diabolik lovers

MY FIRST CRUSH LOVE MORE BLOOD

perkenalan
Hahahaha.... eittt, eh gomen malah ketawa tadi hihi..,
Perkenalkan namaku Yui Komori. Aku berumur 17 years and aku bersekolah di Diabotik HighSchool. Oke then jangan lama-lama ya perkenalanku .



*story begin*
Hujan masih saja setia untuk tetap hadir di petang hari begini, terasa sangat membosankan berdiam diri didalam rumah saja. Tidak ada seorang-pun yang bisa ku ajak bermain.

Ya! , itu karena aku anak semata wayang orangtuaku dan ibuku sudah lama wafat sejak aku berusia 8 tahun.

Ayahku seorang manager diperusahaan terkenal dikota kami.

Jadi, sedikit kemungkinan ayahku bisa bermain bersamaku apalagi bermain bahkan berbicara berdua saja pun kami tidak bisa sepuasnya.........

"YUUIII !! YUUII ! Dimana kau nak?". terdengar suara lelaki yang memanggilku dengan lantang.

aku pun mendekati suara tersebut........ yap, itu ayahku yang memanggilku.

"I..iya ayah ada apa memanggilku?"
"begini nak, ayah ingin berbicara padamu!
apa kau punya waktu untuk ayah?"
"Wahhh... jelas ada yah. Lalu apa yang ingin ayah bicarakan?"

"begini nak. Besok kamu akan ayah pindahkan di kota Vamplopermen, ayah akan berada diluar negeri untuk waktu yang cukup lama, ayah menempatkan mu disana ; tinggal disana, bersekolah disana dan hidup disana.

Ayah juga ingin dirimu lebih mandiri nantinya, disana ada teman ayah yang memiliki sekolah disana dan besok ayah akan mengantarmu kerumah barumu disana, bagaimana menyenangkan, kan nak ?"

"(Apa ayahku setega ini, mengirimku disana? Dan kota itu terdengar aneh ditelingaku....huffttt -,- demi ayahku! )
ehmmm, baiklah yah aku mau.?"

"baiklah, ayah akan meminta pelayan mengurusi semua perlengkapanmu dan semua kebutuhanmu yang akan kau bawa kesana.

Besok kau harus bangun pagi
nak, nanti ayah juga suruh pelayan mengambilkan makananmu dan setelah itu kau beristirahat untuk besok oke!

kenapa yah.. ini terlalu egois bagiku, makan malam saja kau tidak sempat meluangkan waktumu untukku...begitu pentingnya pekerjaanmu hingga kau lupa akan anakmu sendiri...

baiklah yah! aku keatas dulu permisi yah".
"ehh kau hampir lupa nak...Gd.Night dear".
"ehmm...Gd.Night dad"......

*Tap...tapp..tappp*.
Langkahku begitu berat rasanya untuk pergi kekamar... rasanya menyebalkan. Aku terus saja memikirkan perkataan ayahku tadi, bagaimana bisa aku pergi kesana dan meninggalkan rumah ini yang sudah setia bersama keluargaku ini.

"*huufftt*... ini enggak adil yah !! , egois ya ayah ini, aku pikir aku bisa bahagia disini, bisa bersama ayah dan bisa berkumpul bersama. Bagaimana aku bercerita semua ini kepada ibu, apa ibu menyetujuinya? apa ibu akan senang?...." .

tak kusangka air mataku-pun sudah tak lagi mampu untuk menahan. Ku pegang foto keluargaku. Ya, didalam foto itu ada diriku dan kedua orangtuaku. sangat lah lengkap bukan begitu? Tak terasa aku pun tertidur lelap ..................... (ZzzzzzZzzzZzzzZzz)

"my lady... bangun, ini sudah pagi. Anda harus segera bergegas atau anda akan ketinggalan pesawat nya nyonya ".

Pelayanku membangunkanku. Mau tak mau aku pun bangun... "yap, aku sudah bangun. Tunggulah aku diluar aku akan bersiap-siap segera mungkin, oke?"
baik , My Lady