Try to KisXseu U

5.2K 288 8
                                    

"Apa yang kau pikirkan?". Baekhyun berkata sambil membaca bukunya, sekilas melirik Chanyeol.

Chanyeol sendiri _Apa yang kau pikirkan?_ Ia sendiri pusing memiliki pacar yang anti dengan sentuhan. Semacam skinship, di tanganpun tidak, apalagi yang lebih lebih.

Seperti yang sedang Chanyeol pikirkan. Ia memandang Baekhyun dari samping, lebih tepatnya pada bibir mungil itu.

???...

"Baek".

"Hmm".

"Aku ingin menciummu".

Baekhyun dengan kepalanya yang memutar, memandang aneh kekasihnya.

"TIDAK!!".

Menutup bukunya lalu meninggalkan Chanyeol yang menganga di tempat.

®JPmilly


"Kau marah?".

"Menurutmu?". 'Aku tidak tahu, aku tidak pernah tahu jalan pikiranmu'

Sudah seminggu ini Baekhyun tidak merespon apapun yang Chanyeol katakan, walaupun Baekhyun memang seperti itu pada Chanyeol tetapi hari-hari sebelumnya terasa sangat aneh bagi Chanyeol. Baekhyun lebih cuek.

"Tentang kemarin__".

"Mwoya!". Chanyeol merinding.

"Anniyo?".

"Dengarnya, Park Chanyeol jika kau menginginkannya. Kau terlalu cepat sepuluh tahun lagi. Bahkan jika kau adalah kekasihku sekalipun".

"Tapi aku hanya..". Chanyeol mendesah. "Itu hanya ada di pikiranku saja". Baekhyun pikir, mungkin Chanyeol memang aneh.

"Jadi kau tidak bersungguh-sungguh?".

"Tidak juga, aku menginginkannya". Seperti yang Chanyeol duga jika Baekhyun akan berekspresi demikian.

"Denganmu". Cicitnya.

"ANDWAE!!".

Huft.. Selalu seperti ini.

.

"Kau tidak ingin memberiku hadiah atas anniversary kita yang ke 2 bulan?". Chanyeol bertanya.

Hari ini adalah hari penting baginya, bagi dirinya 2 bulan menjalin hubungan dengan Baekhyun rasanya seperti baru sehari saja. Tidak terasa jika mereka telah menjalaninya tanpa halangan sedikitpun di bulan kedua ini.

Hanya saja hubungan mereka hanya berhenti di satu titik, mereka tak pernah mencoba lebih jauh dengan kata lain. Tidak romantis, terlalu kaku dan pasif.

"Kuharap aku bisa memahamimu lebih jauh". Chanyeol juga berharap demikian.

Setelah selesai makan mereka memilih untuk pulang karna Baekhyun sungguh pemaksa. Chanyeol yang malang.

"Kita sampai, kau.. Pulanglah". Chanyeol menatap Baekhyun.

"Kau, juga.. Masuklah". Baekhyun gugup.

"Aku akan masuk setelah kau pergi". Ada sedikit perasaan kecewa di hati Chanyeol. Berat mengakhiri kenangan yang berharga hari ini, Baekhyun juga tampak lebih tenang.

"Aku pergi". Ia berbalik, Baekhyun melambaikan tangannya.

Lalu berjalan menjauh dengan tidak relanya.

"Chanyeol?".

"Yeh?". Ia langsung berbalik. Melihat Baekhyun mendekat.

Meraih tangannya dan mengaitkan sebuah gelang berwarna merah hitam. Sangat sederhana.

CHANBAEK.ONESHOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang