1

377 30 0
                                    


Sinar cahaya matahari memasuki sela-sela jendela hingga membuat seorang remaja berkulit putih dan berambut hitam kecoklatan terbangun dari tidurnya yang lelap. Ia adalah Kayla Mianti seorang remaja berumur 16 tahun yang bersekolah di SMA Nusa Indah.

"Huaa, jam berapa sih ini?" sambil menguap dan mengakat tangannya, ia melirik ke arah jam dinding seketika ia terkejut.
"What.. Udah jam 06.45 gua telat" Mia langsung bergegas kekamar mandi, ia hanya mencuci mukanya dan menggosok giginya saja karena waktu yang sudah tidak bisa diajak untuk berkompromi lagi.
Mia turun ke lantai bawah disana udah ada kedua orangtuanya dan revan kakaknya serta Mikayla adik kembarnya dia. Mia menyapa mereka semua namun mereka tidak menghiraukannya,mia berfikir mungkin karena kejadian 10 tahun itu semuanya pada berubah sikapnya kepada mia, dia mulai duduk di tempat meja makan dan langsung mengambil sehelai roti lalu beranjak pergi.
"ma,pa,kak revan,mikayla, mia berangkat dulu" seru mia namun mereka tetap saja tidak menghiraukan sautan mia, dengan terpaksa mia langsung jalan menuju kesekolahnya.
Mia menaiki bis yang biasanya ia pakai untuk kesekolahnya.
Sesampai disekolahnya mia langsung menuju loker sekolahnya untuk mengambil baju olahraganya karena pelajaran pertama olah raga dan dia bergegas ke kamar mandi.
Bel masuk sudah berbunyi mia dan temen sekelasnya menuju lapangan.
"anak-anak hari ini kita akan mengambil nilai basket, satu kelompok terdiri dari 5 orang" Seru pak eko atau yang biasa dipanggil anak-anak pak botak.
"mia,kita sekelompok ya"
Mia juga mempunyai 4 sahabat dari smp yang kebetulan SMAnya pun juga sekelas. Mia,Rena,Lula,Keira, dan Kiara pun mulai mengambil nilai, mia yang sangat lihai pun memasuki bola ke ring beberapa kali dan mendapatkan tepukan tangan dari murid lainnya namun saat mia ingin mengoper bola tiba tiba darah segar mengalir dari hidung mia, semuanya terlonjak kaget.
"Mia, lu kenapa?"
"gua gk kenapa kenapa lul"
"gk kenapa kenapa apanya buktinya lu mimisan, ayo gua bawa ke uks"
Akhirnya mia di bawa ke uks dengan keempat temannya. Sesampainya di uks mia berbaring di brangkar dan diobati kiara yang kebetulan anggota pmr

"mia kalo lu ada apa apa kasih tau kita bereempat jangan diem aja, kita ini udah nganggep lu kayak keluarga kita sendiri mi" seru reina

"iya, tenang aja mi, selama ada kita lu gak usah khawatir"

"makasih ya kalian, selalu ada untuk gua"

"sekarang mendingan lu tidur aja biar pusingnya agak redaan"

Mia tertidur di atas brangkarnya sampai jam istirahat dan saat dia ingin bangun tiba-tiba disampingnya ada....

Dont forget to vote
•••

Leuki(MIA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang