HALO SEMUANYA MAAF YA BARU BISA UPDATE LAGI CERITA INI KARENA AUTHOR SIBUK SAMA TUGAS SEKOLAH...:)
.
.
.
NIKMATIN BACANYA JANGAN LUPA UNTUK DI SHARE DAN DI VOTE JJANGAN LUPA SENYUM UNTUK HARI INI
.
.
.
"Kak Vera tolongin aku..." seorang anak kecil meringis kesakitan sambil meniup-niupkan lutunya yang luka itu.
"Kamu kenapa de, jatuh lagi? Kamu bisa gak sehari aja gak jatuh, bikin khawatir kakak tau kalau papa sama mama tau nanti kamu sama kakak yang kena marah" ucap seorang gadis yang berumur 9 tahun.
"Hehehehe....maafin mia ya kak" dengan cengiran khasnya dan mengangkat kedua jari yang membentuk huruf V.
"yaudah sekarang kita beli es krim yang di sebrang itu yuk!"sambil menunjukkan tukang es krim yang ada di seberang taman.
"Ayo kak, aku mau beli yang rasa cokelat " dengan berlari untuk menyebrang sampai Mia tidak tersadar kalau ada mobil yang melaju.
"Mia Awas...."
Mia terbangun dengan refleks ia mengingat kejadian itu lagi , ia mengingat yang seharusnya ia lupakan, Mia melirik ke arah jam yang sudah menunjukkan pukul 5 subuh ia segera ke kamar mandi untuk mandi dan berwudhu untuk melakukan sholat subuh dan dilanjutkan menyiapkan peralatan sekolah. Ia segera bergegas keluar rumah pagi ini, ia tak mau bertemu dengan para penghuni rumah ini kecuali mbo Dena kalau ia bertemu dengan orangtuanya dan kakak serta adiknya pasti dia sindir abis-abisan oleh mereka.
***
Jalanan masih terlihat sepi hanya beberapa kendaraan yang terlintas, untung saja ia mendapatkan bus sekolah di pagi hari ini sesampainyadi sekolah ia melihat Rena dateng menghampirinya.
"tumben banget dia dateng pagi biasanya telat juga" batin Mia
"Mia tumben lu dateng sepagi ini biasanya juga agak siangan"
"lah sendirinya juga gak nyadar, tumben dateng pagi?"
"ia biasa mobil gua di bengkel dan akhirnya gua bareng bokap gua ke sekolah, lu tau kan bokap gua kalau berangkat pagi banget ya otomatis gua dateng sepagi ini"
"yayaya.. yuk kelas gua mau belajar nih hari ini ulangan Kimia" ucap mia
"Haa.. serius lu ulangan Kimia kok gua bisa gak tau sih, lu kenapa gak ngasih tau gua Mia!" sentak Rena yang melongo karena kaget dengan ucapan mia.
" Lah mana gua tau kalau lu belum tau, udah ah dari pada ngoceh mulu mendingan kita kelas belajar dah biar kita bisa ngerjain ulangan yang sangat super sulit itu"
"oke.. let's to the go" ucap Rena dengan gaya alaynya.
Mia dan Rena berjalan menuju kelas dan langsung ke meja mereka berdua yang ternyata mereka duduk sebangku, satu persatu murid di kelas Mia mulai berdatangan, mereka semua sibuk menyiapkan materi yang akan diulangkan tersebut Keira, Kiara dan Lula pun melakukan hal yang sama berbeda dengan Gavin dan Gilang mereka hanya asik bermain game yang ada di gadget tersebut.
"kepada siswa-siswi dan guru serta para staf di harapkan segera berkumpul di lapangan karena kita akan kedatangan kepala yayasan kita" ucap kepala sekolah melalui pengeras suara yang ada di setiap kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leuki(MIA)
Teen Fictionseorang remaja bernama Kayla Mianti harus memperjuangkan hidupnya , apalagi keluarganya tidak mempedulikannya dan menganggapnya tidak ada diantara keluarganya itu setelah kejadian yang ditimpanya 10 tahun yang lalu. Apakah seorang Mia bisa memperju...