part 1

353 23 7
                                        

(Takao's PoV)

Aku dan Shin-chan pulang sekolah bersama seperti biasa. Kali ini dia yang membawa sepeda dan aku membonceng di belakangnya.

Saat melewati taman, tak sengaja kami bertemu Aomine, Imayoshi-san, Tetsu-chan, dan Kagami. Seperti biasa, pasti terjadi kericuhan ketika bertemu mereka. Namanya juga rival yang saling mengakui kekuatan masing-masing dalam bermain basket. Takkan bosan aku melihat tingkah mereka, terutama ekspresi yang ditunjukkan Shin-chan. So priceless~

Setelah beberapa waktu yang diisi oleh perdebatan rusuh mereka, entah mengapa aku ingin menyela.

"Shin-chan, aku boleh ngomong sesuatu?"

Shin-chan pun terdiam. Yang lain ikut berhenti bicara. Suasana jadi hening. Aku jadi merasa gugup sendiri.

Tiba-tiba saja Shin-chan berucap, "Sini", kemudian menarik lengan kiriku dengan tangan kanannya, memaksaku untuk mengikutinya entah ke mana. Sambil terseret-seret aku menoleh ke arah Tetsu-chan dkk sambil melambaikan tangan kananku dan berkata, "Duluan, ya", dan dibalas lambaian tangan Tetsu-chan, sisanya hanya menatap kami bingung.

Unpredictable GiftTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang