Part 1

6K 214 6
                                    


"Kau anak tak berguna!"

'Plak!' Seorang pria menampar sesosok gadis dgn amat keras sehingga si gadis terjatuh.

"Hiks.. Ayah!" ringis gadis.
"Cepat pergi kekamarmu..!" Ucap pria yg dipanggil 'ayah' itupun pergi meninggalkan gadis lemah berumur 10 tahun yg sedang menangis.

                            •
                            •
                            •
                            •
                            •

     Naruto © Masashi Khisimoto.

                   Chapter 1

————————————————

   8 Tahun kemudian.

@ Universitas Konoha Gakuen.

"Sakura...!! Mau ikut belanja tidak?" Ucap seorang gadis berambut pirang lebat bermata biru, Yamanaka Ino.
"Arigatou.. Ino, tapi aku tidak bisa" jawab gadis berambut pink dgn mata emerland, Haruno Sakura.
"Oh.. ayolah~" rajuk Ino.
"Aku.. ada urusan Ino" tolak Sakura dgn lembut.
"Huft.. selalu saja! Yaudah aku pergi dulu bersama Hinata.."
"Sakura-chan.. benar tidak ikut?" Tanya Hinata.
"Iya.. Skripsi ku blum tuntas.. kalian tau kan siapa Anko-sensei?" Tanya Sakura sambil tersenyum.
"Ah.. tentu..! Dosen paling menakutkan.." jawab Ino.
"Iya.. dan aku dapat tugas darinya" jawab Sakura.
"Baiklah.. ganbatte ne! Nanti aku belikan sesuatu deh! Ya kan Hinata-chan?"
"Tentu"
"Yosh..! Kami pergi dulu ya!! Jaa~!" Ucap Ino dan Hinata, merekapun pergi, dan tersisalah Sakura memakai celana jeans hitam dan baju lengan panjang berwarna biru tua, rambut pink panjang sepinggang ia urai begitu saja, dan membawa beberapa tumpuk buku dan tugas2.

"Huft.." Sakura menghela Nafas dan ia pun mulai berjalan keluar. Ketika sampai didepan gerbang ia melihat sesosok pria yang ia cintai walau dalam mimpi, iya.. dia tidak akan pernah menjadi miliknya karna disebelah pria itu berdiri sang kakak yg sebagai 'Kekasih' sedang mengandeng pria itu dgn mesra.
Sakura pun berjalan mendekati mereka.

"Ngapain kamu kesini hah? Mau ganggu?!" Bentak sang kakak berambut merah, Haruno Karin.
"Aku.. ada perlu dengan Sasuke" jawab Sakura masih menunduk. Iya betul, dia mendatangi mereka karna ada perlu.
"Hn, Karin biarkan, ada perlu apa?" Tanya Sasuke mulai menatap Sakura.
"Ano.. mm.. ini tadi aku bertemu dgn Orochimaru-sensei dan menyuruhku untuk memberikanmu ini" ucap Sakura sambil memberi beberapa skripsi.
"Hn" jawab Sasuke dan mulai mengambil dan tanpa disengaja tangan Sasuke menyentuh tangan Sakura.

'Deg'

'Kenapa ini?'

"Jika sudah selesai.. sana pulang!" Perintah Karin.
"Ha'i... nee-san" jawab Sakura dan mulai pergi.

@ Haruno's Mansion.

"Tadaima"
"Okaeri, Sakura-sa-"
"Ayame-san aku kan sudah bilang berkali2 tidak perlu se-formal itu, ok?!" Potong Sakura sambil tersenyum tulus.
"Baik.." jawab Ayame.
"Sakura-chan sudah makan?" Tanya Ayame.
"Sedikit... Ayah dan Ibu ada dimana?" Tanya Sakura.
"Mereka tadi pagi jam 7 berangkat ke Suna untuk mengurus perkembangan disana.." jawab Ayame.
"Begitu.. Ayame bagaimana klo aku saja yg masak?" Tanya Sakura girang.
"Tapi.. Sakura-chan habis pulang Kuliah.. dan bagaimana keadaan luka Sakura-chan?" Tanya Ayame khawatir karna ia sangat Tahu tentang Sakura,pada kemarin malam.

#Flashback..

Malam itu.. Sakura pulang jam 12 malam.. mungkin kalian bertanya kenapa?

"Tadaima.." ucap Sakura dan mulai melepas sepatunya.
"Heh... kapan kau gajihan? Hah?! Bulan ini kau belum membayar kamar dan makan-mu!" Bentak sang ayah tiba2.
"Gajihan.. seminggu lagi ayah"
"Kau memang benar2 ya! Jika tidak bisa bayar pergilah dari sini..!"
"Tapi.. aku anak ayah" jawab Sakura lirih.
"Kau itu hanya anak pungut..!" Bentak Kizashi.
Sakura menunduk menahan air matanya.
"Ayah.. hiks.. padahal ayah memiliki banyak cabang perusahaan kenapa aku harus membayar kamar? Sedangkan Karin-nee..-"
"Heh..! Aku tuh anak kandung mereka.. sedangkan kau?" Bentak Karin yg baru datang bersama ibunya.
"Tapi.. ta-"

Love Me Again..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang