O7.

103 11 4
                                    

"yer besok lo bisa ga kasih gue kesempatan? sekalian traktir gue kan lomba lo lancar tuh. sekali aja sebelum kita pisah lagi?"

Jaehyun sekarang lagi ada di depan kamar Yeri. dia lagi nyoba bujuk Yeri.

Yeri mengerutkan alisnya kebingungan. "yaudah deh, ajak temen-temen lo yang lain ya?"

Jaehyun mengangguk cepat. sebenarnya dia cuman mau berdua sama Yeri, tapi daripada ditolak?

Jaehyun mengusap kepala Yeri pelan. "yaudah aku balik ke kamar dulu ya. goodnight Yer." ucapnya sembari berjalan pergi.

🐰🐰🐰

Yeri merebahkan badannya di kasur hotel. dia menghela nafas lelah. lomba nya berjalan lancar dan tentu namanya Kim Yeri pasti dia bakal memenangkan lomba itu. dia meraih juara pertama.

dia mengambil handphone nya lalu mengetik nama Joy di contact.

"YEEEREEEEW."

Yeri menjauhkan handphone nya dari telinga saking kencang suara sahabatnya itu. "lah anjir berisik amat. lagi apa lo?"

"gue lagi ngumpul nih sama yang lain."

Irene mengambil alih handphone dari tangan Joy.

"YEEEER, gimana lomba kamu lancar?" Yeri tertawa pelan mendengar kaka kelasnya itu.

"loh ka kalian lagi dimana?" tanya Yeri, mendengar suasana dari sebrang yang sangat ramai.

"oh ini, anak ikon lagi pada tampil di radio sekolah. live. yaudah kita tonton aja. btw, June keren banget loh Yer. disini banyak degem nya neriakin nama June."

Yeri hanya tertawa mendengarnya.

"emang keren sih." ujar Yeri dalam hati.

"yaudah ka, aku istirahat dulu ya."

"iya Yer. Goodnight!"

Yeri mematikan sambungan telfon nya lalu menatap jam yang ada diujung kamar.

"ini udah malem banget padahal." ujarnya pelan.

Yeri menatap layar handphone nya saat ada pesan masuk.

From: Joy

Yer, Nayeon ada disini

nafas Yeri tertahan saat membaca nama itu.

🐰🐰🐰

Nayeon mengeratkan tangannya pada tas. gugup. bagaimana kalau pria itu masih tidak mau bertemu dengannya? lalu dia diusir dari sana? padahal dia hanya rindu dan ingin melihat wajah itu setelah June membatalkan pernikahannya. karna satu wanita. Kim Yerim.

"Nayeon?"

Nayeon berbalik menatap orang yang memanggilnya barusan. "bobby?"

Bobby tersenyum. "lo ngapain kesini? mau ketemu June ya?"

"ngga, gue cuman mampir aja." Bobby tau Nayeon bohong sekarang. "yaudah yuk ketemu yang lain." Bobby menarik tangan Nayeon menuju teman-temannya berkumpul.

🐰🐰🐰

Seulgi sedang bercanda bersama yang lain, namun tawanya berhenti saat melihat pemandangan didepannya. Bobby menggandeng Nayeon. dan bisa dia pastikan mereka sedang berjalan menuju tempatnya dan teman-temannya sekarang.

"June mending lo siapin iman deh." ucap Seulgi, membuat teman-temannya menatap heran.

"woi, liat gua bawa siapa." teriak Bobby, membuat teman-temannya menatap Bobby kaget. apalagi June.

Nayeon melepaskan gandengan tangannya dari Bobby sesaat setelah mereka sampai didepan teman-temannya.

"h-hai." Nayeon tersenyum manis.

June menghela nafas kasar lalu pergi dari tempatnya dengan kasar. membuat teman-temannya kaget. Bobby mengejar June, meninggalkan Nayeon yang mengepalkan tangannya. malu.

Wendy yang merasakan hawa yang tidak enak lalu berdiri. "eh Nay, udah lama galiat lo. terakhir di cafe ya? ngapain kesini?"

"gue cuman mampir aja Wen pas denger anak bangtan tampil."

Wendy pun menyikut lengan Irene membuat yang disikut tersadar.

"o-oh gitu, yaudah sini duduk deh bareng. mereka tampil bentar lagi kok."

Nayeon pun duduk disebelah Irene.

🐰🐰🐰

"maksud lu apaan kaya begitu? hargain seenggaknya."

June menarik tangan nya yang di pegang Bobby.

"bacot."

Bobby memukul June kencang di daerah mulut. dan dibalas oleh June.

"lu tau kan? gua lepasin dia buat lu."

June menarik kerah Bobby lalu.

"dan lu tau kan? gua gapernah sayang sama dia. gua gapernah nyuruh lu lepasin dia. ambil. gausah sok baik."

BALLERINA STORY LOVE. [ Junhoe X Yeri ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang