begin

822 112 15
                                    

Eunha lagi guntingin kertas di sekre. Yang tersisa hanya segelintir orang. Kebanyakan udah pulang karena waktu udah menunjukkan hampir pukul sepuluh malam. Tapi Eunha sepertinya tidak nampak ingin beranjak atau pun berhenti dari kegiatannya.

"Ha, gue udah ngantuk banget parah," kata Rosè, partner Eunha di bidang dekor.

"Balik aja sana, Ros. Nanggung nih kalo punya gue."

"Anjir, udah jam sepuluh lo masih belom mau balik?"

Eunha melirik jam tangan biru muda yang melingkar di tangan kirinya.

"Gue balik jam sebelas."

"Sama siapa?"

Tiba-tiba sebuah kepala menyembul dari balik pintu sekre. Membuat Rosè teriak nyaring, sedangkan Eunha melebarkan matanya.

"Eunha bareng gue, selo."

Rosè menatap Mingyu tidak yakin. Pasalnya dia jarang melihat Eunha dan Mingyu berinteraksi kok tau-tau Mingyu mau antar temannya pulang.

"Lo jangan meragukan gue dong, Ros. Gini-gini gue sahabatnya Eunha."

"Sahabat?" ulang Rosè bingung. Ia menatap Eunha yang pandangannya terfokus pada kertas krep.

"Ralat, mantan sahabat."

Dan, setelah Eunha mengatakan hal itu baik Rosè maupun Mingyu diam.

🎭

Starring :

Starring :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunha

Mingyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mingyu

🎭

Maybe there's something
you're afraid to say,
or someone you're afraid
to love, or somewhere
you're afraid to go.
It's gonna hurt.
It's gonna hurt because
it matters.

-john green

🎭

+seventeen x gfriend lagi?
yes, it is.

throwback [mingyu x eunha]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang