Chapter 1|

31K 2K 23
                                    

 Fajar menyingsing hangat dan terang. Meskipun di luar masih tersisa embun yang membeku, namun itu tidak menyurutkan semangat seorang Lucas yang sedang joging mengelilingi kolam air pancur taman utama yang luas. Pemuda itu masih setia dengan sepasang headset di telinga, memutar lagu berjudul Bohemian Rhapsody memanglah pilihan yang tepat untuk memacu semangat pagi. Ini adalah putaran terakhir. Meski hanya melakukan 30 putaran, namun napasnya sudah memburu, menghela pendek-pendek dan keringat yang membanjiri tubuh. Ini sangat aneh.

Ah iya. Lucas Seviech Muzael. Seorang werewolf ras murni yang memiliki kekuatan langka dalam jangka waktu lima ribu tahun lamanya. Tidak hanya Lucas. Logan dan Alexa pun memiliki keistimewaan yang serupa, karena mereka terlahir dari rahim seorang Wolf Queen dan Alpha dari pack terkuat, Diamond Moon Pack, atau lebih terkenal dengan sebutan Empire Of Pack. Wilayah kekuasaan Diamond Moon Pack hampir 3/4 dari seluruh bumi, semua pack tunduk padanya, apalagi saat sang Alpha diketahui memiliki mate seorang Queen yang diberkati oleh moon goddes. 

Ketiganya terlahir sebagai werewolf paling cemerlang sepanjang sejarah, tidak hanya memiliki paras rupawan, namun mereka juga dikenal sebagai wolf tirani dan juga cerdas. Kedua netra mereka yang berwarna biru, melambangkan kesucian dan juga ke agungan khas keluarga Diamond Moon. Dan jangan ragukan kekuatan sihir yang melebihi dari penyihir murni.

Lucas menyambar handuk kecil diatas gazebo yang sudah dipersiapkan oleh maid mansion, tidak hanya handuk kecil, bahkan di dalam tatakan ada sepotong sandwich telur dan juga sebotol susu. Sarapan paginya memang membosankan, tapi bagaimana lagi? Perannya sebagai seorang model mengharuskan ia menjaga bentuk tubuh agar tetap ideal. Berbeda dengan kakak kembarnya Logan. Daripada repot-repot olahraga di pagi buta, lebih baik tidur hingga hari berikutnya, toh tubuhnya tidak akan menjadi jelek, ia tidak akan mendapati perutnya menjadi buncit, atau badan yang sekal. C'mon dude! Werewolf itu bukan manusia! Sekali berganti shift saja bagaikan joging selama seminggu. Itu hanya shift, belum lagi jika sedang mengasah kemampuan berlari. Manusia tidak boleh membayangkannya.

Kali ini ia teringat sesuatu. Bukankah tadi malam Alexa baru saja tiba di mansion? Lucas melirik ke arah taman bunga pribadi milik ibunda mereka. Seluruh bunga mekar, bahkan sebelum waktunya mereka bermekaran. Di wajah datar nan dingin milik Lucas terpatri sebuah senyum lebar hingga kedua matanya menyipit. Lucas bergegas untuk masuk ke dalam mansion, meninggalkan sandwich yang kini hanya tersisa separuh.

"Lordling, makanan anda masih tersisa," entah siapa yang memanggilnya dengan suara rendah dan kecil yang sepertinya hanya Lucas yang dapat mendengarnya.

"Buang saja," ujarnya. Lucas berjalan dengan langkah santai, keringatnya masih menetes dari ujung rambut, membuatnya terlihat sangat menawan sekaligus menggoda. Beberapa maid yang melihatnya bersemu merah di pipi, membayangkan jika saja Lucas dapat memberikan cintanya pada salah satu dari mereka. God! Itu mustahil.

"Hi dude," Logan mengangkat tangannya, menyapa adik kembarnya yang sama sekali acuh, Lucas lebih tertarik dengan saudari-nya Alexa yang sedang asik memakan daging rusa dengan satu kaki ditekuk bertengger di kursi.

"Lady please, table manners," ujar Logan. Pemuda dengan rambut sewarna tembaga itu menatap Alexa dengan pandangan mengerikan. Bagaimana bisa seorang putri emperor memiliki attitude tidak sopan saat sarapan padahal Alexa sudah menghapal seratus buku pelajaran bangsawan selama ia masih tinggal di kastil.

"Hey sist! Long time no see," Lucas berbicara seolah-olah ia adalah orang yang akan mendapatkan kalimat sapaan yang manis dari Alexa yang selalu sarkastik. Logan berdecih melihat adiknya menjadi seorang penjilat. Logan mengusap bibirnya dengan serbet lalu menyerahkan sebuah kunci mobil pada Alexa.

"What?" Alexa beralih setelah menatap Lucas dengan pandangan yang selalu sama --datar. Lucas mendengus sebal kemudian ia duduk di sebelah Alexa, mengambil puding dan melahapnya hingga tandas.

Sweet Evil Wolf (TERBIT DI DREAME) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang