Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan, biasa di panggil Iqbaal melangkahkan kakinya dari kamar ke bawah untuk sarapan bersama Bundanya.
"Kamu mau ke rumah sakit?" Tanya Rike, bunda Iqbaal
"Iya bun,ada pasien yang setiap hari aku harus cek keadaannya" ucap Iqbaal tenang lalu memakan sarapannya
"Lama steffi gak main kesini, gimana ya keadaan dia?" Tanya Rike ke Iqbaal
"Dia baik-baik aja bun" celetuk Iqbaal
"Hih sok tau kamu, kamu aja sibuk makanya Steffi mutusin kamu" ucap Rike pedas.
Memang Rike sangat menyayangi Steffi, sudah menganggap Steffi sebagai menantu idamannya. Namun Iqbaal yang selalu sibuk dengan pekerjaannya membuat Steffi jenuh.
"Bun, Iqbaal sibuk juga buat selamatin orang-orang" bela dirinya sendiri
"Kamu sibuk selametin orang, kamu sendiri? Bunda gak mau ya saking sibuknya kamu, kamu sampe lupa sama orang-orang yang ada di sekeliling kamu" omel Rike
"Bunda tuh udah terlanjur sayang sama Steffi, dia doang yang selalu ngertiin kamu. Pas bunda marah kamu pulang larut, Steffi yang nenangin bunda" lanjut Rike
"Hfftt iya bun, Iqbaal ngaku Iqbaal salah. Sekarang mau gimana lagi? Steffi udah mutusin Iqbaal, mungkin Steffi lebih bahagia sama yang lain" ucap Iqbaal
"Kamu tuh sok yah, inget kamu lagi ngomong sama siapa. Sama bunda kamu sendiri. Kamu ngomong kayak begitu emang bunda percaya? Bunda tau kamu masih sayang banget sama Steffi, tapi kamu alihin terus perasaan itu ke pasien-pasien kamu" ucap Rike panjang lebar
"Bunda emang gak bisa di bohongi yah? Iya Iqbaal masih sayang sama Steffi, masih Cinta sama Steffi. Mau milikin Steffi lagi. Tapi gimana? Ketemu aja udah jarang bunda" ucap Iqbaal yang akhirnya jujur
Rike tersenyum "nanti bunda akan bantuin kamu, bunda nanti sore akan ketemu sama Steffi"
"Serius bun?" Tanya Iqbaal
"Iya, bunda sering kok ngasih kabar sama dia. Sampe sekarang. Udah ah bunda mau ke butik dulu, Assalamualaikum" ucap Rike kemudian pergi
...
Sesampainya Iqbaal di rumah sakit, Iqbaal langsung ke ruangan pasiennya yang harus ia kontrol setiap hari
"Pagi Katya" sapa Iqbaal
"Hai dok"
"Gimana kepalanya? Masih sakit gak?" Tanya Iqbaal
"Udah jarang sih sakitnya, tapi sekalinya sakit tuh sakit banget" jelas Katya
"Ohh, yaudah kamu minum obat yang ini aja, yang biru ini gausah kamu minum lagi" ucal Iqbaal
"Okedeh, oh ya dok. Dokter dapet salam dari Karel tadi" ucap Katya
"Karel pacar kamu? Salamin balik ya" ucap Iqbaal
"Oke"
"Yasudah saya keluar dulu ya Katya" ucap Iqbaal kemudian pergi meninggalkan Katya
KAMU SEDANG MEMBACA
Muter Balik
Teen FictionKata orang, "balikan sama mantan sama aja kayak baca buku dua kali" Tapi tidak termasuk ke pasangan Mantan ini. walaupun mereka masih kaku tapi perlahan mereka mulai terbiasa dengan kondisi ini. Sampai perasaan cemburu datang lagi, dan perasaan ingi...
