GOOD LIFE

Twenty Six : The truth of Jcarlett

6 month Later...

Crystal Grier POV

Gk nyangka udah setengah ada jcarlett, May jadi sering sibuk (aku juga sibuk sih.. wkwk). Yang biasanya sering nya sama aku, Jadi sama pacar. Sementara aku jones, wkwk. Gk sih... aku gk ngenes. Aku tuh, JOBA. JOmblo BAhagia.

Aku lagi bersantai di kamarku, dengan cara menonton film lewat macbook ku.

BRAK!!

Lalu aku mendengar suara hantaman pintu yang sangat besar, otomatis aku pause film nya, dan keluar.

Ternyata itu suara pintu may, aku pun mendatangi kamarnya. Saat aku membuka pintunya, ternyata ia tak menguncinnya.

Aku melihat may yang menangis tersendu sendu diatas kasur, aku melihatnya dengan tatapan bingung.

"May? Kamu kenapa?"tanyaku, ia menggeleng. "Ayolah may, cerita kepadaku. Aku tau kau punya masalah" setelah di bujuk berkali kali akhirnya may ingin ber cerita.

"Gu- gue, putus sama gilinsky. Dan"dia memberi jeda diucapanya. "Dan?"kataku bingung. "Dia berpacaran dengan ku karena dare"

Oh My God! Aku langsung memeluknya erat, ia pun membalas pelukkanku. Ia menangis tersendu sendu di pundakku.

Beberapa menit kemudian, aku melepas pelukkanya. Dan mengambil tas, "apa yang kau lakukan? Kau mau kemana?" Tanya may.

"Aku bakal kerumah mantan mu"kataku. "Jangan jane, jangan"kata may menarik tanganku.

"Plis deh may, dia nyakitin hati kamu. Aku gk bakal biarin dia nyakitin hati kamu, may!"kataku.

"Hey ! Ada apa ini?"kata nash. "Nash, antar aku ke rumah gilinsky"kataku, nash mengernyitkan dahinya. "No! Jangan nash!"kata may.

"Bentar2 ini ada apa? Kok Scarlett nangis? Lalu kenapa crissy mau ke rumah nya gilinsky?"kata nash. "Kuceritakan di mobil, sekarang ayo!"kataku menarik tangan nash. Fyi, may sudah melepas genggamanya.

"Gimana ceritanya sih?"Tanya nash saat kita dijalan. "Gilinsky, pokoknya ini tentang gilinsky dan scarlett"Kataku masih focus ke jalan. Fyi, aku yang nyetir.

Beberapa menit kemudian, Kami pun sampai dirumah gilinsky. Aku memencet bell berkali kali. Dan akhirnya jack g membukanya, Dan di dalam situ ada jack j dan juga madison.

Jadi sebenarnya apa yang terjadi? Aku mengalihkan pandanganku ke gilinsky.

"Hey, Apa yang kau lakukan ke sini crystal dan nash?"Tanya gilinsky, aku menatapnya tajam. Lalu kami diperbolehkan masuk dulu.

"Jangan pura pura bodoh"kataku masih menatapnya tajam. "Apaan sih?"tanya Johnson.

"Jawab dengan jujur! Beneran kamu nembak scarlett karena dare!? Dan kenapa ada si thotison (madison) disini!? "Tanyaku to the point.

"Umm... Sorry, tapi itu bener. Dan gw jadian sama madison"Aku udah gk bisa tahan emosi dan akhirnya aku mau menamparnya. Aku sudah mengangkat tanganku dan dia terlihat pasrah.

Lalu aku ingat, Aku gak mungkin nampar dia. 'Are you crazy, Crystal? Kalo kamu nampar dia, Gak ada untungnya dan gk bisa bikin scarlett tenang'Otak dan hatiku terus berpikiran seperti itu.

Aku menghela nafas, menurunkan tanganku, Dan memejamkan mataku.

"Maaf, G. Aku terbawa emosi"Kataku membuka mataku. "It's Okay, C. Itu juga salah gw kenapa gw terima dare itu"kata dia.

"G, Scarlett stress. Dia stress pas kamu putusin dia dan kamu nembak dia cuma karena 'dare'. Kamu orang pertama yang ngambil hati scarlett, biasa nya scarlett gak bakal terima cowok mana pun, tapi dia terima kamu"kataku frustasi.

"Sebaiknya kamu minta maaf sama scarlett, Dia bener bener sayang sama kamu. Dan sebaiknya jangan mainin hati cewek, Karna cewek gampang rapuh. Apa lagi scarlett, Dia baru pertama kali pacaran soalnya, Jadi please minta maaf ke scarlett ya?"Kataku menatap gilinsky, seluruh ruangan itu menatap ku.

"Baiklah, Gw bakal minta maaf sama dia" kata gilinsky yang membuatku tenang.

"Huh, makasih ya G. Dan ingat! Jangan mainin perasaan cewek. Cewek memang kayak boneka, Tapi mereka punya perasaan. Aku pamit dulu ya! Bye"Kataku lalu menarik tangan nash.

"Bye!"Kata the jacks.

Huh, akhirnya masalah terselesaikan.