sekolah (♦)

78 2 1
                                    

Hay..minna namaku Mimoto karina,aku anak bungsu dari keluarga mimoto
Aku masih duduk dibangku SMA dan kalian tahu aku akan dijodohkan entah oleh siapa?

"Hei...jangan ngelamun aja,nanti ke sambet baru tau!"ujar sahabatku bernama kuraima dan aku suka memanggil nya 'ima'

"Huu...iya ima,ehh..ngomong ngomong kamu tau tidak siapa yang akan dijodohkan dengan kita?"

Aku dan ima sama sama dijodohkan dan berencana malam ini keluarga kami akan bertemu di rumah ima untuk bertemu dengan calon suami kami katanya

Sayang nya kami tak mengetahui calon suami kami dan kakak kami sama hal nya menyembunyikan nya

"Hei...karin"aku yang merasa ke panggil melihat kearah pemuda tamp- eh..maksudku jelek

"Ada apa?"ujarku malas dan pemuda itu adalah nanami dengan temannya menma

"Emm....traktir kami ketika istirahat nanti"ujar nya yang membuatku kesal dan ingin sekali meninju muka sok tampannya itu

"Hei kura kura ku"ku lirik kearah menma yang menyebut kura kura ke ima

"Kau kira aku ini kura kura apa!!dan ingat aku bukan kura kura mu!"teriak ima dan membuat ia jadi pusat perhatian dikelas aku hanya bisa tepok jidat dengan sifat nya itu yang tidak biasa

"Ohayou minna"

Ampun dah nih sensei datang tiba tiba dan membuat yang lain kacar kicir ketempat duduk nya tapi tak papa jika miku-sensei datang dengan tiba tiba dan syukur nya nanami dan menma langsung pergi ketempat duduk nya.

"Ohayou sensei"ucap semua nya

Miku pun menjelaskan pelajaran Matematika dan membuatku bosan karena aku sudah tau penjelasan itu dari kakakku

aku disekolah selalu menyembunyikan identitas asliku,aku tidak memakai nama depan dari ayah melainkan dari ibu yaitu 'mimoto' sedangkan ayahku 'shamara' sama halnya dengan ima dia juga menyembunyikan identitasnya

Karena kami hanya ingin terlihat sederhana dan tidak suka bermewah,dan kami berdua beberapa kali dibully oleh Fans Girl nya nanami dan menma yang tak suka kami dekat dekat dengan mereka tapi yang sebenarnya mereka lah yang dekat dekat dengan kami dasar FG gila

"Karin! kau dari tadi tidak memperhatikan!"

"Ehh...aku memerhatikanmu sensei"

"Kalo begitu kau isi soal dipapan tulis"
Aku maju dan megambil spidol dimeja miku-sensei dan menulis rumus nya , untung saja aku pernah belajar bersama kakak jika tidak, mungkin aku akan dihukum karena tak memerhatikan nya dan tak bisa mengerjakan soal didepan

Aku kulihat kearah papan tulis untuk memastikan jawabanku
"Ya..kau benar silakan kau boleh duduk,dan jangan melamun lagi ingat itu atau sensei akan menghukummu!"aku hanya mengangguk dan duduk
Aku menatap kearah ima yang terkekeh

"Kenapa?"ujar ima ketika melihatku menatapnya
"Kenapa kau terkekeh tadi?"
"Kau terlihat kaya orang bodoh dari didepan"

Ha!!orang bodoh katanya masa sih?
Aku malas dengan ucapan ima dan menatap kearah miku-sensei sebelum aku ketahuan tidak memperhatikannya lagi

Teng....Teng...Teng...

Bel istirahat berbunyi dengan cepat aku menarik ima untuk menghindari Nanami dan Menma

Author's POV

Karin dan kuraima berlari menuju atap sekolah dan membuka bekal yang mereka bawa dari rumah

"Kau bawa apa Ima??"tanya karin sedikit kepo
"Aju bawa Shushi, kalo kamu apa Rin"Tanya kuraima balik dengan panggilan karin menjadi Rin

"Ah..aku membawa bento"ujar karin dan tersenyum

MY HANDSOME HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang