Apa ini permainan? (♦)

23 1 0
                                    

Dikelas pelajaran pun dimulai dan tak terasa pelajaran berakhir. Karin langsung menghampiri meja nanami

"Oke sekarang sudah pulang sekolah kau mau bilang ap-"sebelum melanjutkannya nanami langsung menariknya keluar kelas meninggalkan kuraima dan Menma dikelas

Nanakarin

"Ekm...bisa kah kau lepaskan tanganmu ini nanami"ujar karin ketika ia sudah ditarik oleh nanami keatap sekolah

"Oke...kenapa kau menarikku dan kenapa berbicara nya tidak di kelas saja??"

"Karena aku ingin membicarakan sesuatu yang penting"
"Cepat lah kasih tau?!"seru karin yang mulai kepo

"Apa kah kau mau jadi pacarku!"dan itu membuat hati karin sedikit senang mungkin ia mencintainya,namun bukankan karin tak memiliki rasa ini kepada nanami?
Karin masih diam dan belum menjawab
"Jika kau tak mau menerimaku juga tak papa asal kau mau membantuku untuk menjadi pacar pura puraku karena aku ingin membatalkan perjodohan orang tuaku yang entah akan dijodohkan oleh siapa?!"seru nanami entah kenapa hati karin sakit karena seperti dipermainkan

'Ku kira kau benar benar mencintaiku tapi ternyata aku salah kau hanya mementing kan dirimu sendiri, dan kenapa hatiku sakit ?aku tidak mencintainya kan?apa mungkin aku benar benar mencintainya'batin karin

"Bagaimana?"suara Nanami membuat lamunan karin buyar

"Ahh..i-ya a-ku akan membantumu"ujar karin dengan tersenyum miris

"Ahh...Terimakasih karin-chan" nanami langsung memeluk karin

Walaupun karin tau ini hanya pura pura ia menerima pelukan nanami.
"Ayo kita pulang aku akan mengantarmu pulang"
"Tapi ima bagaiman?"
"Dia diantar oleh Menma"

'Sejak kapan Menma dan ima dekat?ahh..aku lupa ima kan menyukai Menma sejak junior kenapa aku bisa lupa si'batin karin dan berjalan mengikuti langkah nanami menuju parkiran

MenKura

Ketika karin ditarik kuraima hanya menatap pintu itu dengan diam
"Kura kura hei kau melamun "ehh..tidak Menma"
"Ayo kita pulang"
"Tapi karin bagaimana"
"Biarkan dia akan diantar oleh nanami"
'Ahh..apa karin menyukai nanami ?'

Kuraima mengikuti Menma menuju parkiran dan memasuki mobil merah milik Menma yang keluar dari gedung sekolah

Nanami's POV

kenapa aku mereka senang ketika iya mau menjadi pacarku walaupun ku tau ini hanya pura pura
Jika aku sudah berhasil membatalkan perjodohan itu aku akan menembak karin dan menjadikan karin pacarku jujur ketika Junior aku menyukainya dia gadis yang sangat cerewet, bawel, cengeng, penyayang (menurutku), Lucu dan dia canti- ah..tidak tidak dia tidak cantik tapi dia cantik akh..kenapa kepalaku lebih dengan karin

"Helo...Nanami kau melamun?"aku melihat tangan karin berada dimukaku dan membuyarkan lamunanku

"Ah..tidak, ayo masuk karin-chan"ujarku sambil membuka pintu mobil dan karin  pun masuk mobil lalu aku menyusl nya

Didalam mobil hanya hening, aku harus cepat mengantar kerumahnya eh...tunggu aku tak tau rumahnya?

"Karin rumahmu dimana?"
"Ah..rumahku di HN ups..ahh..tidak tidak turunkan aku disini saja"
"Ahh..tidak aku akan mengantarkan mu"ycapku kekeh untuk mengantarnya

"Kumohon turunkan aku aku tak enak dengan rumahku,rumahku kecil,kotor, dan bau kumohon"dengan berat hati aku memberhentikan mobilku dan ia langsung turun aku juga membuka pintu dan menahan tangan karin
"Ada apa?"
"Kenapa kau tau mau aku antar?"
"Ahh...itu itu... Em...KURAIMA"tiba tiba ia teriak kuraima dan aku melihat arah tatapannya dan benar saja disitu ada kuraima dan Menma yang dimana kuraima juga turun dari mobil Menma

"Karin"kuraima berlari kearah karin dan kulihat Menma menyusul kuraima

"Ayo kita pulang bersama ima"aku lihat karin dan kuraima pulang berdua meninggalkan kami berdua disini

"Kenapa kuraima tak mau aku mengantarnya dengan alasan rumahnya kotor dan kecil?emang nya aku tak boleh apa?!"ujar Menma

"Kau benar Menma, karin juga sama dia ingin diturunkan dan tak memberitahuku rumahnya ehh..tunggu dia tadi memberi tahuku kalo tak salah dia di HN"
"Bukankah HN itu perumahan elit?"
Ini sunguh aneh menurut ku

"Ah..Menma jangan lupa nanti malam kita ke mansion kozo dan membatalkan perjodohan ini"
"Ahh..kau benar ya sudah lebih baik kita pulang"aku dan Menma masuk ke mobil masing masing

Author's POV

Ketika melihat mereka sudah jauh dari Nanami dan Menma karin pun menelpon supir nya

"Paman bisa kah kau jemput kami di jalan sakura no.102"

"…"

"Baiklah paman kami tunggu"

Mereka menunggu dan akhirnya mobil merah milik karin, lalu mereka masuk kemobil karin

"Paman kita ke Mansion kozo dulu ya"ucap karin
"Baik karin-sama"

Mobil milik karin melaju pergi ke Mansion Kozo.
Beberapa menit kemudia mereka telah sampai di Mansion Kozo

"Karin ayo kita masuk"
"Ayo"karin dan kuraima masuk kedalam sana

"Tadaima"seru kuraima
"Okaeri"jawab orang didalam dan muncullah laki laki berambut biru tua

"Ahh..ima-chan dan karin-chan"
"Onii-chan kami mohon kasih tau siapa calon kami?"ujar kuraima langsung memeluk laki laki itu

"Iya kumohon namida-nii"ujar karin sambil mengguncangkan tangan namida
"Ara..kalian ini tidak sabar ya nanti malam kan kalian tau"setelah mengucapkan itu namida langsung kabur dari pertanyaan adik nya dan karin yang sudah di adik

"ANIKI

MY HANDSOME HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang