Memeluk begitu erat , namun tak mampu membuat hatimu terpikat
Rindu yang terus menghujat,sama sekali tak kau lihat
Memberikan senyum terbaik,Kau malah berbalik.
Serasa, Kopi yang kau pesan sepahit kenangan yang tlah terlupakan
Kemudian, Mengijinkan mu pergi, membuat hati begitu sakit hati
Asal kau bahagia, dengan kekasih yang tlah kau pilih,
Merelakan mu seutuhnya, hati yang tak sempat kumiliki sebelumnya
Kini, manismu tak ku kecup lagi, mengais-ais setiap memori yang terpatri
Menjadikan aku seongok orang bodoh dengan percaya perihal cinta sejati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tak Pernah Ku Sampaikan Padamu
PoesíaSekumpulan barisan puisi yang aku tulis untuk dikenang. "Puisi, bagi saya, adalah hasil upaya manusia untuk menciptakan dunia kecil dan sepele dalam kata, yang bisa dimanfaatkan untuk membayangkan, memahami dan menghayati dunia yang lebih besar dan...