9.Di Balik Topeng

707 41 1
                                    

Hatiku bagai daun kering gampang sekali ditiup oleh harapan hingga tinggi. Lalu, kemudian jatuh lagi hancur ke tanah. Betapa rapuhnya perasaanku.

🍂🍂🍂🍂🍂
---------------------------------------------

Tidak semua orang yang datang ke hidup kita adalah orang yang benar-benar mencintai kita. Beberapa orang datang hanya untuk memberi luka dan meninggalkan seberkas cerita.
Hidup terlalu pendek untuk dihabiskan dengan rasa sedih yang berkepanjangan.

Seharian ini yasmin hanya melamun pikiran nya sangat bercabang kemana-mana. Di tambah lagi vigo yang hari ini seperti menghindari nya entah hanya perasaan yasmin saja atau memang begitu faktanya.

Seperti tadi dikantin yasmin merasa vigo memperhatikan nya dari jauh, ketika mata yasmin dan vigo bertemu yasmin tersenyum dan ingin menyapa vigo tapi seketika vigo langsung memutuskan kontak mata dengan yasmin dan seakan-akan dia tidak melihat yasmin.

"Heh ngelamun aja sih yas" tepuk agha pada pundak yasmin

"Eh...engga kok kak" balas yasmin dengan kaget dan senyum getirnya

"Mikirin vigo ya?" Tanya Agha pelan
"Nanti pulang sama gua ya yas,gua mau lo tau sesuatu, yang selama ini lo genggam itu ternyata ga baik buat lo yas lebih tepat nya buat hati l0" sambung Agha dengan senyum sendu

"Maksud nya apa sih kak, aku ga ngerti kalo ngomong yang jelas" balas yasmin yang merasa, ada yang disembunyikan agha dari dirinya

"Nanti juga lo tau,gua sayang lo yas dari dulu sampe sekarang perasaan ini ga pernah berubah. Ini bukan karna gua terobsesi sama lo tapi ini murni rasa sayang dari hati" ujar agha tegas

"Kak tapi---" ucapan yasmin terhenti karna melihat sosok vigo yang sedang memperhatikan nya bersama agha yang sedang mengobrol.

"Gua balik ke kelas dulu,jangan lupa nanti pulang tunggu gua yas" ucap agha segera bangkit dari tempat duduknya.

Yasmin sudah panik setenggah mati karna melihat tatapan tajam vigo kearah nya,yasmin pikir vigo akan menarik dia dari Agha. Yasmin pikir vigo akan memukuli agha dan marah-marah. Ternyata  yasmin salah setelah kepergian agha, vigo justru juga ikut pergi meninggalkan nya. Tak ada senyum hangat vigo lagi, tak ada panggilan sayang darinya lagi.

***

Setelah bel berbunyi yasmin langsung berlari keluar kelas, tanpa memperdulikan panggilan dari fera dan dara. Seperti ucapan agha tadi yasmin pulang bersama agha, menunggu agha.

Mata yasmin langsung menuju kearah parkiran ia memang mencari agha,tapi ada hal yang lebih menarik untuk ia lihat saat ini. Ya disana ada vigo yang sedang terburu-buru mengeluarkan motornya tapi yasmin merasa ada yang janggal ketika melihat vigo.

Vigo membawa dua helm,untuk siapa helm itu? tidak biasanya..

Tiba-tiba terdengar suara klakson mobil yang membuat yasmin kaget, si pemilik mobil pun hanya membuka kaca mobilnya dan menunjukan senyum khas nya. Di kursi kemudi agha sudah duduk manis dengan sabletnya.

"Astagfirullah, kirain penculik tapi kok ganteng banget begitu" ucap yasmin sambil terkekeh

"Hahaha makasih loh udah dibilang ganteng, ayo buruan masuk yas" suruh agha pada yasmin

Piece Of StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang