Piece Of Story

10.Dia Memilih Pergi

Orang kuat itu bukan karena dia memang kuat,melainkan karena dia bisa lapang melepaskan.

🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
--------------------------------------------

Aku berkali-kali berada di titik terburuk untuk urusan hati. Tapi kamu lepaskan tanpa alasan, lalu memilih cara untuk melupakan satu hal buruk yang ga pernah bisa aku bayangkan. Bagaimana mungkin kami bisa pergi bersama dia? Sementara setenggah mati aku memperjuangakan mu. Kamu datang dengan hal yang tak terduga, mengapa tiba-tiba memilih pergi meninggalkan luka.

Tiba-tiba hujan turun dengan deras seolah merasakan apa yang yasmin rasakan. Vigo pergi, ya orang yang sangat dia cintai pergi dan lebih memilih masa lalu nya. Sekarang apa lagi yang harus yasmin lalukan?

Agha marah. Sangat marah pada dirinya sendiri kenapa bisa-bisa nya dia membawa yasmin pada keadaan seperti ini agha pun ikut merasa sesak dan sakit melihat orang yang dia cintai menangis karna dikhianati.

Agha segera keluar dari mobil dengan payung ditangan nya dan menghampiri yasmin, lalu memayungi yasmin dan memeluk tubuh yasmin dari belakang. Agha tidak peduli kalo nanti baju nya akan basah karna dia memeluk yasmin yang basah,yang terpenting saat ini adalah hati dan perasaan yasmin. Orang yang dia cintai sedang tidak baik-baik saja.

"Maaf yas"
"Maaf karna gua bawa lo kesini,lo jadi kacau kaya gini harusnya gua anter lo pulang ya tadi" ujar agha tetapi yasmin hanya diam dan terisak bersama derasnya air hujan.

"Gua cukup tau untuk melihat seseorang diabaikan. Gua cukup tau untuk melihat seseorang terluka dan Gua cukup tau melihat seseorang dipermainkan. Gua ada disini buat lo yas" tutur agha lemah

Akhirnya dengan kekuatan yang masih tersisa,yasmin memberanikan diri untuk memutar tubuhnya menghadap agha dan langsung memeluk agha erat.

"Tinggalin dia yas" ucap lirih agha

"Aku mah pulang kak" ucap yasmin terbata-bata.

***

Setelah diantar agha pulang tadi yasmin langsung berlari kekamar nya, dia gamau sampe seisi rumah melihat nya dengan keadaan yang kacau seperti sekarang. Yasmin langsung bergegas membersihkan dirinya karna takut sewaktu-waktu mama atau abang nya masuk kamarnya dan melihat keadaan nya.

Yasmin pun akhirnya memberanikan diri untuk keluar kamar, dengan langkah ragu-ragu menuju dapur.

"Bi tolong bikin yasmin coklat anget ya,yas mau ketaman belakang nanti anter kesana aja" ucap yasmin serak-serak tapi pasti

"Siap non" jawab bibi, dengan getolnya

Yasmin duduk di ayunan sambil mengayunkan badan dan kaki nya, setidaknya cukup untuk menenangkan pikiran dan hati nya sekarang. Tiba-tiba yasmin dikagetkan dengan suara kemal

"Woy ngapain lu naik ayunan gitu ga biasanya, berantem lagi lu sama vigo de?" Tanya kemal dengan asal ceplos

Dengan menghela nafas kasar yasmin menjawab "bang lebih enak mencintai apa dicintai?" Tanya yasmin pada kemal dengan muka yang serius.