Beside You Part 3

244 26 9
                                    

Oh Sehun POV

Kami baru tiba di Incheon airport ketika jam menunjukkan pukul empat pagi. Masih sangat pagi. Kami semua berencana tidur segera setelah menyelesaikan konser di Jepang yang cukup menguras tenaga. Tapi aku berencana tidak tidur lagi seperti member lain. Aku tidak ingin membuang waktuku. Sebulan dengan dipotong hari-hari penuh schedule kegiatan EXO telah menyita banyak waktuku. Aku tidak ingin kehilangan momenku dengan Yoona. Sebulan adalah waktu yang aku janjikan pada diriku sendiri untuk membuat Yoona berubah pikiran.

Kami telah tiba di dorm dan member segera pergi istirahat di kamar masing-masing.

Saat aku telah tiba di kamarku, kulihat Suho hyung sedang tidur. Kubangunkan ia dengan paksa.

"Hyung, maukah kau menemaniku ke Busan hari ini?,"tanyaku pada Suho sambil  membangunkannya yang sedang tidur.

Suho membuka matanya sedikit, tapi dia tidak meresponku. Aku tahu dia sedang sangat capek. Tapi aku butuh teman kesana untuk menghindar dari kecurigaan paparazzi. Suho terkenal sebagai teman baik Yoona dihadapan fans maupun wartawan. Sedangkan aku dan Yoona dikenal hanya sunbae-hoobae. Hanya staf dan member yang tau kami berteman dekat.

"Hyung...kumohon. Temani aku ke Busan....," pintaku sedikit memaksa.

Suho membuka matanya sedikit dan berkata "Tidurlah, kita ke Busan besok saja ya," Suho menolak lalu kembali ke posisi tidurnya.

"Tidak bisa, harus hari ini hyung. Aku yang menyetir. Kau tinggal tidur aja di mobil dan temani aku," kataku lagi.

"Sehun-a, kau ini tidak mengantuk atau capek ya, atau kau sudah gila? Kita baru menyelesaikan konser kemarin dan langsung pulang ke Korea. Sekarang masih pukul empat pagi!," Suho menolak lagi

"Aku sudah tidur kemarin di dorm kita yang di Jepang, dan di pesawat aku tidur terus. Aku sekarang merasa tidak mengantuk lagi. Sungguh, aku tidak akan memintamu menyetir hyung. Kau cukup duduk manis dan menemaniku saja," aku ngotot.

Suho akhirnya membuka matanya lalu menatapku kesal karena tidurnya harus diganggu.

"Mau apa sih ke Busan pagi-pagi begini? ," tanyanya

"Melihat Yoona syuting drama," jawabku.

Mata Suho melotot tidak percaya

"Apa? Kau gila? Itu kan bisa besok," kata Suho tak habis pikir dengan kegilaanku

"Besok dia tidak syuting di Busan," jawabku

"Kalau begitu tunggu dia syuting di Seoul saja Sehun-a...," tawar Suho

"Aku sudah terlanjur memesan hyung," kataku

"Memangnya kau pesan apa?," tanya Suho tak mengerti

Bersamaan dengan itu bel apartemen kami berbunyi. Aku segera berlari, aku sudah menduga siapa yang datang. Aku segera membayarnya dan mengucapkan terimakasih.

Suho ternyata mengikutiku ke ruang tamu dengan mata masih mengantuk tapi dia sudah ganti baju dan memakai jaketnya. Matanya melotot saat melihat aku sedang membawa sebuket bunga.

"Itu untuk siapa?," tanya Suho,pandangannya mengarah pada bunga ditanganku. "Jangan-jangan untuk Yoona?," tebak Suho sambil menatapku

Aku mengangguk membenarkan.

"Aku ingin memberikan ini pada Yoona, dia sangat suka bunga ini,"jelasku pada Suho.

"Kau tidak membeli bunga pada tukang ayam goreng kan?," Suho tadi melihat petugas pengantar dengan seragam merk ayam goreng yang terkenal di Seoul keluar dari apartemen kami.

Beside YouWhere stories live. Discover now