kedelapanbelas

2.1K 225 22
                                    

*masih dalam latar 13 tahun yang lalu

"Chagi~"

"Eungh... ada apa Taehyungie??", kata wanita dengan gigi kelinci imut itu yang baru saja bangun dari tidur siang mereka.
Mereka saling berpelukan sekarang.

"Halo Tae junior!  2 bulan lagi kita akan bertemu!", kata Taehyung seraya mencium perut tunangannya itu.

"Geli, Tae", katanya.

"Daddy! Kita harus terbiasa dengan panggilan itu. Masa anak ku nanti memanggiku Taehyung ?", kata Taehyung protes.

"Baiklah Daddy!", katanya seraya mengecup singkat bibir Taehyung dan langsung beranjak bangun.

"Kau mau kemana Mommy??", tanya Taehyung.

"Memasak coklat hangat. Sekaligus melihat telpon rumah kita yang sepertinya berdering terus tadi", kata Jungkook seraya pergi keluar.

"Ah, palingan itu si sialan Yugyeom itu lagi. Mengapa dia sangat tertarik dengan mu hah?!", teriak Taehyung.

"Kau juga tergila-gila denganku Tae..", sahut Jungkook.

Taehyung hanya tertawa menanggapinya.

Jungkook pergi ke dapur dan membuatkan coklat untuk dirinya dan Taehyung.
Sembari menunggu coklat hangatnya selesai, Jungkook mendatangi telfon apartemen mereka yang sedari tadi ia dengar berdering berkali-kali.

Pip.

16 panggilan tidak terjawab dan 1 pesan. Tekan 6 untuk dengar kan pesan.

Jungkook sempat kaget dengan banyaknya panggilan dari nomor tersebut dan langsung memencet nomor 6 untuk mendengarkan pesan tersebut.

Pesan itu disampaikan oleh sang operator.
Jungkook tersungkur dilantai dan menangis sejadi-jadinya.
Taehyung berlari dari arah kamar mereka mendatangi Jungkook karena kaget mendengar tangisannya.

"Kookie?! Ada apa?!!", kata Taehyung bertanya.

"Eomma dan appa ku... kecelakaan dan.. dan terjatuh dari jurang!!"

"Apa?"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kyungsoo... astaga... hiks.. sahabat kita yang satu itu... hiks aku.. aku tak pernah... percaya kalau sekarang dia... sudah pergi.... huee", tangis Baekhyun.

"Akupun begitu, Baek... hiks.. Kyungsoo... kau meninggalkanku dan Baekhyun... hiks... kita bahkan belum pergi belanja bersama lagi... hiks", sahut Luhan yang juga menangis terisak-isak.

Mereka menatap 2 kuburan yang baru saja tertutup tanah itu.

Kedua suami dari wanita itu hanya bisa menenangkan istri mereka.

"Semua ini salahmu nyonya Min! Kakakku sekarang jadi sering stres karena kau memutuskan kerjasama perusahaan serta membatalkan pertunangan anaknya!!! Bahkan cucu sialan mu itu membawa Jungkook entah kemana!!!", teriak adik Jongin kepada nyonya Min.

"Salah sendiri dia jatuh dalam jebakan orang... Lagipula aku juga sudah kehilangan cucuku karena ponakan mu menggodanya sampai membuatnya tergila-gila!", sahut nyonya Min.

"Kau yang menjodohkan mereka!! Kau yang harus bertanggung jawab!!", adik Jongin itu datang dan mencoba mencekik leher nyonya Min.

"Ibu!", kata Sehun yang lalu memisahkan ibunya dari orang itu.

Love? Are You Sure?  [MinYoon] PJM×MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang