#7 Regret

69 5 0
                                    

ParkHeejin11: belum tidur?

KHyunhee: ya, kenapa?

ParkHeejin11: coba lihat artikel terbaru syugarlatte.com *boongan yak pemirsa

KHyunhee: tidak, malas

ParkHeejin11: ini mengenai Bangtan

KHyunhee: lalu?

ParkHeejin11: heol.. jadi kau sudah benar-benar keluar dari army huh? Terserahlah ~

Read

Hyunhee hanya membaca chat yang dikirim Heejin. Ia tidak perduli pada Taehyung lagi, meskipun sebenarnya ia tidak benar-benar membenci Taehyung ataupun Bangtan. Tapi masa bodoh apa yang dia lakukan.

Sepulang dari kafe bersama Heejin tadi ia tak langsung pulang kerumah. Ia memilih duduk ditaman tepi sungai Han sambil menikmati udara malam yang dingin menusuk tulang sambil menyeruput coklat panas.

"Nona, bolehkah aku duduk disini?" Tanya seorang laki-laki yang mengenakan Hoodie biru tua dan masker hitam.

"Ne" Hyunhee menggeser posisi duduknya saat laki-laki itu duduk disampingnya.

Hyunhee kembali menyeruput coklat panasnya, laki-laki disampingnya juga menyeruput cappucinonya tenang dengan posisi membelakangi Hyunhee.

Rasa penasaran akan apa isi artikel yang Heejin bicarakan membuat Hyunhee membuka artikel itu dan ternyata Bangtan sudah mengeluarkan photoshoot untuk album WINGS You Never Walk Alone.

Rasa penasaran akan apa isi artikel yang Heejin bicarakan membuat Hyunhee membuka artikel itu dan ternyata Bangtan sudah mengeluarkan photoshoot untuk album WINGS You Never Walk Alone

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya tuhan.. mereka tampan sekali!!" gumam Hyunhee.

"Ah.. dia juga selalu tampan.. Cih.. sayang sekali kau pembohong" ucap Hyunhee saat melihat photoshoot Taehyung. Ia mendengus kasar, hingga ia tak sadar laki-laki disampingnya itu tengah memperhatikannya.

"Apa itu photoshoot Bangtan?" Tanya laki-laki itu

Hyunhee terkejut sesaat sebelum ia mengangguk ragu

"Apa kau ARMY?" tanyanya lagi

"Ya, maksudku bukan! Maksudku ya.. atau bukan?? Entahlah" Hyunhee menunduk

"Aku menyukai Bangtan"

"Begitukah? Aku jadi menyesal karena sudah mengatakan aku bukan Army padanya"

Laki-laki itu mengangkat alisnya

"Tapi bukankah Bangtan tak seharusnya khawatir karena kehilangan seorang Army kan? Army kan setiap hari bertambah"

"Tentu saja tidak, bagi kam... ah maksudku bagi Bangtan fans adalah segalanya, tentu saja mereka akan sedih jika tahu ada yang keluar dari fandom"

"Fans adalah segalanya? Darimana kau tahu? Kau dan aku kan cuma fans biasa yang tidak mengerti bagaimana kehidupan asli Bangtan"

BELIEVE [V BTS Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang