f

1.8K 175 14
                                    

Setting time-nya ini nggak sama kayak di real life time

Jadi rada membingungkan :]


Δ•Δ

 

Hari ini adalah hari ulang tahun Lisa, tapi Rose masih bingung harus datang atau tidak gara-gara kejadian di kantin lusa kemarin.

Dia sudah dapat undangannya dari minggu lalu dan sudah membeli hadiah untuk dibawa ke birthday party Lisa, tapi sekarang dia malah bingung.

"Drttt.", Rose cepat-cepat mengambil hpnya yang tergeletak di atas kasur.

LINE

Lalisa:
Roseeeeee
Dtng kan hari ini?

Rosé:
Ke birthday party lo?

Iyalah kmn lg
Dtng kan?

Iya dtng

Ada yg nganter?

Ga, naik taksi aj

Lo mau brngkt jamber?

Jam 5an
Read


Setelah mendapat LINE dari Lisa, dia memilih untuk datang ke birthday party Lisa.

Rose membuka lemari bajunya untuk memilih gaun, yang akan dia pakai nanti.

Diantara semua gaun yang dia punya Rose memilih gaun yang paling suka, gaun model cold shoulder berwarna biru pudar...

Diantara semua gaun yang dia punya Rose memilih gaun yang paling suka, gaun model cold shoulder berwarna biru pudar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

© to owner


Kurang lebih seperti itu.

Rose memakai gaun yang dia pilih dan memandangi dirinya di kaca.

"Selesai...", gumamnya pada diri sendiri.

Dilihatnya jam waker yang ada di meja kecil samping kasurnya. Jam 5.

Dia pun berjalan ke ruang tamu dan mengeluarkan hpnya untuk menelepon taksi.

Belum selesai memencet nomor taksi tiba-tiba terdengar bunyi klakson mobil dari luar rumahnya.

"ROSE..."

Rose membuka pintu dan melihat Taehyung sedang berdiri di samping mobilnya sambil melambaikan tangannya ke Rose.

"Udah siap?", tanya Taehyung,

"Udah... tapi kenapa lo di sini?"

"Ngejemput lo lah, ayo berangkat!", ucap Taehyung sembari kembali memasuki mobilnya.

Rose dengan bingung mengunci rumahnya dan berjalan ke mobil Taehyung. Dan hanya berdiri diam di sebelah mobilnya.

Cowok itu menurunkan kaca mobilnya,

"Ayo naik, ngapain lagi?", Taehyung langsung menaikan kembali kaca mobilnya tanpa menunggu jawaban Rose.

Rose membuka pintu mobil dan masuk ke dalamnya.

"Oke sekarang kita berangkat!", ucap Taehyung sambil tersenyum ke arah Rose.

--

Taehyung dan Rose berjalan mendatangi yang berulang tahun hari ini.

Saat Lisa menyadari mereka berjalan ke arahnya, ia tersenyum, menyelesaikan obrolan dengan temannya tadi dan membuka lebar tangannya ke arah Rose.

"Hai, Rose! Yang kemaren jangan dimasukin ke hati ya.", ucap Lisa sambil melingkarkan tangannya memeluk Rose,

"Hai, Tae.", Lisa menyapa Taehyung dengan singkat. Taehyung membalasnya dengan anggukan ramah.

"Kalian keliling aja ya, nyemil-nyemil gitu, gua nyambut tamu-tamu yang lain dulu.", ucap Lisa meninggalkan Rose dan Taehyung sendiri.

Rose yang masih bingung dengan semuanya itu memilih berjalan ke arah salah satu stan makanan sendirian.

Taehyung mengikuti kemana dia berjalan.

Yang diikuti terus berjalan tanpa menghiraukan orang yang mengikutinya itu.

"Rose, mau ke photo booth?", tanya Taehyung,

"Mau, tapi nanti aja."

"Sekarang aja yuk, kalo nanti pasti udah penuh."

Taehyung menarik tangan Rose ke arah tempat photo booth. Rose ingin berusaha melepaskan tangannya dari pegangan Taehyung, tapi hatinya berkata lain.

Dia hanya menatap tangannya yang dipegang itu, membiarkan dirinya dibawa Taehyung ke tempat photo booth.

Berpose dengan Taehyung mendatangkan rasa deja vu yang entah harus dikatakan menyenangkan atau tidak.

Mereka melakukan berbagai pose, lebih tepatnya Taehyung yang melakukannya dan Rose mengikuti.

"Mas mau dipilih dulu fotonya? Masih sepi boothnya juga, jadi bisa. Mau?", tanya perempuan yang menjaga photo booth.

"Oh bisa? Mau dong mbak."

Taehyung melihat beberapa foto yang ada di layar komputer, ada yang berpose formal, peace sign (emang gaya pasaran.), ekspresi senang, imut, tapi diantara semua itu ada pose yang paling mencolok.











 
















Rose tersenyum manis dan Taehyung tersenyum dengan senyum khasnya dengan satu tangan melayang di atas pundak Rose seakan ingin merangkulnya tapi tidak.

Lagi-lagi, deja vu.




∆•∆

  
 
Maaf ya update nya telat banget
Dari kemaren bingung gimana biar yang ada di kepala tertuang dengan baik

dangerous-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang