Bad boy and Bad girl

Part 7

Sesampai di kantin ia mencari sesosok pria yang selalu bersamanya di sekolah atau di rumah,iya mencari abangnya roby di seluruh sudut kantin yang sangat ramai

  Ia melihat abangnya dan teman - temannya di pojok kantin yang terbilang cukup sepi dari pada bagian tengah kantin yang sangat ramai karena siswa lebih dominan memilih untuk duduk di bagian tengah selain dekat untuk memesan juga menghindari dari kelajailan bad boy dan bad girl yang lebih sering memilih duduk di bagian pojok kantin

  Dengan cepat agatha memesan makanan dan minuman ia menyelak siswa yang sudah lebih dahulu mengantri tidak butuh waktu lama agatha sudah mendapatkan minuman dan makanan yang di inginkan nya,jangan panggil agatha seorang bad girl bila mengambil makanan saja butuh waktu sangat lama ia dengan mudah menyelak siswa yang sudah mengantri lagi pula tidak ada yang berani untuk protes atas sikap agatha

  Setelah mendapatkan makananya agatha dengan cepat dan terburu - buru duduk di meja yang abang dan teman - temannya duduki tanpa basa - basi agatha langsung memakan makananya

"Etdah kaget gua!!!dateng udah kaya setan kaga bilang apa - apa"ucap tamma yang kaget melihat agatha sudah berada di meja yang sama

"Bhodo ahmat lhapher ghuah"ucap agatha yang mulut nya masih terisi banyak baso

"Makan tuh jangan ngomong"ucap roby yang berada di samping agatha sambil menutup mulut agatha

"Emmmm"deheman agatha mengartikan kata iya untuk abangnya yang masih menutup mulut nya

  Mendengar deheman agatha yang mengerti apa yang di perintahkan akhirnya roby melepaskan tangannya yang tadi berada di mulut agatha

  Setelah di lepaskan agatha langsung melanjutkan makan bakso nya dengan sangat cepat memang benar agatha saat ini sangat amat lapar ia akan lebih memprioritaskan perutnya dari siapa pun saat ini

  Tanpa ia sadari bahwa yang berada di depan tempat duduknya adalah fazhran yang melihatnya dengan sangat bingung,perilaku agatha saat makan ini sangat tidak wajar dengat status nya yang di bilang perempuan apa lagi agatha juga mempunyai muka yang cute jadi tidak cocok bila agatha makan dengan gaya seperti ini

"Eh adha marjhan"ucap agatha mendongak ke arah fazhran dengan memakan mie yang masih menggantung di mulutnya

  Fazhran hanya menaikan satu alisnya saja dengan cuek

"Ih hobby lu itu kalo di sapa atau di ajak ngobrol cuma bisa ngangkat alis sama bahu doang ya?"kesal agatha sambil membersihkan mulut nya karena ia sudah selesai makan

  Roby,hasnan dan tamma yang mendengar ucapan itu hanya tertawa terbahak - bahak,kebalikan dengan agatha dan fazhran yang malah menatap mereka dengan bingung

"Kenapa gua salah ya?"tanya agatha

"Engga gak lu gak salah kita cuma lucu aja ternyata masih banyak yang kesel sama sikap fazhran yang cuek sentengah mati kaya gini jadi keinget dulu kita waktu belum tau sifat fazhran yang baru pernah sempet ampe berantem cuma gara - gara fazhran di tanya berapa kali dan jawabnya hanya ngangkat alis aja dan itu buat tamma dan gua kesel hampir sempet nonjok fazhran untung abang lu masih waras dan sabar waktu itu"jelas hasnan yang membuat semuanya tertawa terbahak kecuali fazhran

  Fazhran memelototi hasnan karena menertawakan cerita waktu itu sedangkan hasnan masih saja terus tertawa tanpa memperdulikan pelototan fazhran

  Saat ini meja agatha dan teman - teman abang nya sangat ramai yang membuat mereka menjadi pusat perhatian di kantin tapi siapa peduli bukannya emang itu sudah biasa

  Di saat mereka masih tertawa dan mengobrol dengan asik - asik nya tiba - tiba alenta sudah berada di samping agatha dan menumpahkan jus jeruk di rambut agatha yang membuat agatha dan semuanya kaget dengan refleks semuanya bangkit dari tempat duduknya dan menatap alenta