03.

110 17 4
                                    

Hari ini Pricilla bangun kesiangan. Ini semua adalah sebuah kegilaan yang sudah ia duga sejak Pricilla belum juga beranjak dari tempat tidurnya.

" Ma... Mama..Kok Cilla nggak dibangunin sih? " Protes Pricilla sambil mengkrucutkan bibirnya karena mendapatkan pemandangan yang dimana Papa dan Mamanya kini sudah selesai sarapan, sementara Pricilla baru turun dari kamarnya dengan seragam yang lebih urakkan dari biasanya.

" OMG.... Mama itu udah bangunin kamu dari tadi, tapi kamunya aja yang kebonya nggak ketulungan!! " Omel Mama nggak terima.

" Kak Dero ama Kak Delon udah berangkat? " Tanya Pricilla.

" Ya udah dong, jam berapa ini? Mendingan kamu sekarang berangkat deh! Dari pada telat! " Suruh Roland Papanya Cilla.

" Yaudah Cilla berangkat yah." Teriak Cilla.

Usai berpamitan, Pricilla segera berlari menuju garasi. Memasuki mobil Hitam kesayangannya dan menginjak pedal gas tanpa ampun.

Waktu yang tersisa tinggal tiga menit lagi dan Pricilla harus bisa memanfaatkan waktu yang tersisa ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu yang tersisa tinggal tiga menit lagi dan Pricilla harus bisa memanfaatkan waktu yang tersisa ini.

Ternyata gerbang sekolah belum ditutup. Pak Satpam Saipul sepertinya baru akan menutup gerbangnya. Pricilla pun menekan klaksonnya keras-keras dan menginjak gas dengan cepat, alhasil mobilnya bisa masuk dan membuat Saipul terkejut dan melompat jauh dari gerbang yang akan ditutupnya tadi.

Baru saja Pricilla hendak memarkirkan mobil kesayangannya itu di tempat biasa ia parkir, sebuah mobil merah menyerobot dari samping kanan dan memarkirkan mobilnya ke parkiran yang biasanya menjadi parkiran Pricilla.

" Enak banget dia, berani-beraninya!" Kesal Pricilla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Enak banget dia, berani-beraninya!" Kesal Pricilla. Pricilla pun menekan klaksonnya berkali-kali, tapi tak mendapat respon sama sekali dan Pricilla pun memutuskan untuk turun dari mobilnya.

" Woi....Enak banget lo! Keluar lo!! " Teriak Pricilla sambil mengetuk kaca mobil orang itu.

Pricilla mundur sedikit saat pintu mobil merah terbuka. Muncullah seorang cowok putih, tinggi yang keluar dari mobil merah tadi.

PriCillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang