8.

22 0 0
                                    


Mereka sudah memutuskan untuk memilih kelas tambahan.di antara mereka ada yang sama jurusan antara lain  hanbin bareng boby mino sowon ikut RPP, jinhwan june seulgi yunhyeong tzuyu ikut OV ,sedangkan donghyuk chanwoo irene ikut DC ,yah walaupun mereka pisah tapi kan itu cuma kelas tambahan.

Kelas tambahan di mulai minggu ini tepatnya besok.

Seulgi yang sedang duduk di teras balkon kamarnya terlihat bengong,entah apa yang iya pikirkan saat ini.tanpa ia sadari kakaknya masuk ke kamar seulgi membawa makanan di tangannya.

"Ugi ayo makan,kau belum makan malam"

"Tidak ah kak,aku gak ada mood buat makan" seulgi menghembuskan nafas kasar.

"Ohiya, lusa nayeon pulang dan rencananya mau nginep disini katanya" gerutu gd menepuk pundak seulgi.

"Oh"

"Tumben,biasanya kamu seneng banget kalo ada nayeon,bahkan kamu sampe ngerengek rengek buat dia nginep disini" ujar kakak seulgi yang melihatnya tampak aneh akhir akhir ini.

"Nggak ah,biasa aja kok" seulgi memutar bola matanya malas.

"Emang gitu?Apa gara gara kejadian tahun lalu,yang dia ngrebut suga dari kamu?" tanya kakaknya yang duduk di sebelahnya .

"Kakak tau dari mana? Tapi bukan gara gara itu kak"

"Apa sih yang kakak gak tau tentang kamu, lha trus gara gara apa?" goda gd membuat seulgi mengerucutkan bibirnya.

"Jadi gini--" seulgi menceritakan panjang lebar tentang dirinya dan nayeon kepada kakaknya.setelah ¼ jam seulgi curhat akhirnya ia mengakhiri kata katanya .

"Jadi gitu kak,tapi aku sih gak apa apa,paling dia aja yang gak enak sama aku.ya udah deh kak aku mau makan dulu" seulgi mulai melahap makanan yang di bawa kakaknya tadi.

"Makan yang banyak,biar cepet gede,aku pergi dulu" ucap gd melangkah meninggalkan seulgi yang tengah asik makan.

............

Hari senin,tugas yang menumpuk membuat seulgi harus menyelesaikannya sampai larut malam jadi tidak heran kalo hari ini ia terlambat masuk.

Seulgi masih duduk di bangkunya merapihkan buku buku di mejanya sedangkan yang lain sudah meluncur ke kantin.hari ini seulgi tidak berniat untuk tetap di kelasnya ia akan membaca buku entah pelajaran atau pun novel.

"Serius amat bacanya" suara dari arah pintu kelas seulgi,ya bukan lain itu adalah yunhyeong.

"Bodo" singkat seulgi melanjutkan membacanya.

"Seulgi kenapa sih lo gak peka peka sama gue?" tanya yunhyeong ada harapan di matanya.

"Buat apa"

"Ihh lo ngeselin banget deh,jadi cewek jangan sok jual mahal kali,ga ada yang mau baru tau rasa lo!" cetus yunhyeong lalu meninggalkan seulgi di kelas sendiri.

"Biarin"

Seulgi bingung apa jalan pikiran yunhyeong sekarang,tapi ia senang akhirnya yunhyeong melepaskannya.

Yunhyeong berjalan malas melintasi lorong yang ramai dengan mulut komat kamit karena ia di tolak seulgi.

"Ehh yo,ada kabar buat lo" celutas sowon menghentikan langkah yoyo dengan muka senang agak kecut gitu.

"Apaan?" yoyo memutar bola matanya malas .

"Seulgi di---"

"Ahh males gua,udah ga usah bahas dia lagi" belum selese sowon ngomong yoyo langsung memotongnya.

" lha nah lo,kenapa lagi biasanya udah girang banget denger nama itu" sowon senyum kecut.seharusnya sowon seneng tapi ia sekarang berusaha ngejauhin hatinya untuk yoyo jadi biasa aja.

"Ahh udah,kalo gak ada lagi yang mau lo omongin gue pergi" yoyo melangkah meninggalkan sowon dengan tatapan bingungnya.

"Aneh tuh anak,gila kali ya" sowon menggaruk kepalanya dan nyengir menatap arah perginya yoyo.

Pulang sekolah seulgi pulang dengan mobilnya saat ia menuju parkiran ada suara memanggil namanya,irene.

"Ugil,gue ikut lo yah" irene melambaikan tangan.

"Iya ayoo,sama gue aja" mereka berdua memasuki mobil seulgi.

"Kita jalan jalan dulu yah dari pada gabut di rumah" tawar seulgi dan irene meng iyakan nya.

Mereka pergi jalan jalan mengelilingi kota seoul. Hari mulai gelap.

"Gi kita pulang yah,udah mau ujan nih" cetus irene memandang langit.

"Iya gue juga udah laper"

Mobil seulgi melaju cepat, tak butuh waktu lama mereka sudah sampai di depan rumah irene.

"Muah ugil kuh,hati-hati embeb" celutas irene kiss bye.

"Dih alayers" seulgi melambai tangan menutup kaca mobilnya tersenyum .

Seulgi sampai dirumahnya ia melihat sebuah mobil terparkir di depan rumah seperti tidak asing bagi seulgi,tanpa pikir panjang ia masuk ke rumahnya saat ia masuk seulgi terkejut melihat kakaknya bersama hanbin dan nayeon.

'Benar dugaan ku ada hanbin,tapi kenapa ia bersama nayeon apa mereka sudah saling kenal'.batin seulgi memutar bola matanya malas.

"Seulgi!" nayeon menghampiri seulgi dan memeluknya,tapi seulgi tidak membalas pelukannya ia masih terdiam pada posisinya.

Nayeon adalah adik sepupuku umur ku denganya tidak jauh beda tapi ia menganggapku sebagai kakaknya ia baru saja pulang dari paris,ia kuliah di negara itu bersama oemma nya disana.

"Lama tak jumpa apa kau merindukanku" nayeon melepas pelukannya .

"Ee-e yaa"jawab seulgi kebingungan sebenarnya ia tidak sama sekali merindukannya.

"Seulgi apa kau baru pulang" tanya kakak seulgi.

"Iya begitulah kak" jawab seulgi tersenyum.

"Sini duduk,kau sudah di tunggu hanbin" melirik ke arah hanbin.

"Tumben akur kak,nggak ah aku cape mau istirahat"

"Ehh lo ,kan ada sepupu gue disini ngobrol aja sama dia" jawab seulgi enteng melirik hanbin dan langsung pergi menaiki tangga menuju kamarnya.

Hanbin sebenernya males sama nayeon dia itu caper banget sama hanbin,dia kan kesini bukan ketemu nayeon lagi pula mereka juga baru kenal.

"Ohh ya udah hyung,aku pulang saja" ucap hanbin berdiri dari duduknya.

"Biar aku antar kak" tawar nayeon membuntuti hanbin.

Naeyon mengantar hanbin sampai kedepan, ia terlihat senang bertemu hanbin juga sok kenal sama hanbin. Tanpa mereka ketahui seulgi melihat nayeon dan hanbin dari teras atas depan kamarnya.

"Ihh apaan sih,kok nayeon jadi kegenitan kek gitu"

Gue suka lo kak- nayeon
Seulgi kenapa ya?- hanbin
Najisun bin- seulgi

Will Never ChangedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang