KAMU DATANG

28 2 0
                                    

Nabilla Azzahra,yang biasa dipanggil Zahra. Siswa kelas XI IPA 4 merupakan salah satu anggota geng yang bernama "Addictive" di SMA GARUDA. Dia termasuk anggota yang cantik dari 5 anggota yang lain. Tapi sayang,hidupnya tidak jauh dari masalah.

"ZAHH LO SIAP SEKOLAH KAGA SIH?" Teriak Rossa saat melihat salah satu sahabatnya sedang sibuk membaca novel,padahal hari ini hari senin hari pertama tahun ajaran baru. "Iya sabar elah,lo ribet amat sih ini masih jam 6, lo ngapain kesini?" Jawab Zahra dengan sangat malas dan tetap fokus pada novelnya.

"Ihh sumpah ya lo,hari ini hari senin,dimana jalanan bakal macet,gue males macet macetan,lo tau kan gue bawa motor aja masih oleng-oleng hehe." Iya memang Rossa adalah siswa yang sangat taat aturan,hingga ia tidak punya SIM dan tidak dapat berkendara dengan baik.

20 menit kemudian Zahra sudah siap untuk berangkat sekolah dan bersiap memakan sarapan di ruang makan bersama Rossa,adiknya dan kakanya. Biasa orangtua Zahra masih sibuk bekerja,mereka jarang pulang,jadi bagi Zahra ini merupakan hal yang biasa.

"TUHKAN MACET ZAH! AHH GUE MALES BAWA MOTOR" Rossa menepikan motornya dan bergantian, sekarang Zahra yang membawa motor. "Ah dasar lo alay lebay hidup lagi" Ledek Zahra yang sudah sangat kesal dengan ke-alay-an Rossa yang tiada duanya.

"GILA GERBANG MAU DITUTUP!!! CEPET - CEPET ZAHH." teriak Rossa sambil menepuk-nepuk pundak Zahra,dan motorpun menjadi tidak seimbang dan akhirnya nabrak trotoar. Okey sip mereka memalukan. Diem lo thor bukannya bantuin.

"okey gud. Untung ga jatoh ah dasar si alay hidup lo ros." Ucap Zahra dengan berusaha tenang atas kecelakaan "kecil" yang sangat memalukan. Bagaimana tidak,semua siswa SMA GARUDA melihat mereka dan menertawakannya. HAHAHA.

"Akhirnya nyampe juga kelas kita dimana nih?" Tanya Zahra kepada Rossa yang terlihat cemberut karena motornya menabrak trotoar. Rossa hanya diam.

"WOYY GUE NGOMONG SAMA LO ROSSAKU SAYANG" teriak Zahra tepat di telinganya Rossa. "Aduh lama-lama gue budek,lo mau sahabat tercantik lo ini budek HAH?" jawab Rossa dengan sangat penuh emosi.
"Zahraku yang cantik tapi masih jomblo dan cantikan aku,kelas kita ada di depan. Lo gabisa baca apa tuh tulisan gede di jendela kelas masa lo galihat. Aduhh pusing gue sama lo yang sangat amat lemot." Tambah Rossa dan saat itu pula Zahra telah pergi meninggalkannya. Iya itu kebiasaan Zahra yang suka meninggalkan Rossa kalau sudah amat teramat panjang kali lebar bicaranya.

"Tinggalin aja tinggalin dasar jomblo ngenes" Rossa bicara sendiri sambil menyumpah dalam hatinya pada Zahra

⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫

"Selamat pagi anak-anak. Selamat datang di kelas XI hari ini kalian kedatangan murid baru,silahlan masuk nak." Ucap Bu Lili sambil memberikan isyarat kepada murid baru untuk mengenalkan diri." Silahlan perkenalkan diri nak" ucap Bu Lili dengan lembut. Iya Bu Lili adalah salah satu guru terbaik yang ada di SMA GARUDA.

"Nama saya Reza Mahardika Putra,biasa dipanggil Reza,asal sekolah dari Bandung". Semua murid merasa terpukau dengan ketampanan Reza,wajar saja Reza memiliki badan tinggi,tegak,dan badan yang terlihat sering berolahraga.

"Baik Reza,silahkan duduk dibangku belakang". "Zah si Reza duduk belakang kita oemji,lumayan dapet cogan" Rossa yang sedang berbisik kepada Zahra dan hanya dijawab acuh oleh Zahra. Wajar Rossa tipikal cewe penyayang cogan. *Cowo ganteng*

⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫

Bel istirahat pun berbunyi. Walaupun tidak belajar hari ini,Zahra dan Rossa tetap langsung berjalan ke kantin. Seperti biasa mereka akan membeli keripik dan makaroni pedas. Karena mereka ingin hemat katanya.

"Zah lo kaga tertarik apa sama si Reza,lo udah lama jomblo,kapan lo merasakan baper di dunia asli dan bukan di dalam novel lo itu,sekarang lo ada di dunia nyata,lo harus nyari kebahagiaan sendiri" Ucap Rossa karena ia memerhatikan Zahra yang selalu sibuk dengan novel romance nya.

Zahra mempunyai trauma terhadap yang namanya "cowo" karena dia dulu pernah menjadi korban PHP dan selalu disakitin sama cowo,jadi hingga saat ini ia lebih memilih baper dengan novelnya dibanding kehidupan nyatanya.

"Sama lo juga gue udah bahagia Ros. Lagian gakan ada cowo yang bisa se so sweet di novel,gue maunya yang kayak gitu,indah kan kisah cinta gue kalo nyata." Jawab Zahra dengan senyuman harapan yang sangat menjijikan.

"WOYYY NAPA LO ZAH SENYUM SENYUM GITU,KASMARAN YA LO? AKHIRNYAAA SETELAH SEKIAN LAMA." Teriakan Aurel yang membuat Zahra langsung terkaget,karena Aurel dan Rossa sama-sama mempunyai mulut toa. Yang terdengar hingga seisi kantin. Memalukan.

"Apaan sih lo Rel dateng dateng ahh gue lagi sibuk berkhayal." Jawab Zahra yang langsung cemberut kepada Aurel.

"Lagi-lagi dia ngayal? Kapan punya doi sih dia ros. Cape gue denger khayalan tentang cowo novelnya itu. Dikit dikit baper tapi sayangnya baper sama novel doang." Keluhan Aurel kepada salah satu sahabatnya yang gila akan Fiksi Novel

"Kayak yang gatau Zahra aja,Rel lo tau kaga tadi dikelas gue sama Zahra ada murid baru,gue mau jodohin dia nih,lo setuju kaga?" Jawab Rossa dengan semangat dan Zahra langsung memutar bola matanya yang termasuk dalam mata yang besar.

"OHHH IYA GUE TAUU GANTENG OEMJI UDAH YA LO COCOK ZAH LO CANTIK TAPI SAYANG KAGA BISA DEKET AJA SAMA COWO" teriakan Aurel yang langsung mendapat tatapan seisi kantin.

"Aduhh udah deh gausah bahas,lagian dia kayanya playboy kelas ikan cupang ah males. Nanti kaya mantan mantan gue semua ninggalin gue." Jawab Zahra dengan suara yang sangat memdramatisir. Iya Zahra punya banyak mantan,tapi ujung-ujungnya dia yang ditinggalkan cowo. Menyedihkan.

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang