My Sweet BadBoy

chapter 3

Cinta yang sempurna itu
Akan datang
Tanpa direncanakan

🐳🐳🐳🐳

Surga dunia bagi kelas vando saat guru guru sedang pergi untuk melayat ke rumah kediaman salah satu guru sma mereka

"Huhhh,surga dunia vrohh"seru Bayu dgn semangat 45

"Iy broo,surga cuyy"seru vian tak mau kalah

"Terus aja ada yang meninggal biar kita bisa gini terus,hehe"celetuk devan dgn polos

"Weehh goblokk lo ,g gitu juga kalee,nyumpahin orang mati lo"oceh bayu

"Hehe,peace man "devan hanya menyengir memperlihatkan deretan giginya seraya mengacungkan 2 jarinya

KRINGG

Bel istirahat berbunyi semua murid berjalan menuju kantin termasuk Bella n the geng dan vando n the geng

Gilang,vian,dan vando sedang bercanda ria di kantin sesekali menyapa orang yang lewat di hadapan nya

Namun saat tatapan vando bertemu dengan tatapan seseorang , ntah mengapa ada perasaan yang bergejolak di hati mereka

Hati vando seakan berkata padanya 'itu adalah dia'jantungnya kembali berdetak lebih kencang dari sebelumnya

Dirinya dibuat bingung. Apa yg harus dia lakukan? Dia bertanya tanya pada dirinya.

Tatapan itu. Tatapan yang mengingatkannya kembali pada beberapa tahun silam. Otak dan fikirannya seakan kembali berputar pada salah satu memorinya

Demi apapun dirinya dibuat bingung saat ini!

Tak ingin berlama lama dalam kebingungan, keduanya akhirnya memutuskan kontak matanya yg telah berlangsung beberapa detik yg lalu

Gilang ,dan vian menatap vando dengan tatapan yang susah diartikan

"Bebeb Vando gpp kan "gurau gilang untuk menetralkan kembali keadaan

Vando hny menggeleng kepala, pertanda tida apa apa

"Bebeb vando knp,cerita sama dede vian"gurau vian membuat semua orang bergidik ngeri

"Jijik gw sama lo"gurau vando seraya melempar bungkus permen karet ke arah vian

************

Bel pulang sekolah terdengar sangat nyaring bagi murid sma bima sakti, tak lama,murid sma bima sakti berhamburan ke luar kelas menuju tempat tinggal masing masing

"Woyy guys mau kmn nih, boring gw dirumah "

"Ke cafe gretel aja kali yaa..dah lama gw g ke sana "usul Gilang yg dijawab anggukan oleh kedua sahabatnya

Ketiga orang tersebut , berjalan menuju parkiran untuk mengambil kendaraan masing-masing.

Tak sampai 30 menit untuk sampai di cafe yang mereka tuju, sampailah mereka di sebuah tempat yang bertema paris ditambah cat yang berwarna putih dan hitam menambah kesan yang Indah.

"Ke rooftop nya kuyy"ajak vando kepada kedua sahabat nya

" kuyy lah "

Rooftop . Tempat favorit gilang, vian, dan vando. Alasannya katanya sihh udara nya yang segar.

**********

" assalamualaikum mom. I'm home ! "

" elahh g usah teriak teriak bisa kan dek " komplen raka seraya melempar kan beberapa butir permen chacha yang berada digenggamannya.

" ihh sebel , adek lo tuh pulang, bknnya di jawab dulu salamnya . Malah nyerocos gak jelas! " Komplen Bella tak mau kalah

"Oh iy gue lupa, hehe maaf. Wa'alaikum salam adekku yang paling cantik , baik ,dan intinya paling tinggi ampe ngalahin abangnya " Bella yang mendengar pujian abangya hanya tersenyum, namun senyumannya sirna saat mendengar ucapan terakhir raka , dan menatap raka dengan tatapan yang tajam. Sedangkan yang ditatap hanya menyegir memperlihatkan deretan giginya yang putih dan bersih

Tanpa menjawab apapun Bella langsung masuk ke dalam kamar

BRAKKK Bella menutup pintu nya hingga menciptakan suara yang sangat keras. Raka tertawa terpingkal-pingkal melihat kelakuan Bella

***********

Malam yang sunyi, yang hanya terdengar suara jangkrik yang menurut vando sangat merdu untuk di dengar di kedua telinganya

Apa benar itu dia? - batin vando

Tatapan itu mampu membuat pikiran nya campur aduk antara bahagia dan penasaran...

Mungkin sebelumnya dia belum pernah merasakan sesuatu yang mampu membuatnya penasaran hingga seperti ini ada dua pertanyaan yang sangat membuat nya penasaran

Apa benar itu dia?
Apa yang harus gue lakukan?

♨♨♨♨♨♨

Hola chicos 👋 chapter ini cuma dikit doang
Otak gak tau kenapa susah buat mikir...

Tunggu chapter selanjutnya nya..

Bye bye...muaacchh...