03. kamis 8 juni 2017

2 0 0
                                    

Rintihku menahan pilu
Ketika sebuah belati menyayat hatiku tak menentu
Belati kasat mata yang hanya terasa ketika melihatmu

Sakit. Sangat. Sangat. Sakit.

Seseorang pernah berkata
"Jika kau mengacaukan sesuatu, maka benahilah."

Aku mencoba tersenyum manis, dibalik retorika ekspresi miris kala mata kita saling bersitatap

Miris. Ketika seseorang itu adalah kamu.

Bagaimana bisa kamu mengacaukan hatiku? Tanpa mau membenahi dulu

Kamu merusaknya, setiap hari, setiap jam, setiap menit, setiap detik bahkan setiap kedipan mataku.

Ingin aku berkata, tapi urung aku ungkapan, ketika kamu bercanda tawa dengan sosok pujaan



Aksara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang