CHAPTER 6

1K 125 15
                                    

"Sehun,aku..."

"Aku turut berduka atas kepergian kekasihmu itu" bela sungkawa yoona.dia menunduk dan sedikit takut untuk mengatakan bela sungkawa nya terhadap sehun.

"Hmm!? Dari mana kau tau tentang kematian  kekasihku?" ucap sehun kaget karna dari mana gadis itu tau tentang kelasihnya.yang awalnya posisi kedua tangannya bersidekap di dada menjadi menatap yoona dengan mengkerutkan dahi nya dan menghampirinya.

"Jes...jessica yang menceritakan semuanya padaku" jawab yoona takut

"Apa pedulimu terhadap kekasihku? Dan apa urusanmu?"sehun mengatakannya dengan wajah datar dan dingin

"Aku hanya ingin menunjukkan rasa bela sungkawaku untuk kekasihmu itu dan aku juga tidak bermaksud untuk mencampuri urusanmu.apa itu tidak boleh?"ucap yoona dengan nada yang sedikit takut.

Sedangkan baekhyun dan jessica
Hanya melihat keduanya berdebat.

"Tidak.ku katakan padamu untuk tidak mencampuri urusanku" ucap sehun dengan nada yang cukup dingin juga dengan tatapan yang sangat tajam.

"Aku tidak men-..." belum selesai yoona bicara ucapannya di potong oleh sehun

"DIAM!!" bentak sehun cukup keras yang dapat di dengar oleh penghuni di lorong itu.

Yoona hanya diam terpaku pasalnya ia tidak pernah di bentak seperti itu oleh kedua orang tuanya dan juga oppa nya.

"Kenapa? Kau takut,huh?" ucap sehun dengan senyuman licik yang terukir di bibir tipisnya itu.

" SEHUN,CUKUP!" ucap jessica yang tidak terima dengan perlakuan sehun terhadap sahabatnya itu.

" kenapa kau tiba-tiba memarahinya,huh? Apa salah yoona sehingga kau memarahinya seperti itu?" marah jessica yang ia persembahkan untuk sehun

"Karna dia telah mencampuri urusan ku asal kau tau" marah sehun sambil menunjuk ke arah yoona

"Urusan mana yang yoona campuri,huh? Dia hanya mengucapkan bela sungkawa,sehun.dia tidak mencampuri urusanmu!?"

"Kau temanku dan kita sudah lama berteman  seharusnya kau tau seperti apa sifat ku ketika ada orang yang mencoba mencampuri urusan ku, apa lagi kalau orang itu mencampuri urusan tentang kematian kekasihku" ucap sehun yang penuh tekanan di setiap katanya dan mungkin itu suatu sindiran bagi yoona.

"Aku tau itu sehun,tapi kan yoona hanya mengucapkan bela sungkawa dan sudah kukatakan tadi bahwa yoona tidak berusaha mencampuri urusanmu dan kematian kekasihmu" ucap Jessica dengan nada yang cukup lembut

"Tetap saja dia telah mencampuri urusanku" ucap sehun keras kepala dengan meletakkan kedua tangannya di dada dan mengerucutkan bibirnya hingga maju beberapa senti.

"Imut sekali..." batin yoona

Sedangkan jessica

"Cih! Sok imut"

Yoona yang melihat sehun mengerucutkan bibirnya pun hanya tersenyum tanpa melihat wajah sehun.

Sehun bisa melihatnya kalau yoona sedang tersenyum,
"Pasti dia tersenyum karna aku mengerucutkan bibirku.kau tau yoona,semarah apapun aku padamu,aku tetap akan memaafkanmu" gumam sehun dalam hati sambil tersenyum sendiri tidak jelas.entah setan apa yang membuatnya bicara seperti itu.mungkin itu salah satu tanda-tanda bahwa sehun mulai menyukai yoona.

Jessica yang melihat sehun tersenyum sendiri pun menegurnya.

"Yakk! Sehun-ah! Kenapa kau tersenyum sendiri sambil melihat yoona,heoh?" tanya jessica

"Siapa yang tersenyum sambil melihat yoona,heoh?"sehun tidak terima dengan tuduhan itu tapi fakta sebenarnya adalah itu benar kalau ia tersenyum sambil melihat yoona.

"Kenapa kau bertanya balik!? Tentu saja kau" tunjuk jessica pada sehun.

"Mana ada aku melihatnya" jawab sehun sambil menghadap jessica.

"Ada"

"Tidak"

"Ada"

"Tidak"

"Aishh,Dasar kepala batu!" ucap jessica penuh penekanan di kata DASAR KEPALA BATU.

"Mwo!? Siapa yang kau bilang  kepala batu,heoh?" jawab sehun tidak terima

"Tentu saja kau,siapa lagi kalau bukan kau" tunjuk jessica lagi ke sehun

"Aishh! Dasar noona" celetuk sehun

"Mwo!? Apa kau bilang?"

"Aah...tidak ada"

"Aishh,Ayo yoona kita masuk saja" jessica menarik tangan kiri yoona dengan tangan kanannya tapi tiba-tiba yoona menahan tangan kanan jessica.

"Tunggu..." ucap yoona masih dengan memegang tangan kanannya

" ada apa?" sambil menoleh ke arah yoona

"Sehun...a-aku mi-minta maaf kalau a-aku mencampuri urusanmu" permintaan maaf yoona yang disertai suara yang bergetar.

"Hmm" sehun membalasnya dengan anggukan.

"Aku memaafkan mu yoona" batin sehun

"Gomawo kau telah memaafkanku...hmm kalau begitu aku akan masuk ke dalam,ne?" ucap yoona sambil menunjuk dengan telunjuknya ruangan yang ada di belakangnya.

lagi-lagi sehun membalasnya dengan anggukan.

Lalu jessica dan juga yoona masuk ke dalam ruangan yoona.

Yoona langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur yang sedikit keras itu.

Yoona memikirkan kejadian tadi.ketika yoona meminta maaf pada sehun,dia mengangguk.

"Apa dengan menganggukan kepala berarti dia sudah memaafkan ku" batin yoona

"Apa yang kau pikirkan" jessica menghampiri yoona dan menarik kursi yang ada disebelahnya lalu mendudukkan tubuhnya di kursi itu.

"Tidak ada" jawab yoona

"Lalu,kenapa kau termenung?" ucap jessica

"Termenung? Aku tidak termenung,sudah lah aku lelah aku ingin tidur" ucap yoona sambil menarik selimut yang menutupi sampai lehernya.
.
.
.
.
.
Pukul 20.00

"Kenapa eomma belum datang juga" ucap yoona sambil memainkan kukunya.

Eomma yoona sudah tau kalau yoona di rumah sakit karna jessica sudah memberi tau eomma yoona saat dia dan yoona selesai berdebat dengan sehun tadi.

Jessica sudah pulang sedari tadi.sedangkan sehun,tentu saja dia pulang untuk apa dia berada disini.

Sedangkan baekhyun entah pergi kemana dia sejak kejadian perdebatan antara sehun dan jessica tadi siang.

Dan sekarang hanya ada yoona di ruangan itu.

Yoona meraih handphone nya yang berada di atas nakas samping tempat tidur itu dan mencoba menghubungi eommanya.

Sudah berkali-kali yoona mencobanya,tapi tidak di jawab oleh eommanya.

Dan dia juga mencoba menghubungi appanya,tapi sama saja tidak ada jawaban.

Yoona menyerah dan meletakkan handphone nya di atas nakas.

Baru saja dia meletakkannya, tidak lama kemudian ada suara dering handphone.

Sudah pasti itu handphone yoona, tidak mungkin itu handphone orang lain.karna tidak ada siapa-siapa disini kecuali dirinya.

Yoona mengambil handphone nya dan menggeser tombol hijau

"Yeoboseo..."

"Apa kau im yoona?"

"Ne...aku im yoona,ada apa?"

"Nyonya im..."

TBC

Anyeong chingu...duh ceritanya makin gaje aja nih.di lanjutin apa nggak ya? Jangan lupa voment nya ya...







~YOONHUN~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang