satu

6.6K 427 2
                                    

Pertandingan basket antara tim basket SOPA dan Hanlim, akan diadakan beberapa menit lagi. Sebelum pertandingan dimulai, diawali dengan penampilan cheerleader dari sekolah masing-masing.

***

"Mingyu? Cepatlah!"

Teriak Wonwoo. Mingyu pun langsung memakai sepatunya dan berlari untuk menyusul teman-temannya. Sebelum pergi, ia menghampiri Tzuyu terlebih dahulu.

"Doa kan aku ya?"

"Hm."

Mingyu pun pergi untuk menyusul teman-temannya yang sudah berada di lapangan. Sedangkan di lain tempat, Chaeyoung dan Dahyun terus saja memperhatikan Tzuyu dengan tersenyum evil.

"Sepertinya akan ada yang balikan deh," ujar Chaeyoung menggoda Tzuyu.

"Benar. Bau² pajak balikan hahaha..."

Tambah Dahyun dan tertawa. Tzuyu yang tahu jika kedua sahabatnya sedang menyindir dirinya, ia pun menoleh dan menatap kedua sahabatnya sinis.

"Sudahlah kalian balikan saja, Tzuyu-ya."

"Benar, kalian cocok kok."

"Andwae! Mantan tetap mantan, ok?"

Ucap Tzuyu lalu pergi diikuti Chaeyoung dan Dahyun yang berjalan di belakangnya.

***

Pertandingan hari ini diakhiri dengan skor akhir 38-32, yang dimenangkan oleh tim bakset Hanlim. Selesai pertandingan hari ini, Jungkook pun kembali untuk beristirahat sejenak.

"Ini untukmu," ujar Jimin sambil menyodorkan botol minum kepada Jungkook.

"Gomawo."

"Suga mengajak kita makan-makan, kau mau ikut?"

"Tidak usah, aku mau pulang saja."

"Kau yakin?" , tanya Jimin sekali lagi dan mendapat anggukan mantap dari Jungkook.

Selesai menyeka keringat dan mengganti bajunya, Jungkook meraih tas-nya dan bersiap-siap untuk pulang.

"Berhati-hatilah dijalan," kata Jimin.

"Baiklah. Aku pergi dulu."

Jawab Jungkook dan pergi meninggalkan Jimin sendirian.

***

Sepasang namja dan yeoja terlihat sedang berdebat di parkiran mobil. Mereka adalah Kim Mingyu dan Chou Tzuyu.

"Aku bilang tidak, ya tidak!"

Bentak Tzuyu dan hendak untuk pergi, tapi dengan cepat Mingyu menahan Tzuyu dan menariknya.

"Kau harus pulang bersamaku."

"Kenapa harus?"

"Karena orangtuamu menyuruhku untuk mengantarkanmu."

"Tapi aku tidak mau!"

Bentak Tzuyu sekali lagi dan mencoba untuk melepas tangannya dari genggaman Mingyu. Tapi nihil, genggaman Mingyu terlalu kuat, sehingga Tzuyu tidak bisa melepas tangannya.

"Lepaskan aku!"

Bentak Tzuyu dan mencoba untuk melepas tangannya, tapi Mingyu tidak menggubrisnya dan tetap menarik Tzuyu, agar Tzuyu pulang bersamanya.

"Lepaskan dia!"

Teriak seseorang membuat Mingyu dan Tzuyu menoleh ke sumber suara. Mingyu pun melepas genggamannya dan menghampiri orang itu dengan tersenyum kecut.

"Tidak bisakah kau tidak kasar ke seorang yeoja?"

"Memangnya kau siapanya Tzuyu?"

"Aku memang bukan siapa-siapanya, tapi aku hanya ingin bilang jika kau seharusnya tidak kasar ke seorang yeoja."

"Hey Jeon Jungkook! Kau tidak usah ikut campur, lebih baik kau pulang lalu tidur sana, mengerti?"

Mingyu kembali berjalan mendekati Tzuyu dan mengajaknya untuk pulang. Meninggalkan Jungkook yang masih berdiri, dan menatap Tzuyu iba.

"Lebih baik aku pulang saja."

***

Tzuyu POV*

Karena terpaksa, aku pun pulang bersama Mingyu. Sebenarnya aku tidak mau pulang dengannya, tapi eomma tadi menelfonku dan menyuruhku untuk pulang dengannya. Jadi, mau tidak mau aku pulang dengannya.

Kamipun telah sampai di depan rumahku. Aku segera turun, kulihat eomma keluar dari rumah dan menghampiriku dan Mingyu.

"Kau sudah pulang ternyata. Gomawo Mingyu-ya sudah mengantarkan Tzuyu."

"Ne ahjumma."

"Eomma, aku masuk dulu."

Ucapku dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua yang masih berbincang-bincang di depan rumah. Ku hempaskan tubuhku di sofa dan kupejamkan mataku sejenak.

"Tzuyu-ya?"

Panggilan eomma membuatku membuka mataku dan menatapnya.

"Waeyo eomma?"

"Mingyu itu baik dan tampan ya? Eomma berharap dia bisa menjadi menantu eomma nanti."

Eomma sudah sering berkata seperti itu, entah sudah berapa kali eomma berkata seperti itu. Dan yang benar saja, aku dan Mingyu itu sudah putus, aku juga tidak mau balikan dengannya.

"Kau seharusnya tidak putus denganny-"

"Eomma aku lelah, aku ke kamar dulu."

Aku langsung pergi menuju kamarku meninggalkan eomma yang terus memuji Mingyu. Aish.. Menyebalkan!

Kurebahkan tubuhku ke atas kasur dan melepas sepatuku lalu melemparnya ke segala arah. Aku benar-benar lelah hari ini. Aku pun membenarkan posisi tidurku, lalu memejamkan mataku, dan tidak terasa aku pun tertidur.

To Be Continue..

Bagaimana menurut kalian jalan ceritanya?

Comment ya! Like juga. :)

 -- tzukookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang