lima

3.8K 307 4
                                    

Kring.. Kring..

Bel masuk berbunyi, semua murid pun masuk ke dalam kelas mereka masing-masing karena pelajaran akan segera dimulai. Ahn saem masuk diikuti seorang yeoja di belakangnya.

Seketika kelas yang tadi sepi, sekarang menjadi ramai karena melihat kecantikan Tzuyu.

"Diam semua! Hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan dirimu."

"Ne. Anyeonghaseyo, Chou Tzuyu-imnida. Bangapta," sapa Tzuyu dan membungkuk 90°.

"Baiklah Tzuyu kau bisa duduk di samping Sana."

Tzuyu membungkuk 90° dan berjalan menuju bangku kosong sebelah yeoja bernama Sana itu.

"Hai? Aku Sana. Ini Jihyo dan ini Nayeon," ucap Sana sambil menunjuk Jihyo dan Nayeon yang duduk di depan mereka.

"Senang bertemu kalian semoga kita bisa berteman baik."

Jihyo, Sana dan Nayeon mengangguk dan tersenyum menanggapi ucapan Tzuyu. Percakapan diantara mereka pun terhenti saat Ahn saem memulai pelajaran hari ini.

***

Keadaan kelas yang tadinya sepi, sekarang menjadi ramai karena teriakan Jiae dari ambang pintu dan berlari menuju Yein, Kei dan Sujeong yang sedang asik berbincang-bincang.

"YAK! Ada berita."

"Apa?"

"Ada murid baru, dan dia ada di kelas 2-1," ucap Jiae dengan nafas tersenggal-senggal.

"Jinjja? Dia pintar dong bisa masuk kelas 2-1," puji Kei dan mendapat anggukan dari Sujeong.

"Siapa dia?"

Sekarang gantian Yein lah yang angkat bicara, Jiae pun hanya mengangkat bahunya tidak tahu.

"Nanti saat istirahat kita temui anak baru itu."

Ucap Sujeong dan mendapat anggukan dari Yein dan yang lainnya.

***

Mingyu POV*

Karena Tzuyu sudah pindah sekolah, aku jadi tidak bersemangat ke sekolah. Dan saat pelajaran pun aku tidak memperhatikan guru yang sedang mengajar.

"Hey Kim Mingyu, kau kenapa?"

Tanya Wonwoo dan duduk di bangku yang berada di depanku. Aku hanya menggeleng malas lalu menidurkan kepalaku diatas meja.

"Kau rindu Tzuyu?"

Mendengar nama Tzuyu, aku pun mengangkat kepalaku menatap Wonwoo dan mengangguk pelan sambil memasang wajah sedih.

"Hey! Tzuyu itu hanya pindah ke daerah lain, bukan luar kota atau luar negeri."

"Tapi meskipun begitu aku tidak bisa hidup tanpa Tzuyu."

"Kau ini lebay sekali!"

Protes Wonwoo, aku hanya mengerucutkan bibirku kesal.

"Kira-kira Tzuyu sedang apa ya?"

Ucapku sambil membayangkan Tzuyu. Seketika lamunanku pecah saat Wonwoo menjitak kepalaku.

"Sudah jangan banyak mengkhayal. Kalau kau rindu padanya, kau kan bisa mengajaknya jalan-jalan."

Ucap Wonwoo, seketika muncul ide di otakku. Kuraih tas ku dan kumasukan buku-bukuku ke dalam tas dan pergi.

"Kau mau kemana?"

"Ke SOPA."

Aku berjalan ke parkiran mobil dan melajukan mobilku ke SOPA. Perjalanan dari Hanlim ke SOPA membutuhkan waktu 30 menit.

Akhirnya aku sampai di SOPA. Sepertinya belum waktunya pulang, buktinya saja sekolahnya sepi. Aku pun memutuskan untuk menunggu Tzuyu di dalam mobil.

2 jam kemudian.

Bel pulang berbunyi, dari kejauhan aku melihat Tzuyu keluar dari sekolah. Akupun mengikutinya dari belakang dan menarik tangannya lalu mengajaknya untuk masuk ke dalam mobilku.

"Yak! Lepaskan! Kau siapa?!", teriak Tzuyu, akupun melepas masker dan topiku.

"Mingyu?"

Mingyu POV*

***

Tzuyu POV*

Bel pulang berbunyi, akupun memutuskan untuk segera pulang. Aku merasa seperti ada yang mengikutiku. Dan benar orang itu pun menarik tanganku dan masuk ke dalam mobilnya.

"Yak! Lepaskan! Kau siapa?!"

Kulihat namja itu melepas masker dan topi yang ia pakai.

"Mingyu?"

Betapa terkejutnya aku saat tahu ternyata namja memakai serba hitam itu adalah Kim Mingyu.

"Kau kenapa berpakaian seperti pencuri?"

"Aku menyamar, masa aku harus memakai seragam Hanlim. Kau mau aku mati?"

Ucapnya kesal, akupun hanya tertawa melihat ekspresi wajah Mingyu.

"Kau kenapa kesini?"

"Karena aku rindu padamu, jadi aku mau mengajakmu jalan-jalan, kau mau?"

Ajaknya, akupun berfikir sejenak lalu menyetujui ajakkannya. Kami pun memutuskan untuk pergi ke cafe yang tidak jauh dari sekolahanku.

Tzuyu POV end*

***

Karena hari sudah gelap, Mingyu pun mengantarkan Tzuyu pulang. 15 menit perjalanan, mereka pun akhirnya sampai di depan rumah Tzuyu.

"Gomawo sudah mengajakku jalan-jalan dan mengantarkanku pulang."

"Ne. Sudah malam, kau istirahatlah."

"Arrasseo, aku masuk dulu."

Saat hendak masuk, Mingyu menahan tangan Tzuyu membuatnya membalikkan badannya menghadap Mingyu.

"Wae?"

Chu~

Tzuyu membelalakan matanya terkejut saat Mingyu mencium pipi kanannya. Mingyu hanya terkekeh kecil dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Aku pulang dulu, anyeong."

Mingyu pun masuk ke dalam mobilnya dan menyalakan mesin mobilnya, lalu melajukan mobilnya pergi dari rumah Tzuyu.

Tzuyu sedaritadi hanya diam sambil memegang pipi kanannya yang tadi dicium oleh Mingyu. Tanpa sadar ia pun tersenyum kecil.

"Selalu begitu padahal kita sudah putus."

Tzuyu hanya menggelengkan kepalanya pelan lalu masuk ke dalam rumahnya untuk beristirahat.

To Be Continue..

Mumpung ada wifi jadi aku ngeposr lagi:v

Bagaimana? Bosenin ya?:(

Jangan lupa comment ya.. Jangan jadi siders wkw:v

Oke tunggu kelanjutan chapternya yaa. Byee

 -- tzukookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang