empat

1.6K 120 2
                                    

Diam adalah cara Berteriak yang paling baik

(Namakamu) menatap lekat-lekat gedung bernuansa grey tersebut

Ia ragu dengan penampilanya, ditambah ari yang tadi menertawainya

(Namakamu) yang biasanya memakai jilbab hitam, sepatu kets dan temi celana mendadak menjadi dress dan flat shoes pita miliknya yang baru pertama kali ia pakai,dia hanya memiliki dua flat shoes,

Dress code pesta ini memang tidak terlalu berlebihan seperti pink atau merah melainkan grey  jika dilihat, Ari dan (namakamu) malam ini nampak serasi dengan ari yang memakai jass berwarna serasi dengan dress panjang (namakamu)

"Mau sampe kapan lo diem gak mau turun?"tanya Ari

(Namakamu) menoleh mendapati ari yang tengah memperhatikannya.

"Gue aneh kan?nah, gue malu masuk ke dalem ri,gue berasa bukan diri gue sendiri."kata (namakamu)

Ari jadi merasa bersalah sendiri,

Tak seharusnya ia bilang bahwa (namakamu) tak pantas menggunakan dress yang nyatanya malah semakin membuatnya tampak lebih cantik.

"Udaaah lo tenang aja,kan ada gua..."kata ari menenangkan (namakamu)

(Namakamu) mengangguk, selanjutnya ia mengambil tote bag berisi kue kering dan kado darinya dan ari untuk syifa lalu ia membuka pintu mobilnya
___

Pemandangan di gedung ini sungguh mewah,

"Ari!(namakamu)!!!!"

Panggilan itu membuat keduanya menoleh, didapati aisyah disana tengah memegang tas tangannya dengan dress selutut tanpa lengan dan high heels 5 cm tak lupa make up yang membuatnya sangat cantik malam ini

"Lo cantik syah"kata (namakamu)

"Makasih lho (nam...) lo juga cantik banget"kata aisyah

Ari masih mematung memperhatikan aisyah yang menurutnya cantik

entah mengapa predikat sangat cantik malam ini di dapat (namakamu). Namun ari juga tak mengelak jika aisyah memang cantik

"Ari,lo tadi gua chat gak dibales kenapa?"tanya aisyah

"Eng...tadi mungkin lagi di jalan jadi gue nggak kedengeran,oh ya lo dateng sama siapa?"tanya ari

"Biasalah sama si dimas,tadi dia sih sama ditto sama yang laen gituu..., jadi gue nggak ada temen,eh ketemu kalian kita barengan yah?"tanya aisyah

Tak bisa dipungkiri,(namakamu) merasa mood nya hancur dua kali lipat

"Eh syah, gue temuin teh cipa dulu ya?ga enak gue"kata (namakamu)

Aisyah mengangguk,lalu segera menggait tangan ari menjauh,

(Namakamu) mengalihkan pandanganya ke arah syifa yang sedang berdiri menyambut tamu yang hadir

Senyumnya mengembang

"Hbd teh cipaaaa,gue doain moga-moga di umur lo yang ke 17 ini tambah berkah,tambah solehah,tambah cantik,tambah pinter deh dan satu lagi langgeng terus sama musuh gue ya???aah gue sayang lo teh..."kata (namakamu) memeluk syifa erat

MasalahLu (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang