sebelas

1.1K 64 17
                                    

Tak perlu kau minta aku memang sudah disisimu sejak dulu

(Namakamu) melonggarkan sedikit pelukann ari,ia mencoba menatap mata coklat di hadapannya, namun mata coklat itu kini sedang tertutup kabut sendu

"Dimakan dulu ya, gue gak mau lo sakit"

(Namakamu) membuka bungkusan somay dan mulai menyuapkannya pada ari

"Kalo ada masalah cerita,jangan manja! Jadi gini kan lo?"

Ari tersenyum menatap sahabatnya yang bawel ini,

"Iya bawelku, cintaku, maniskuuuu"

Kata Ari seraya mencubit kedua pipi (Namakamu) yang sedikit tembam jujur saat ini jantung (Namakamu) bekerja duakali lebih cepat

Ah mendengar ucapan ari, (Namakamu) jadi mengingat aisyah, apa gara gara aisyah sahabatnya ini lemas seperti tadi?

"Ehm... ri,"

"Ya?"

"Perlu gue panggilin aisyah?"
Tanya (Namakamu)

Sakit memang, tapi apa gunanya jika dirinya selalu berada si samping ari namun yang ari inginkan bukan dirinya melainkan Aisyah

"Gak perlu gue perlunya elu di samping gue"

"Percuma dong ii, kalo lo nikah sama aisyah, terus lo minta gue buat selalu ada di samping lo? Gak guna juga si aisyah jadi istri lo, yang ada Aisyah sakit hati sama perlakuan lo!"

Demi apapun (Namakamu) refleks dengan perkataannya barusan

"Kalo gue maunya lo yang jadi istri gue gimana?"tanya ari

Deg

Ambyar sudah hati (Namakamu), ia tak bisa menahan tingkahnya yang gugup apalagi rona merah di pipinya

"Ap__apaan sih?"

"Yeee, siapa suruh bahas istri-istri an"

"Ye kan refleks! Ah udah ah nyebelin nya kambuh gue mau keluar"

(Namakamu) bangkit dari kursinya meninggalkan ari yang kini senyum-senyum sendiri

"Satu lagi! Teh angetnya jangan lupa diminum! Bayar juga! Itu semua gue anggep utang ya!"

Dan setelah itu (Namakamu) benar benar meninggalkan ruang OSIS menyisahkan Ari yang sudah terbahak di dalamnya

Bagi Ari (namakamu) adalah separuh hidupnya, tempat ia menyandar kala sedang penat, tempat ia berkeluh kesah saat sedang rapuh,. Dengan sekejap terbayang (namakamu) yang akan melanjutkan studinya ke Maroko, Ari belum siap dengan semua ini,
___

Arigantengsmembahana: (nam...) gue ada urusan sama si azka,dimas, lu pulang ngangkot aja biar ga lama nunggunya

(Namnamakamu): ya, gw ada urusan juga ma teh cipa

Arigantengsmembahana: take care sayangkuuu :* sooooryyyyy

(Namnamakamu): idiw jyjick beb :v

Arigantengsmembahana: aduch kamueh 4l4y ya sekarang ngopi dulu sana

(Namakamu) mematikan handphonenya ia segera menghampiri rasyifa di lobi sekolahnya

MasalahLu (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang