Berjalan di atas jarak kaki rindu.
Memecah keheningan malam yang panjang bersamamu.Lalu kau pergi.
Seakan diriku tiada arti.
Lalu hening lagi.
Terlalu banyak hening di hidup ini.Seakan lidah kelu untuk berbicara.
Tubuhpun tak mampu memberi isyarat.
Benarkah malam ini?
Kau kembali hanya memberi sebuah kabar yang begitu sakit.
Meninggalkan atau di tinggalkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Dan Hamparan Rindu
Poesíaini hanya sebuah kumpulan puisi di ruang batinku, setiap khayalan dan kejadian yang ku buat menjadi puisi yang tiada henti, mengucap setiap bait dalam hati hanya berharap engkau mengerti bahwa aku ada