Ayu

704 77 8
                                    

Hari ini nabilah pergi ke sekolah diantar oleh kinal (asisten pribadi) yg baru pulang  dari kampung.

"Bil.. ingat ya nanti kita ada rapat" kata kinal.

"Aduhh.. malas tau gak? Gue kan masih sekolah kenapa harus ikut rapat?" ucap nabilah.

"Itu keputusan nenek kamu lho"

"Iyadeh iya... " nabilah pun turun dari mobil dan masuk kesekolah.

Dihalaman sekolah nabilah bertemu dengan viny (saudara sepupunya). Ketika pemberitahuan pewaris utama 'Aza's Group' salah satu perusahaan yg tersukses di Asia,
nenek mereka mengumumkan bahwa nabilah yg akan menggantikan dirinya mengurus perusahaan. Sejak saat itulah viny selalu sinis pada nabilah, karna dia merasa nenek mereka tidak adil kepadanya.

"Pertarungan antar penerus aza's group dimulai" ucap viny.

"Oh yaa.. kemarin gue lihat lo keluar dari klub" mendengar perkataan viny membuat nabilah panik.

"Yaa.. gue janjian sama teman gue" ucap nabilah berusaha santai.

"Gue cuma ingatin... hati-hati nanti ada yg lihat karir lo bisa hancur" bisik viny lalu dia melangkah meninggalkan nabilah.

Ditempat lain terlihat melody menuruni taxi dan ingin masuk kerumah sakit. Tapi ketika dia ingin masuk ada seseorang yg memanggilnya.
Dan tiba-tiba orang tsb menutup mulutnya pakai kain yg sudah diberi obat bius. Mereka pun menculik melody dengan mudah karna keadaan saat itu sedang sepi.

_______________________________
*Di sekolah

Saat ini nabilah ada dikelas sedang duduk sendirian. Kelas sepi karna ini waktunya istirahat. Ketika dia ingin meletakkan kepalanya di meja tiba-tiba ponselnya berbunyi.

"Aduhh.. siapa sihh yg nelpon ganggu orang aja" dia pun melihat nama sipenelpon 'Melody ♡'.

"Melody?..."
Merasa tidak mengenal melody, nabilah pun mematilan ponselnya dan ingin tidur lagi. Tapi ponselnya berbunyi lagi.

"Haloo" sambutnya dengan kesal.

"Apa ini Li?" tanya suara diseberang telpon.

"Kok suara laki-laki namanya perempuan" ucap nabilah dalam hati.

"Siapa ni?"

"Gue adalah orang yang lo pukul di klub star kemarin malam.. kembalikan jaket gue"

"Jaket? Jaket apa yg lo maksud?" tanya nabilah tidak mengerti.

"Cukup! jangan bermain-main sama gue.. kembalikan jaket gue yg lo curi dari anak buah gue"

"Ehh ngapain gue nyuri jaket lo... denger yaa gue bisa beli jaket. Yaudah gini aja gue ganti jaket lo itu.. berapa harganya?" Tanya nabilah.

"Gue gak perlu duit lo.. sekarang juga lo harus balikin jaket itu kalau tidak kakakmu akan mati ditanganku" ancam pria itu yg ternyata dia sedang menyandera melody.

"Kakak?"

"Iya kakakmu yg punya ponsel ini.. bawalah jaket itu pukul satu nanti di gudang tahu di jalan ***. Jika kau membawa polisi dia akan mati" lalu pria itu mematikan ponselnya.

Nabilah mencoba untuk tidak peduli, dan ingin tidur lagi. Akan tetapi dia tidak bisa tidur ini menyangkut nyawa orang lain. Dia pun berlari keluar dari sekolah, kebetulan pagar terbuka. Dia segera memanggil taksi dan pergi menuju rumahnya.
Sesampainya dirumah dia langsung masuk kekamar dan langsung mencari jaket yg dimaksud tapi dia tidak menemukan jaket yg asing menurutnya.

"Nabilah kok lo udah pulang" ucap kinal yg baru masuk kekamar nabilah.

"Kinall.. apa kemarin lo lihat gue pakai jaket?"

"Kayaknya enggak deh.. kemarin lo pulang pakai tanktop. Emangnya kenapa?" tanya kinal.

"Tadi ada orang yg nelpon gue. Dia minta jaket yg gue curi dari dia di klub"

"Lo nyuri jaket?.. udahlah gk usah dipikirin cuma jaket kan"

"Iyaa.. tapi ini juga menyangkut nyawa orang. Dia ngancam akan bunuh orang itu kalau gue gk bawa jaketnya"

"Emangnya lo kenal dengan orang itu?"

"Enggak sihh tapi..." dia berhenti bicara setelah mengingat sesuatu.

"Kinal pukul gue" pinta nabilah.

"Enggak ahh..kenapa aku harus memukulmu?"

"Tadi si penelpon memanggil ku Li. Pasti Li tau dimana jaket itu... ayo pukul gue"

"Kamu yakinn.."

"Ya"

Kinal pun menyiapkan tinjunya dan segera memukul kepala nabilah. Nabilah pun kesakitan menerima pukulan itu dan pingsan.

Tidak beberapa lama nabilah pun terbangun dan bangkit berdiri. Dia pun memandang kinal dengan serius.

"Li?" panggil kinal. Namun nabilah hanya menatapnya. Tiba-tiba dia menangis kesakitan.

"Loh.. kenapa kamu menangis?"

"Kakak memukulku?.. kakak jahat sekaliii hiks hiks" kinal pun sadar kalau yg muncul bukan Li melainkan Ayu. Dia tau itu ayu karna hanya ayu lah yg memanggilnya kakak.

"A..a...ayu kakak gak sengaja.. maafin kakak yaa"

"Hiks hiks baiklahh ayu maafin kakak" ayu pun memeluk kinal.

"Kok malah ayu sih yg muncul... gimana mau nyelamatin orang itu" ucap kinal dalam hati.

TBC

Nabilah nyuruh kinal mukul dia agar Li yg muncul dan nyelamatin melody.

Tapi malah ayu si cengeng yg muncul. Gimana mau nyelamatin melody,, dipukul kinal aja dia nangis.

Duhh gimana dong nasib kak melody.

Seperti biasa ya typo tersebar.

Bye.

Kikikuya48

~Alter Ego~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang