BS_5.ALEXA POV

204 6 0
                                    

hai...aku, Adelline Alexania Nashrine. Dan besok sudah berubah menjadi, Adelline Alexania Robert. Aku tak menyangka semua ini, di usiaku yang belum genap 18 tahun, harus menikah dengan most wanted di SMA ku.

Ya meskipun dulu nya agak ragu, tapi sekarang aku yakin, jika ini adalah pilihan terbaik ku. Jalan yang terbaik, mudah-mudahan saja.

Aku juga senang waktu dia menyatakan cinta nya padaku. Tapi, entah kenapa aku juga ragu, jika aku melihat Renzo, perasaan itu kembali datang. Seolah tak mau berpisah dengan diriku. Sungguh aneh.

Sekarang, aku tak boleh bertemu dengan Kenzie. Mengingat besok akan menikah, jadi di pingit kata mama? Bener gak?

Oke, kembali ke topik!

"Mama...." sapaku saat memasuki dapur. Disini, banyak ibu-ibu yang membantu masak-masak untuk pernikahan ku besok.

"Eh, pengantin datang." Ucap ibu Della, tetanggaku.

"Hehe, iya tan..." balas ku ramah.

"Yeee, Lexa. Pengantin itu di kamar aja, ngapain keluar sih?" Tanya Mama padaku.

Dahi ku mengkerut. "Emang gak boleh keluar ma? yee, curang amat sih? Udah di pingit, masih gak boleh keluar kamar? Elah ma, aku bosen kali..."

Mama terkekeh. "Yaudah, emang sudah selesai di hena nya?"

Aku melirik tangan ku yang penuh tulisan hena, tidak hanya tangan, kaki juga.

"Udah nih, perih tau ma." Rengek ku.

"Ya tahan atuh, sono nonton aja." Ucap mama dan kembali memotong wortel di atas talenan.

Aku mengangguk dan keluar dari dapur yang penuh dengan ibu-ibu itu, lalu menjatuhkan bokong ku di sofa ruang tamu.

Ting!

Aku mengambil Iphone ku di atas meja lalu membuka aplikasi Line.

KenzieMalvinno:
Hai, lagi apa Lex?

Aku tersenyum lalu menggerakkan jariku dengan lihai di atas keyboard.

AdellineAlexania:
Nonton. Tadi sih abis di hena.

(Read)

KenzieMalvinno:
Cie, tangan nya pasti cantik kaya orang nya.

Aku tersenyum lalu terkekeh melihat layar handphone ku ini.

AdellineAlexania:
Paan sih, gombal mulu deh.

(Read)

KenzieMalvinno:
Iyalah, Adelku sayang....

AdellineAlexania:
Jangan Adel ih, Lexa aja kali.

(Read)

KenzieMalvinno:
Iya iya, Alexa ku..

Aku terkekeh lalu sontak menoleh saat ada yang menepuk pundak ku.

Kakak Arion kuuuu....

"Iya, kak?" Tanya ku pada kak Arion.

"Lo kan gak boleh keluar kamar?" Tanya nya.

"Bosen elah, kak." Rengek ku.

"Yaudah, kakak temenin yuk." Ajak nya.

"Yeayy, ayooo...." sorak ku senang.

***

"Kakak peluk..." ucap ku sambil merentang kan kedua lengan ku.

Kak Arion terkekeh pelan. "Inget, besok udah jadi istri."

"Lah, terus apa masalah nya?" Tanya ku bingung.

Black SymphonyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang