BS_8.Alexa's POV(bangsat!)

325 3 0
                                    

Apakah kau mencintai ku?

-Adelline Alexania-

***

Seminggu telah berlalu dari hari pernikahan kami, dan sekarang adalah hari pertaruhan kami! Yap, UN!

Ayo Lexa! Kau cerdas bukan!? Kau harus bisa! Daripada selangkangan lo sakit gara-gara bersetubuh 3 kali sehari!?

Astaga! Itu menakutkan!

"Siap-siap saja, ya untuk bercinta nya." Ledek Ken padaku.

Aku mencibir. "Tak akan terjadi, siap-siap aja puasa ya sayang."

"Oke."

"Sip lah, cus berangkat!"

Ken tersenyum lalu merangkul pinggang ku keluar kamar kami berdua. Aku pun menyapa maid-maid yang bekerja disini. Dan sekarang aku jatuhkan bokong ku di bangku meja makan.

"Pagi Mommy, pagi Daddy." Sapaku ramah kepada kedua mertuaku.

"Pagi menantu Mommy yang cantik." Balas Mom Karline.

"Pagi juga." Balas Dad Leo.

Aku hanya tersenyum lalu menyantap roti bakar yang berada di hadapan ku ini, aku menoleh dan mendapatkan Ken yang sedang memotong-motong roti nya.

"Sini kubantu." Aku mengambil alih pisau makan dari tangan Ken, lalu mulai memotong-motong roti itu dengan lihai.

"Makasih sayang." Ucap Ken sambil mengecup pipi kanan ku.

"Ekhemm..." sontak aku mendongak melihat kedua mertuaku yang sedang menyengir ke kami berdua.

"Ya Mom? Dad? Ada apa?" Tanya ku bingung.

"Mesra banget sih, udah berapa kali kalian melakukan nya?" Tanya Mom Karline.

"Eh, eumm berapa kali ya?" Aku berpura-pura berfikir, yang jelas tak terhitung jumlah nya!

"Gak kehitung Mom, saking sering nya." Aku melotot, astaga memalukan!

"Kenzie! Apaan sih? Ini di depan orang tua loh!? Gak sopan banget!?" Bisik ku.

"Gapapa sayang, Mom sama Dad juga sering kok. Iya kan darl?" Ucap Mom Karline sambil bergelayut manja di lengan Dad Leo.

"Mom jangan bikin adek biat Ken, malahan kami yang mau mengasih cucu buat kalian berdua." Ucap Ken sambil merangkul bahu ku.

"Iya deh, iya. Yang mau jadi mama dan papa muda." Goda Mom Karline dengan senyum jahil nya.

Makin ngelantur nih!

"Sayang, udah selesai sarapan nya?" Tanya Ken lembut padaku.

"Eh? Udah nih. Yuk, keburu telat." Ajak ku.

"Mom Karl, Dad Leo, kami berdua berangakat ya. Soal nya sekarang ujian nasional nih." Pamitku sambil menyalimi Mom Karline dan Dad Leo.

"Iya, hati-hati ya sayang. Yang bener ngerjain soal nya ya? Mom doain dari sini." Ucap Mom Karline sambil mengelus rambut ku.

Black SymphonyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang