Gerald berjalan menyusuri lorong di sekolahnya, mencari tempat yang penuh ketenangan untuk memulai hobi nya, menggambar.
Namun kaki nya seketika berhenti , ia melihat kumpulan anak yang berseragam sama dengannya berkumpul di lorong utama. "Ada apa sih" pikir nya dalam hati. Rasa penasaran membuatnya ingin mencari tahu apa penyebabnya. Ia segera berjalan menuju kerumunan.
....Di kerumunan
"Aura please Jadi pacar gue ya ra , gue janji bakalan kabulin apa aja yang lo minta" Ujar fahri sambil memelas.
"Eh, lo itu gak punya telinga ya, gue udah bilang gue gak sudi pacaran ama orang Kere kaya lo, lebih baik lo ngaca deh!" Ujar aura dengan raut wajah gemas dan sedikit jijik
"Sialan lo" ujar fahri yang murka. Ia melayangkan tangan yang hampir mendarat di pipi aura. Untungnya, sebuah tangan menangkis nya.
"Jangan ikut campur urusan gue , lo pikir lo itu siapa!" Ujar Fahri Dengan wajah nya yang memerah layaknya bara api"Gue geraldytan anak baru disini dan gue gak suka liat ada cowok yang kasar sama cewek, kaya banci lo!"Ujar Gerald menantang.
"Bangsat lo!" Ujar fahri sambil mengayunkan tinju ke arah Gerald , dengan cepat Gerald menangkis dan mengayunkan tinju balik. Alhasil sebuah pukulan mendarat tepat di pipi kanan Fahri.
"Berhenti!" Ujar buk Siska , guru bp tersadis di sekolahnya. Semua anak berhamburan meninggalkan TKP, kecuali Fahri, Gerald dan aura.
"Fahri, aura kalian ini gak ada kapok2nya bikin onar." Ujar bu Siska memandangi Fahri dan aura
"Ini satu lagi anak baru udah buat onar" sambil menunjuk Gerald yang menunduk dari tadi.
"Kalian bertiga ikut saya ke ruang bp!" Perintah bu Siska.dengan wajah yang memerah, Mereka bertiga berjalan di belakang mengikuti bu Siska....
Di ruang bp
"Kalian ini gak ada kapok2nya buat masalah" ulang buk Siska sambil memandang mereka satu per satu"Yaelah buk , tanpa masalah hidup gak bakalan seru buk , gak bakalan ada pelajaran Kalo gak ada masalah , kaya ibu gak pernah SMA aja" ujar aura santai.
"Diam!!kamu gak usah sok menggurui saya , lagian kamu juga gak pernah belajar dari masalah masalah kamu toh, selalu aja kamu ulang." Ujar bu Siska yang mulai memanas.
"Dan satu lagi kamu geraldytan , kamu itu anak baru, gak usah cari masalah! Jangan Karna orang tua kamu pengusaha terkaya No 2, kamu jadi se enak nya saja, dengar kamu!" Ujar bu Siska sambil mencondongkan badannya menghadap Gerald yang dari tadi hanya menunduk.
"Gerald anak orang kaya? Kesempatan nih" ujar aura dalam hati seraya tersenyum gembira.
"Siapa yang suruh kamu senyum2? Bukannya mikir malah senyum2." Ah sialan , Kalimat bu Siska membuyarkan pikiran aura
"Eh anu buk , saya gak senyum kok buk, suer deh "jawab aura gugup .
"Baiklah silakan kembali ke kelas masing2 tapi ingat jika kalian mengulang kesalahan kalian lagi saya gak segan2 menghukum kalian dengan hukuman yang paling berat, mengerti?" Tegas buk Siska
"Mengerti buk" ujar mereka kompak."Gerald tunggu , makasih ya udah nolongin gua, oh ya gua juga minta maaf yang Kemaren gua nabrak lo." Ujar Laura sambil tersenyum. 'Tunggu aja ge , lo bakalan jatuh cinta sama gua' pikir Laura dalam hati.
Gerald hanya tersenyum dan meninggalkan Laura tanpa mengucap satu kata pun
....
"Kalian diapain oleh buk Siska ? Kok Tumben bentar amat? Terus anak baru itu gimana?" Ujar Lala sambil mencondongkan badannya dengan penuh penasaran.
"Kepo lo bitch . Lo inget gak Kemaren gue cerita Kalo gue ditabrak oleh cowok dan cowok itu malah nyalahin gue?"
"Inget lah yang Sampe lo marah2 gak jelas itu Kan?"
"Yang nabrak gue itu Gerald , gue bakalan bikin dia tergila2 sama gue la , pokoknya gue mau Bales dendam. Enak aja gue digituin." Ujar nya dengan angkuh
"Gila ya lo , dia itu udah nolong lo, masih aja lo jahatin." Ujar Lala sambil membereskan buku nya. "Tapi hati2 ra nanti lo yang kemakan omongan lo sendiri , Ntar lo lagi yang tergila2 ama dia." Lanjut Lala
"Aduh Bitch lo lucu ya , mana mungkin gue jatuh cinta ama cowok culun kaya dia , lo penggang omongan gua , Kalo gue jatuh cinta sama dia , lo boleh ambil semua barang Branded dari mantan2 gua, setuju lo?" Tantang aura
"Baiklah" ujar Lala.....
Bersambung
PS: maaf Kalo cerita nya masih kurang bagus Karna ini pertama kalinya saya buat cerita di wattpad , tolong dimaafkan jika ada kesalahan.
Salam,
Penulis amatir
KAMU SEDANG MEMBACA
My heart Will go on
Teen Fiction"Aku tidak pernah keberatan menunggu siapapun berapa lama pun selama aku mencintainya. Sebab aku yakin Tuhan selalu punya cara untuk mendekatkan yang jauh dan Tuhan pun punya banyak cara untuk menjauhkan yang dekat." Aura Permatasari Cewek...