Prolog

11.6K 325 5
                                    

"Ardillaaaa..." teriak bu asmi sang guru BK SMA pelita yang terkenal dengan keganasan nya

"Wanjeer buas ngamuk" ardilla dkk menyebut bu asmi dengan panggilan khusus yaitu buas singkatan dari BU ASmi

"Ardilla dimana kamu ?" Teriak bu asmi

"Ngga disini buuu" ceplos ardilla yang langsung di hadiahi makian dari dimas

"Bego lu mah kenapa dijawab!" Ucap dimas nyolot karena tempat persembunyian nya ketauan buas

"Oh iya lupa mas" sesal ardilla sambil cengengesan

"Kabur kabur!" Ucap erlangga

Dimas dan erlangga berhasil kabur namun tidak untuk ardilla karna tangan nya sudah di tarik bu asmi. Poor you ardila

"Ardilla mau kabur kemana kamu ?" Tanya bu asmi

"Sialan gue di tinggalin, awas lo semua" umpat ardilla dalam hati

"Eh ibu duh makin hari makin cantik aja kaya... Kaya... Ah iya kaya elle fanning ?" Rayu ardilla

"Elle fanning ?" Tanya bu asmi bingung

"Itu loh bu yang main film maleficent, cantik bu bener deh suer"

"Ga usah so rayu ibu, karna rayuan kamu ngga mempan buat ibu, sekarang ikut ibu ke ruang BK!" Ucap bu asmi, sedangkan ardilla hanya pasrah tangannya ditarik bu asmi ke ruang BK.

......

Di ruang BK

"Ardilla kamu tau kesalahan kamu apa ?" Tanya bu asmi duduk di bangku kebesarannya

"Tau bu" jawab ardilla sekenanya

"Ibu pusing harus ngasih hukuman apa sama kamu biar kamu jera" celoteh bu asmi

"Yaudah sih bu kalo pusing ngga usah ngasih hukuman" ucap ardilla enteng

"Ardilla..." geram bu asmi

Tok tok tok

"Masuk" kata bu asmi

"Ada apa bu cari saya ?" Suara berat khas seorang laki laki yang berada di belakang ardilla

"Duduk" perintah bu asmi

Laki laki tersebut hanya bisa menuruti perintah guru BK nya itu dan duduk di sebelah ardilla

"kamu liat orang di sebelah kamu, ikut sertakan dia dalam kegiatan osis" ucap bu asmi pada laki laki tesebut

"Maksudnya bu saya ikut osis gitu ?" Tanya ardilla

"Iya, karna saya pusing harus ngasih hukuman apa sama kamu biar kamu jera" jelas bu asmi

"Ngga bu saya ngga mau makasih, saya lebih baik di scors bu" tolak ardilla

"Kalo itu ke enakan kamu di kasih scors" kata bu asmi

"Tapi bu kalo dia jadi osis harus bisa memberikan contoh yang baik buat yang lainnya, kalo kelakuan dia kaya gitu mana bisa jadi osis" jelas laki laki tersebut

"Anjeer lo kira yang jadi anggota osis itu kelakuannya baik baik semua apa, terus bisa jadi panutan gitu, alah itu sih cuman kedok doang" ujar ardilla yang tidak terima penjelasan laki laki itu

"Pokonya saya ngga mau bu" tambah ardilla

"Kalo itu saya kasih kamu tanggung jawab sebagai ketua osis aldo, kamu harus bisa merubah dia" jelas bu asmi kepada laki laki tersebut yang tak lain adalah aldo ketua osis SMA pelita.

"Tapi bu" ucap mereka bersamaan

"Ngga ada tapi tapian, sekarang kalian boleh keluar" ucap bu asmi

Mereka berdua keluar dari ruang BK dan hanya bisa pasrah dengan perintah bu asmi yang tidak bisa di ganggugugat.

Di luar mereka melihat satu sama lain dengan pandangan yang berbeda beda

"Apa lo liat liat, gue ogah ya masuk osis" ucap ardilla

"Lo kira gue mau" kata aldo dengan gaya khas nya yang datar sambil berlalu meninggalkan ardilla di depan ruang BK

....

Hah hah hah

"Napa lo, katanya mau cabut" tanya emily

"Tadinya sih gitu cuman ketauan buas" jelas dimas sambil mengatur napas nya karna abis lari demi menyelamatkan diri dari buas

"Terus ardilla ?" Tanya emily kepada dimas dan erlangga pasalnya mereka bertiga berencana kabur dari sekolah dengan alasan gabut

"Di sandra sama buas" jelas erlangga

"Ko bisa?" Tanya raihan bingung

"Kurang gece dia jadinya ketangkap buas" jelas dimas

"Terus lo berdua tinggalin dia ?" Tanya emily dan mereka hanya bisa mengangguk lemah

"Abis lo berdua" jelas raihan

"Oh tidak kelur kandang macan masuk kandang singa" ucap mereka melas -,-

"Siap siap aja lo berdua hahaha" ucap emily dan raihan hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan sahabatnya

.....

Bruk

Pintu kelas terbuka dengan keras sehingga membuat anak anak diam seketika, pasalnya mereka kira itu guru yang akan masuk ke dalam kelas tetapi yang muncul bukanlah guru melainkan ardilla.

"Sialan lo ar gue kira guru"
"Ngagetin gue aja anjeer"
"Tau lo ngagetin aja"
"Untung gue kagak punya penyakit jantung"
"Kampret lo ardilla" itulah beberapa celotehan anak anak yang mengumpat pada ardilla

"Hehhe maapin" balas ardilla sambil cengengesan lalu dia menuju bangku nya, disana dia juga melihat ada emily reihan bahkan ada dimas dan erlangga yang berwajah pucat gara gara melihat ardilla.

"Bagus aya lo berdua ninggalin gue sama tuh buas"

"Hehehe maapin sih bu bos" sesal dimas

"Elo juga sih kurang gece" timpal erlangga

"Dihukum apa lo ?" Tanya emily

"Bersihin wc ?" Lanjut erlangga

"Bukan" balas ardilla

"Terus ?" Tanya raihan

"Masuk osis masa" kata ardilla dengan melas :(

"Serius lo?" Tanya dimas dan hanya dibalas anggukan oleh ardilla

"Harusnya lo bersyukur dong di suruh masuk osis" kata emily

"Seengganya lo ngga di suruh ngebersihin wc" tambah erlangga

"Gue lebih baik ngebersihin wc dari pada ikut osis yang isinya orang orang caper semua, apalagi ketos nya jir muka songong minta di tabok" cecar ardilla

"Jangan gitu la kalo udah cinta mah bisa apa" ujar emily

"Apaan sih em gue mah cintanya sama chris evan yaa always and forever" kata ardilla dengan bangga nya, yang hanya di balas delikan sama sahabatnya.

"Mulai deh" ucap erlangga

"Mulai apa ?" Tanya ardilla

"Mulai gila" jawab mereka serempak diriiringi tawa mereka yang pecah kecuali ardilla

--------

Hay guys, ini cerita pertama saya maaf kalo banyak yang typo, salah dari bahasa, kata, tanda baca dll maklum masih penulis abal abal jadi masih butuh masukan masukan juga dari kalian, mohon bantuan nya juga :"

Oh iya ini cerita murni buatan saya sendiri no jiplak or something. Jangan lupa vote + comment nya makasih

~PMU

Bad Girl vs Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang