Chapter 8 (What?)

1.5K 240 4
                                    


At baejin house

Namja berwajah kecil tersebut berbaring di ranjangnya yang empuk terlihat agak gelisah. Mungkin ia stress memikirkan pujaan hatinya yang menjauhinya tanpa sebab.

Knock

Knock

"Jinyoung-ah, ada temanmu dibawah" jinyoung langsung bangun lalu ia membuka pintu kamarnya.

"Kenapa wajahmu lesu begitu, sayang? " tanya nyonya bae mengelus pipi anaknya. Jinyoung hanya diam.

"Kalau kau tidak ingin beritahu ibu, yasudah. Cepat hampiri temanmu" jinyoung mengangguk lalu ia turun kebawah.

"Yak baejin, kau mau ikut kita ke suatu tempat? " ajak Samuel dan jangan lupakan guanlin ikut serta dengan Samuel kerumah baejin. Sebenarnya Samuel yang memaksanya ikut kerumah baejin ia hanya pasrah ditarik namja blasteran amerika-korea itu.

"Kau mau mengajakku kemana? "

"Kau akan tahu nanti, cepat ganti bajumu" jinyoung langsung kekamarnya menuruti perintah Samuel

"Kau ingin mengajaknya kemana? "

"Ke suatu tempat, aku mengajakmu untuk sebuah misi"

"Misi apa? " Samuel mendekati guanlin dan membisikan sesuatu. Hmm apa ya?

"Oh, baiklah. Tapi ada bayaran tidak untukku? "

"Tenang saja, aku traktir jika misinya berhasil"

Sebelumnya...

Samuel menghampiri daehwi yang sedang duduk sambil memainkan smartphonenya.

"Daehwi-ah" panggil Samuel agak pelan. Si pemilik nama tersebut mendongak. Aahh wajahnya mulai memerah melihat siapa yang memanggilnya

"Wae? " Samuel duduk dibangku depan daehwi

"Apa kau tahu kenapa jihoon hyung menjauhi baejin? "

"Jihoon hyung tidak memberitahuku" Samuel hanya menganggukan kepalanya.

"Memangnya ada apa sih" kini daehwi yang bertanya

"Sepertinya kita harus membuat suatu rencana"

"Rencana apa? " tanya daehwi bingung

"Bagaimana kalau kita membuat pertemuan baejin dan jihoon hyung?"
"Pertemuan seperti apa? " Samuel memberi isyarat pada dsehwi untuk mendekat padanya

'Aaaa Samuel menyuruhku mendekatinya? Huwaa' kira-kira begitulah isi hati seorang daehwi

Samuel mendekatkan dirinya ke telinga daehwi dan membisikan sesuatu. Setelahnya, Samuel menjauh dan ia mengedipkan sebelah matanya pada daehwi. Sebenarnya daehwi agak kurang fokus dengan apa yang dikatakan samuel, tapi ia menganggukan kepalanya menyetujui ide samuel.

"Oke kalau begitu kita akan melakukan rencananya" daehwi mengangguk. Samuel langsung menjauh.

'Omo! Samuel mengedipkan matanya padaku?' wajah daehwi memerah
.

"Kau mau mengajakku kemana, hwi-ya? " tanya jihoon

"Ikut aja sih hyung, gk usah protes" daehwi terus menarik tangan jihoon sampai ke mobil milik keluarga daehwi

"Cepat masuk hyung" jihoon masuk ke dalam mobil

"Pak kim, antarkan kami ketempat yang tadi ku bilang" sang supir menganggu lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan agak pelan
.

Dilain tempat

Baejin, samuel dan guanlin sudah sampai tempat tujuan

"Yak, kenapa kalian mengajakku ke sini?" kalian mau tahu samuel mengajaknya kemana? Mereka mengajaknya ke sungai han.

"Kami hanya ingin membuatmu rileks, baejin-ah" balas guanlin yang dari tadi diam.

"Mwo? Kalau ingin membuatku rileks kenapa harus ketempat ini? " kesal jinyoung. Samuel dan guanlin hanya diam saja

"Muel-ah, kenapa daehwi lama sekali?" bisik guanlin

"Tunggu sebentar lagi" balas samuel dengan berbisik juga

Tring~
Samuel membuka ponselnya melihat notifikasi chat dari daehwi.

Daehwi
Aku dan jihoon hyung sudah hampir sampai, tunggu sebentar lagi
                                                                                                                          Samuel                                                                                                                        Oke

"Baejin, aku dan guanlin beli minum dulu ya?"

"Kalian mau meninggalkan aku sendirian? "

"Kami hanya sebentar kok" balas guanlin lalu mereka berdua langsung pergi

Tak berapa lama sebuah mobil datang dan memarkirkan mobilnya tepat disebelah mobil milik samuel.

"Hwi-ya kenapa kau bawa aku kesini?" daehwi membalas pertanyaan jihoon

"Nanti hyung juga tau kok" jihoon memasang wajah cemberut.

"Ah, hyung sebentar aku mau beli sesuatu"

"Mau beli apa? " daehwi balik lagi kedalam mobil mengambil smartphonenya.

"Hyung pasti haus kan? Aku beli minum dulu ya. Hyung duduk saja dibangku dekat sana" tunjuk daehwi tepat disebelah seseorang. Jihoon tidak begitu jelas melihat siapa yang duduk dibangku itu. Jihoon mengangguk dan ia langsung pergi kebangku itu. Daehwi lansung pergi ke tempat persembunyian(?)

Saat jihoon hampir duduk dibangku itu, ia dikagetkan dengan sesuatu yang tidak terduga

"Bae jinyoung? "

"Loh? Kok sunbae ada disini? "
.
.
.
Tbc

Note: ANYEONG READERNIM!!!! lama ya author updatenya? Sekali lagi author bilangin kadang author selalu ilang(?) idenya buat ngelanjut, jadi harap maklum hehehe

Sumpah gua masih gk rela dedeq emesh gua (read:euiwoong) ke elim... Gara" itu selama dua hari gua menggalau terus huwaaaa

Ranking guanlin jg ngedrop banget. Gua gk nyangka loh, mnet pengen gua bakar sumpah! Ntar klo ke korea gua bakar tuh mnet (mang kapan gua kesono? Wkwkwk

Tapi ada senengnya jg di ep 10 baejin naik rankingnya samuel juga naik ranknya, tapi si jihoon nangung tuh rankingnya, harusnya dia si rank 1 (disambit) (piss kawand) ...semoga pas ep terakhir jihoonie ranking 1, amin....

Sekian dari author, kurang lebih mohon maaf and see you to next chapter, yeoreobun! ^^

When I first met you⚫Winkdeep Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang