Chapter 3 (Love at first sight)

2.2K 301 16
                                    


At Bae family Home

Setelah dari kantor ayahnya, jinyoung sedari tadi senyum-senyum seperti orang tidak waras. Bahkan didalam mobil pun, jinyoung senyum terus. Tuan bae bingung pada anaknya, tidak biasanya anaknya begitu dia jarang tersenyum tapi saat ia bertemu anak dari temannya itu ia jadi tersenyum seperti sekarang ini.
Kalian mau tau kenapa tuan muda bae ini jadi suka tersenyum sendiri seperti itu?

Flashback

Saat ia melihat malaikat manisnya -park jihoon, ia dan anak tuan park pergi dari kantor ayahnya ke rooftop

"Wah, jadi kau anak tuan bae ya? Aku pernah melihat tuan bae sebelumnya tapi aku tidak pernah melihatmu bersama tuan bae" ujar jihoon

"Kau tahu appaku? " tanya jinyoung tidak percaya. Jihoon mengangguk mengiyakan

"Aku pernah ikut appaku ke acara perusahaan, appaku memperkenalkanku pada appamu tapi waktu itu aku hanya melihat appamu sendirian lalu aku mengajak appamu mengobrol" jelas jihoon

"Ah, waktu itu aku menemani ibuku dirumah sakit, makanya aku tidak ikut appa" ujar jinyoung. Ia teringat kejadian ibunya dibawa kerumah sakit karena ia sakit.

"Hmm begitu ya.. " gumam jihoon

"Emm.. Jihoon-ssi" ujar jinyoung gugup

"Panggil aku jihoon saja" balas jihoon lalu ia tersenyum tipis pada jinyoung

'Deg'

detak jantung jinyoung berdetak kencang sekarang

"Jihoon apa kau bersekolah di produce? " tanya jinyoung gugup

'Bagus sekali jinyoung, pertanyaanmu itu benar-benar tidak penting' Begitulah batin seorang bae jinyoung

"Ah, aku ingat sekarang. Kau murid baru disekolahku kan? " jihoon membalasnya dengan pertanyaan juga. Jinyoung mengangguk

"Wah, berarti kau harus memanggilku hyung karna aku lebih tua setahun darimu" ujar jihoon

"N-ne hyung" jihoon tersenyum senang

'Ya Tuhan, berapa indahnya mahluk didepanku ini ' jinyoung tebengong melihat senyum jihoon

"Jinyoung-ah, kau kenapa? " tanya jihoon agak khawatir pada jinyoung karna jinyoung terus menatapnya.

"Hei jinyoung" sadar jihoon.
Jinyoung langsung tersadar dari fantasi anehnya(?) itu

"Ne hyung, maaf aku melamun tadi" oh jinyoung, kau memberi kesan aneh pada malaikatmu itu. Jihoon terkekeh melihatnya

"Aku bosan jinyoung, bagaimana kalau kita ke cafe dekat sini saja? " ajak jihoon

"Baiklah" ujar jinyoung mengiyakan

"Kajja kita ke cafe" ujar jihoon girang dan tanpa sadar ia menarik tangan jinyoung erat

Hingga akhirnya mereka sampai cafe membicarakan sesuatu sampai appa mereka menelpon untuk segera pulang

"Jinyoung-ah lain kali kita jalan-jalan lagi yuk" ujar jihoon senang

"Ne hyung, kau hubungi aku saja kalau ingin jalan denganku" balas jinyoung senang juga.

"Baiklah. Dadah jinyoung" jinyoung membalas dengan lambaian tangannya dan ia tersenyum pada jihoon.

Flashback end

Jadi begitulah jinyoung bisa seperti ini senyum-senyum sendiri

"Yeobo, ada apa dengan jinyoungie? Dari tadi dia melihat ponsel sambil senyum begitu" tanya nyonya bae bingung melihat tingkah putranya

"Aku tidak tahu, yeobo. Mungkin dia menang game dengan Samuel" ujar tuan bae

Jinyoung, kau membuat seisi rumah berpikir kau sudah gila....
.
.
.
Tbc

Annyeong! Ku bawa kelanjutan dari cerita ini.. Adakah yg menunggu updatean cerita ini? Semoga kalian menikmati cerita aneh bin ajaib(?) aku ya!! Wkwk
Maaf klo ada typo dan lain sebagainya 🙇

When I first met you⚫Winkdeep Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang