B.O.Y.1

308 12 3
                                    

"Teme" panggil seorang berambut kuning dan bergaris kucing dipipinya

"Hn"

"Kau tau, kita nanti akan kedatangan siswi baru'ttebayo" Sambung si pirang Naruto dan berjalan duduk disebelah kursi kosong disamping Sasuke

"Hn"

"Dan katanya, dia seorang perempuan loh.. " Goda Naruto lagi pada Sasuke yang dari tadi menjawab pernyataannya dengan cuek

"Hn"

"Teme. Kau menyebalkan sekali. Apa kau tidak memiliki jawaban selain Hn - Hn - Hn, aku bosan tau mendengarnya" keluh Naruto pada sahabat berambut pantat ayamnya tersebut

"Apa?" Jawaban dingin dari laki laki berambut raven yang memiliki bola mata hitam gelap

"Oii, kau tak tertarik apa dengan pembicaraan ku ini, atau.. kau memang tak tertarik pada perempuan" Naruto menaikkan bahunya. "Jangan jangan kau menyukai sesama jenis" sambung Naruto dan terus menggoda Sasuke agar terjadi komunikasi lebih lama

"Berisik!" Merasa terganggu dengan cerosos Naruto, laki laki bermata onyx ini berjalan keluar kelas meninggalkan simata shapire sendirian

"Oii, kau mau kemana? Tunggu aku. Oii" Teriak Naruto dari kejauhan dan berlari mengejar Sasuke yang sudah berada jauh didepan pintu kelas.

Sasuke dan Naruto berjalan dilorong sekolah. Yapp.. lebih tepatnya Tokyo High School. Sekolah elit yang berada diTokyo.

Pagi itu pukul 06:45, memang sudah banyak siswa yang sudah datang. Diperjalanan pun para fangirls Sasuke, berteriak memanggil sang idola nya itu dengan intonasi yang tidak bisa dibilang pelan. Para fangirls Sasuke yang memang nggak bisa biasa selalu saja berusaha untuk dapat sesuatu dari Sasuke, walaupun hanya lirikkan sekilas dari Sasuke

"Sasuke-kun

"Suamiku

"Idolaku

"Pujaan hati

Tanpa menoleh sedikitpun (melirik aja nggak) Sasuke berjalan berdampingan dengan Naruto dengan dingin dan stay coolnya.

Dan ditengah perjalanan

*Brukkk

"Maafkan aku. Aku tidak sengaja. Kumohon maafkan aku." Jatuh dibawah kemudian mendongakkan kepalanya, "Sasuke-kun" sesegera membereskan bukunya yang berserakan. "Maafkan aku,aku tidak lihat kau sedang berjalan didepanku. Maaf, Apa ada yang kotor?" berdiri dan berusaha ingin membersihkan baju Sasuke tapi Sasuke menepis tangannya

Siswi berambut merah, dan berkacamata senada dengan rambutnya itu tidak sengaja menabrak Sasuke yang berada berlawanan arah dengan jalur perjalanannya.

"Kalau begitu maafkan aku Sasuke-kun" mengulurkan tangannya dan membungkuk 70 derajat pada Sasuke

Namun Sasuek tidak menggubris siswi tersebut "Tidak perlu, menyingkirlah dari hadapanku" Ucap Sasuke dengan intonasi datarnya.

"Tapi.. Maafkan aku sekali lagi Sasuke-kun. Aku berani bersumpah aku.. aku tadi tidak melihatmu. aku tidak sengaja" Ucap siswi itu yang merasa sangat bersalah pada Sasuke

"Kau bilang tidak lihat? Hah! Kacamata yang kau gunakan buat apa mata empat?" Bentak Sasuke dan mengambil kacamata milik siswi berambut merah darah tersebut dan melemparnya jauh.

Sasuke dengan sifat masa bodonya, mengacuhkan siswi tersebut, dan berjalan meninggalkannya.

Disusul Naruto dibelakangnya, tapi lain hal dengan Naruto, ia sebagai sahabat satu satunya Sasuke, berusaha mengembalikkan citra buruk Sasuke atas kelakuannya tadi, Naruto menepuk pundak siswi itu. "Maafkan dia Karin-chan, ini ambilah!" Ucap Naruto sambil memberikan tissu pada Karin karena melihat mata Karin yang sedang menahan air matanya.

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang