"ehh.. ada apa?" Tanya Sakura
"Jidat! Pelipismu kenapa?" Tanya Sasuke sedikit panik
"Ini gara gara kau baka!" jawab Sakura penuh dendam
"Aku?"
"Sensei! izin ke UKS" pinta Sasuke
"Silahkan"
Sasuke menarik paksa pergelangan tangan Sakura. "Kau mau apa?" Tolak Sakura
"Sudahlah. Ikutlah dengan ku sekarang!" Paksa Sasuke lagi
"Aku tidak mau" tolak Sakura dengan bibir mengerucut, wajah berpaling dari Sasuke dan tangannya yang masih tetap bersikeras melepaskan genggaman Sasuke, pertanda bahwa Sasuke hanya sok perhatian
"Ikut atau..." ancam Sasuke
"Atau apa?" Tantang Sakura dengan mencoba melepaskan genggaman Sasuke
Sasuke mendekatkan wajahnya. Sangat dekat dan berkata "Atau aku akan menciummu" jawab Sasuke ditelinga Sakura
"Huuuuaaaa....Tidak!" Teriak Sakura yang membuat seisi kelas menatap dirinya dan Sasuke dalam posisi
Sakura berdiri dan melirik Sasuke tajam "Sensei! Dia pengidap pedophilia sensei. Aku ingin...."
"Dia ingin ke UKS sensei, pelipisnya berdarah. Mohon izinnya" potong Sasuke
"Ohh jadi begitu. Nona Haruno silahkan ke UKS" ucap Kakashi sensei
Sakura berjalan mengekori Sasuke. Tak ada yang mengawali percakapan diantara keduanya. Malah saling membuang muka satu sama lain.
Mereka hanya diam namun hatinya berkecamuk. Antara dendam dan kasihan.
"Pantat ayam pembawa sial!" Batin Sakura
"Aku ketiban sial dekat dengan si Jidat ini" -Sasuke
Tibalah mereka di UKS, naas.. petugas UKS belum datang pagi ini. Dengan terpaksa Sasuke yang akan mengurus Sakura.
Sasuke mengambil obat merah, kapas, hansaplast, dan air hangat -pikir Sakura
"Itu.. (?) Gunting?" Gumam Sakura
Terlintas di imajinasi Sakura ketika jin baik dan jahat berada dikanan kiri Sakura
👿 "Malaikat maut menjemputmu Sakura. Lihatlah! Gunting yang dibawanya akan menyayat tubuhmu habis habisan. Hahaaa"
👼"Tenanglah.. dia nggak mungkin bunuh kamu"
👿 "kau ikut ikutan saja. Rasakan ini." Clettaaaakkk
👼"sakit bodoh." Cletak
👿 clatkk
👼 cltaakk
👿 cltakk
(para jin malah asih tabok tabokan sendiri... hahaha)
berakhir pada menghilangnya mereka namun sempat terdengar ucapan terakhir keluar dari mulut jin jahat "dia akan membunuhmu... hahahahah... kenerakaalah bersamaku... hahahah"
"Kyaaaa.... aku mohon Sasuke. Kau jangan lakukan itu. Aku minta maaf. Aku janji akan baik padamu. Dan tidak akan melakukan hal bodoh padamu lagi. Kumohon maafkan aku. Jangan melakukan tindakan kriminal Sasuke. Masih banyak urusan dunia yg belum kugapai. Jadi biarkan aku melakukannya dulu. Dan saat ini keluargaku juga belum punya penerus, bahkan kekasihpun aku belum punya. Huuaaa... jangan bunuh aku" ucap Sakura sambil memohon pada Sasuke, liquid yang menetes pada setiap kata Sakura membanjiri bibi porselin Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
FanfictionHaruskah aku bersamamu? Tidak kan? Hidup itu pilihan Bahagia atau membahagiakan Selama nafas dan langkah ku masih terus mengiringi setiap perjalanan hidupku ini. Aku yakin, aku tidak akan salah memilih jalan hidup yg kutempuh ini, walaupun aku haru...