~selamat membaca . . . .
"Onii-chan" teriak gadis bersurai sofy pink yang berlari kecil mendekati seorang pria berambut merah menyala
Menengok kearah sumber suara "hah?"
Berhenti menghadap orang yang dipanggilnya tadi "kau pasti kagetkan aku disini?" Tanya Sakura bersemangat
"Kenapa kau kesini?" Tanya balik Sasori
"Huh.. kenapa kau malah tanya balik, harusnya kau senang bukan aku ada disini" Sakura menggembungkan pipinya dan bersidekap dada
"Kau ini,.. masih sama ya seperti dulu.., dasar Saku baka" Sasori menarik telinga sakura gemas
"Aa.. aa... aa.. sakit baka!" Sambil memegangi telinganya yang memerah karena ditarik paksa oleh Sasori
"Gomen~ne" Sasori tersenyum tulus sambil menarik kembali hidung Sakura
"Hm.." Sakura mendengus dan memutar bola matanya bosan
"Oii Saku!" Panggil Sasori
"Apalagi?" jawab Sakura singkat
"Ada apa kau datang kesekolahku? Bukannya kau juga sekolah diKonoha? Apa kau tak mau melanjutkan sekolah disana karena Tou-san dan Kaa-san tinggal diTokyo bersamaku? Kau jangan iri, karena mereka bersama ku, karena memang toko Tou-san juga dekat dengan sekolahku ini. Oiya.. Atau jangan jangan.. aku sedikit curiga, apakah kau bolos dari sekolah? Iya kan? Mengaku saja." Pernyataan dan pertanyaan bertele tele dari Sasori, kemudian memalingkan wajahnya dari Sakura dan bersidekap dada
"Sembarangan" bantah Sakura
"Lantas apa coba kau kesini?" Tanya Sasori lagi
"Huff... kau cerewet sekali ternyata." menyeringai jahat pada Sasori. "Sasori-nii, kau taukan? Aku ini orangnya jenius?" Sombong Sakura
"Apa iya? Aku lupa." Goda Sasori
"Nii-chan... kau ini" mencubit lengan Sasori
"Auu.. iya..iya Saku, kau ini jenius " sahut Sasori
"yapp betul itu" ucap Sakura
"Tapi sedikit, banyakan kakakmu Sasori ini" sambung Sasori yang terus menggoda Sakura
"Nii-chan membosankan.., sudahlah.. lama lama aku bisa gila bercerita dengan nii-chan" Ucap Sakura kesal dan melenggang pergi meninggalkan Sasori
"Oii Saku, kau mau kemana?" Ucap Sasori pada gadis emerald yang telah melangkah jauh dihadapannya
"Nii-chan baka! Apa dia memang sedang menggodaku, atau emang benar benar bodoh dan tidak tau apa apa, " Batin Sakura kesal
"Oii Saku, kau salah jalan" teriak Sasori lagi dari kejauhan
"Apa pedulinya, dia pikir aku tak tahu arah ruang kepsek dimana. Dasar rambut api baka" batin Sakura membalas teriakan Sasori, yang sengaja tidak ia gubris
"Hahaa .. Mungkin aku terlalu membuatnya kesal, Aku juga tau kalau kau bocah jenius Saku, makanya kau datang kesini ,dan hebatnya kau tidak datang kesini main main melainkan kau termasuk siswa dari jalur pertukaran pelajar. Untuk itu aku bertindak solah olah tak tau apa apa, karena kau itu anak yang polos makanya aku terlalu senang menggodamu, karena keluguanmu itu.. imouto baka!" batin Sasori dan melenggang pergi meninggalkan Sakura.
Berbalik sejenak "Terserah kau mendengarkanku atau tidak Saku, yang jelas kau salah arah, ruang Kepsek berlawanan dari arah yang kau tuju" teriak Sasori sekali lagi
Degg..
Mata sakura terbelalak dan langsung memainkan bola mata hijaunya ke kanan dan kirinya melihat apa yang dia lihat tidak salah kalau itu jalan ke ruang kepsek
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
FanfictionHaruskah aku bersamamu? Tidak kan? Hidup itu pilihan Bahagia atau membahagiakan Selama nafas dan langkah ku masih terus mengiringi setiap perjalanan hidupku ini. Aku yakin, aku tidak akan salah memilih jalan hidup yg kutempuh ini, walaupun aku haru...