Disclaimer: Naruto © MK
Pair: SasuFemNaru, slight NejiFemNaru.
Genre: Romance
Rate: T
Warning: Au, gs, ooc, aneh, dll.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ma Boy
By: Raizel-chan..
..
Brakkk....!!!
Terdengar pintu sebuah kelas yang dibuka dengan sadisnya, membuat seluruh penghuni kelas menoleh kepada sang pendobrak.
"Ohayou mina-san..." sapa-ah teriak sang pendobrak dengan semangatnya.
"Ohayou mo Naru-chan..." jawab seisi kelas kompak.
Sang pendobrak yang bernama Naru itu tersenyum lebar. Lalu segera duduk di bangkunya, barisan ketiga dekat jendela.
"Hei Naru, kau tau tidak kelas kita akan kedatangan murid baru?" tanya gadis berambut pink sebahu dan bermata amerald itu, sambil memutar tubuhnya menghadap Naru.
"Eh benarkah Sakura? aku tidak tau," jawab Naru memiringkan kepala ke sebelah kiri, dan meletakan jari telunjuknya di dagu.
'Kawaiii' teriak iner siswa/i sekelas, termasuk Sakura.
"Ahahaha, begitulah Naru,"
"Jadi murid barunya laki-laki atau perem-" kata-kata Naru terpotong oleh suara pintu yang dibuka.
Cklek....
"Ohayou, anak-anak," sapa seorang sensei bermasker.
"Ohayou mo, Kakashi-sensei,"
"Wah sensei, tumben kau tidak telat,"
"Sugoiii, apa sensei baru menang lotre sehingga tidak telat?"
"Apa tadi kau tidak membantu nenek-nenek dijalan?"
"Atau bertemu kucing hitam, lalu memutar dan tersesat di jalan bernama kehidupan?"
kelas pun menjadi ribut dengan pertanyaan seputar kenapa sang sensei tidak telat. Sementara Kakashi, ia hanya menggaruk rambut peraknya saja.
"Baiklah-baiklah, hari ini sensei tidak telat karna akan ada murid baru dikelas kita,"
"Wah jadi benar ya?"
"Perempuan atau laki-laki sensei?"
"Apakah tamapan?"
"Apakah dia cantik,"
"Pindahan dari mana sensei?"
"Apakah dia sexy, dan masih perawan?"
Krik.. krik.. krik..
Oke abaikan pentanyaan terahir. Sepertinya sang penanya salah minum obat.
"Ehemm, baiklah kau yang di luar silahkan masuk."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Boy (SFN)
FanficNaruto_Siswi berprestasi yang cantik, imut, dan begitu polos. Mendapat teman satu kamar asrama? tentu ini adalah berkah_ Satsuki_Siswi baru yang irit bicara, datar, dan cenderung dingin. Sebenarnya ia adalah remaja laki-laki, tapi demi sang ibunda...