"Kulihat senyumnya yang begitu indah,pancaran mata nya seperti ingin mengucapkan sesuatu.
Namun begitu sulit diungkapkan.Mata nya yang tajam namun merasa kesepian,seperti memerlukkan seseorang di dekatnya.Iya begitulah yang kulihat dari dua sudut mata Jungkook"
***
Pukul 07.00 pagi
Mentari pagi menyapa ku dengan hangat,ditambah dengan nyanyian merdu burung-burung seakan mereka ingin membangunkan ku yang masih dalam buaian kasur yang nyaman
Ku tarik selimut lebih dalam,untuk menutupi wajah ku yang yang terkena pancaran mentari karna ulah eomma yang membuka tirai jendela ku.
Eomma membangunkan ku dengan lembut yang mengusap sebagian rambut ku
"Sayang,ayo bangun sudah pagi nak.Lihatlah bagaimana kamu bisa mendapatkan seorang kekasih jam segini aja belum bangun" Ucap ibu untuk membangunkan ku dari tidur
Aku pun menaikkan dahi namun masih dalam keadaan mata terpejam
Kubuka mata ku perlahan,hingga akhir nya mata ku terbuka seutuhnya,mata ku melihat ibuku lembut dan memberi kecupan di kedua pipinya.
"Baiklah,aku sudah bangun jadi kumohon jangan bawa-bawa seorang kekasih eomma" jawab ku dengan nada yang manja sambil mempoutkan bibir ku.
"Hahaha,arraseo .. Sudahlah sekarang mandi ,eomma ingin menyiapkan sarapan dulu" sambil mencubit gemas hidungku dan tertawa kecil
Aku pun segera bersiap-siap turun kebawah bergabung dengan keluarga kecil ku untuk sarapan.
***
Minggu ini kebetulan tidak ada jadwal syuting,pemotretan atau yang lainnya.
Jadi aku memilih untuk berlibur sebentar dengan sahabat baik ku
Park Jiyeon,aku sudah lama bersahabat dengan nya.Kita memutuskan untuk bertemu di Cafe yang tidak jauh dari rumah ku di Gangnam-gu
Aku dan Jiyeon memasuki cafe dan memesan dua gelas coklat panas
" Jiyeon gimana hubungan mu dengan Min Ho ?"
"Aah tidak apa-apa cuma ada sedikit problem aja"
"Aah syukurlah,kalau begitu cepatlah selesaikan problem mu" balas ku sambil menyeruput cokelat panas
"Bagaimana? Kau sampai sekarang belum mendapatkan kekasih?" Tanya Jiyeon dengan sedikit meledek ku
"Aissh...kenapa semua orang masih aja menanyakan ku tentang kekasih,bisa gila aku lama-lama" jawabku sambil mendengus kesal
"Carilah kekasih,agar kau tidak terus merasa kesepian.Setidaknya kau bisa dekatin salah satu member BTS,EXO,atau WINNER"
Jawab nya lagi sambil terkekeh kecilSeketika aku teringat oleh Jungkook,aku sudah memberi nomor ku namun sampai sekarang dia pun belum menelpon atau memberi ku kabar
"Mengapa dia sampai sekarang belum mengabari yaa,padahal aku sudah memberi nomor ku.
Ahh dasar gila! Kenapa aku malah mengharapkan dan mikirin dia!
"Eun Ji? Kamu gk apa-apa? " ucap Jiyeon sambil menggoyangkan bahu ku
"Ahh Jiyeon, iyaa aku gk apa-apa.Kita mau kemana sekarang ?"
Aku dan Jiyeon memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar menyusuri kota Seoul yang indah.
Walau harus penuh dengan kehati-hatian agar orang tidak mengenali ku sebagai seorang artis.Risih memang bagiku untuk memakai masker disaat aku ingin menghirup udara yang segar.
Namun apa boleh buat,ini demi kebaikan ku tersendiri
Aku dan Jiyeon mengobrol banyak tentang masalah yang akhir-akhir ini mengganggu pikiran kita masing-masing.
Wajarlah,aku dan Jiyeon berteman sangat lama,saat aku masih berumur 6 tahun,hingga sekarang kami ingin menginjak umur 22 tahun.
Jiyeon bercerita tentang appa dan eomma nya yang kemarin resmi bercerai,dan sekarang Jiyeon tinggal bersama eomma nya yang selalu sibuk dengan pekerjaan nya.
Yaah,eomma Jiyeon adalah seorang desainer yang cukup terkenal.Aku memahami perasaan Jiyeon yang terpukul.
Jiyeon memang kurang mendapat perhatian dari orang tua nya,karna appa dan eomma nya memang selalu sibuk dengan kerjaan ny
Walau Jiyeon selalu diberi kemanjaan dengan uang,bagi Jiyeon itu tidaklah ada artinya selain kasih sayang dan perhatian dari keluarga kecil nya.
"Deeertt derrrt" Handphone yang berada dalam tas ku bergetar,segera aku mengambilnya dan mengangkatnya
To:Lee Eun Ji
From:08xxzzz~~~~~ 👇👇
Maaf typo bertebaran ya,😂.Ditunggu aja part selanjutnya jangan lupa vomment nya ya 😊Thangks Readers .No Siders😿
Moza ~
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST LOVE [JEON JUNGKOOK]
FanfikceSeorang pria yang jatuh cinta kepada seorang perempuan yang sangat ia kagumi sejak lama,sebelum Grup Band nya bersinar lebih terang diantara yang lain dan membuat envy Grup Band yang meliriknya. Betul sekali seorang pria ini adalah salah satu member...