[SN] Kau Salah Paham!

396 30 1
                                    

.

.

.

"Cium aku."

"Ha?"

"AAARRKKHH! SIAL!! INI TAK SEPERTI YANG KAU PIKIRKAN!!"

.

.

.

><><><><><><><><><><><

Kau Salah Paham!

NARUTO ©MasashiKishimoto
A Fanfiction by KISEKIKEI5


ONESHOOT

Shounen-ai, Yaoi, Romance, AU!School life
Gaje, OOC(maybe), alur mainstream.
Sasuke x Naruto
Slash! Toneri x Naruto
Itachi x Kurama (Kyuubi)

><><><><><><><><><><

.

.

.

"Cium aku."

"Ha?"

"Kau tadi memilih dare kan? Kalau begitu cium aku" Toneri mengulangi.

"Kau bercanda?" Mata Naruto sontak mengernyit tak yakin dengan dare yang diberikan Toneri. Tapi kata-kata tak yakin yang mendengung di dalam pikirannya itu seketika buyar saat melihat Toneri mengangguk mantap.

Naruto berdiri. Ia berjalan memutari meja yang memisahkan ia dengan pemuda pemilik mata Tenseigan. Tepat berhadapan dengan kursinya sendiri disanalah Toneri duduk. Naruto menggaruk tengkuknya canggung. Matanya menatap ke arah jendela menelan gugup. Tak lama, mata saphire itu kembali terarah pada Toneri.

"Err.. Kau yakin?" Naruto meyakinkan Toneri kembali. Sanubarinya harap-harap cemas. Memohon agar Toneri membatalkan dare ini atau menggantinya dengan yang lain, yang lebih masuk akal.

Sayang, permohonan Naruto tidak di kabulkan. Toneri kembali menganggukkan kepala albinonya. Siapa yang mau menyia-nyiakan kesempatan dicium oleh Naruto? Pemuda bishonen yang wajahnya mampu menjerat hati perempuan maupun lelaki yang ditatapnya.

Naruto menghela napas pasrah. 'Sang penjinak Kurama' itu menunduk mendekatkan wajahnya pada Toneri. Si 'penghuni bulan' menunggu. Naruto masih menahan wajahnya sejengkal dari Toneri. Bukannya dia tak berani, hanya saja kenapa harus Toneri disaat dia masih belum bisa mencium wajah seseorang yang ia--

'AARRGGHH!!'

Hatinya berteriak. Ia menelan ludah. 'Baiklah. Akan aku lakukan' Naruto mengangguk kecil memantapkan hati.

'Cup'

Secepat kedipan mata. Bibirnya mengecup kilat pipi pucat Toneri.

Empat pasang mata lain milik Shikamaru, Chouji, Neji, dan Kiba mengerjap berharap mendapat tayangan ulang dari peristiwa bersejarah itu. Siapa yang menyangka Toneri bisa mendapatkan ciuman cuma-cuma dari Naruto? Beruntungnya imigran bulan itu.

Boys Love AnthologyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang