Setiap harinya loker Kian dikerumuni hadiah dari laki-laki yang menyukai nya, setiap hadiah pasti ada secarik kertas berisikan pesan dari seseorang yang menyebut dirinya seorang secret admirer lah pencinta matinya lah ada juga yang berani menyebutkan namanya.Setiap bulan pun, pasti selalu ada yang menyatakan perasaan pada Kian entah itu dengan cara face to face maupun melalui chat line. Mereka menyatakan perasaannya melalui banyak cara ada yang merayu, memberi boneka, bunga dan lainnya. Tetapi dia selalu menolaknya dengan cara yang sama yaitu memberikan penjelasan bahwa ia ingin fokus pada sekolahnya. Bahkan tokoh-tokoh populer yang tampan disekolahnya ia tolak, kebanyakan dari mereka menyatakan perasaanya berkali-kali. Tapi ya tidak merubah jawaban Kian.
Beda halnya dengan Kak regan. Regan adalah anak kelas XII dia ketua osis sekaligus gitaris di band nya, Regan juga salah satu penyebab geng kak Audreey iri dengan Kian. Karena ketampanan Regan, banyak yang mengidolakannya. Dia mengincar Kian sejak masa orientasi sekolah. Regan mendekati Kian dengan cara yang tidak terang-terangan, gerak geriknya hanya menunjukan bahwa ia seorang teman yang baik dan selalu memberi kejutan kecil setiap harinya.
Singkat cerita, seiring berjalannya waktu merekapun semakin dekat, Regan mengajak Kian ke sebuah cafe lalu menyatakan perasaanya pada Kian, dengan penuh rasa percaya diri ia bernyanyi solo dengan memainkan gitarnya lalu 'menembak' Kian. Disitu Kian merasa complicated karena ia sebenarnya merasa ada ketertarikan pada Regan. Tetapi saat kata "ya" akan keluar dari bibirnya itu, terlintas dibenaknya orang itu mengatakan "Ki gue harap lo bisa nunggu orang itu datang. orang yang tau lo sebagaimana gue tau lo, dan bersikap sebagaimana sikap gue ke lo" kata-kata yang masih belum ia mengerti yang orang itu ucapkan sebelum ia menghilang.
"Maaf kak, gue gabisa kita temenan aja." lalu Kian meninggalkan Regan yang masih mematung ditempat. Tak terasa air mata mulai membasahi pipinya.
Saat Kian dan Ryn beranjak dari tempat duduknya, kak Regan lewat
"Hai Ki," ia menyapa Kian,"haii kak,"Kian menjawab sapaan kak Regan,
"kemana Ki?"
"mau masuk kak hehee"
"Oh oke duluan ya." Kian membalasnya dengan senyuman lalu masuk kekelasnya. Ya memang sampai detik ini pun kak Regan dan Kian masih berteman baik.
Dikelas beberapa teman Kian sedang memakan coklat, ya itu adalah coklat dari para penggemar Kian. Kian memang mempersilahkan temannya bila ada yang mau memakan coklat itu. Bukan maksudnya tidak menghargai pemberian orang tapi ia tidak ingin coklat sebanyak itu tidak termakan oleh nya dan malah jadi mubazir.
Hari ini kelas X mengadakan try out ukk berhubung 1 minggu lagi Kian dan siswa-siswi kelas X lainnya akan menjalani ukk. Di try out sebelumnya Kian mendapat peringkat kedua ya seperti biasanya, tapi Kian tetap yakin pada try out kali ini maupun ulangan apapun setelahnya ia akan mendapat peringkat pertama.
Setelah semua soal try out dikerjakan, Kian langsung mengambil barang-barangnya di loker lalu menghampiri Ryn, berhubung hari ini hanya 1 mata pelajaran dan try out mereka pulang lebih cepat. lanjut menghampiri Ryn, dia juga telah selesai mengerjakannya. Mereka berdua berjalan untuk pulang, tapi saat menuruni tangga mereka melihat seorang laki-laki yang asing dan tentu bukan murid Tresievans. Lelaki itu memasuki ruang tata usaha. Ya, mungkin dia adalah anak yang akan mendaftar menjadi murid baru? Kian tidak terlalu menghiraukannya.
"Kii sumpah alig ganteng banget gakuat gue sumpah ya kalo dia beneran murid baru koleksi cogan sekolah kita bakal nambah banyak gila aaa lo kok b aja gitu si sumpah gangerti gue apa jangan jangan..." Ryn bicara sangat cepat bahkan Kian sampai tidak memahami sebagian dari apa yang Ryn ucapkan.
"jangan jangan apaan?"Kian menanggapi.
Lalu senyum Ryn mengembang. "LO LESBIIII!!" Ryn berteriak, sampai beberapa murid lainnya melihat kearah mereka.
"ish berisik lo gila aja gue lesbi."
"abisan lo diem aja padahal ada cogan lewat." ucap Ryn dengan volume yang kembali normal.
"iyaiya dah gue kasih...ganteng. dah tuh, btw Rio lo kemanain tuh" Kian akui laki-laki itu memang tampan namun Kian sama sekali tidak tertarik pada lelaki asing itu.
"hehe ya dia gadikemana-manain kan guema selalu setia setiap saat kek rexona"
"saae. Eh kan sekarang udah pulang temenin gue yuuk ke toko dvd yayayaa" Kian memaksa
"yaudah ayo berangkat lagian gue dijemput masih lama nanti gue minta dijemput disana aja" mereka pun pergi ke toko dvd langganan Kian. Sesampainya disana Kian dan Ryn berpencar. Kian mengelilingi toko dvd itu dan menambah koleksinya. Ia membeli 3 kaset yaitu Atonement, Gladiator, dan The great gatsby.
***
Kiani's PoV
Sepertinya 3 kaset cukup, pikirku. Langsung aku berjalan menuju kasir...E-eh kok? bukannya dia orang yang tadi ke TU ya?, aku melihat lelaki jangkung yang ada di sekolah tadi. "Dia ngapain? suka koleksi film juga? apa jangan-jangan....dia ngikut-i..ah udah lah gamungkin lagian ngapain mikirin orang yang ga gue kenal" semua pertanyaan itu terlintas dibenak Kian. Aku masih menatap lelaki jangkung yang berdiri beberapa meter di hadapannya. Dia melihat ke arah ku, mungkin karena merasa ada yang sedang memperhatikan-nya. Disaat itu pun mata kami bertemu, aku langsung mengalihkan mataku ke dvd yang baru saja akan ku bayar. Setelah mengantri cukup panjang akhirnya giliranku. Aku menunggu Ryn di luar toko, hampir 30 menit aku menunggunya.
"kok lo lama banget sih, beli berapa kaset emang" Aku memasang muka kesal
"HEHE sori tadi gue beli 2 doang cuman ngantri panjang, sama tadi..."
"bentar gue mau ngomong" Aku memotong perkataan nya "lo liat ga sih tadi ditoko ada cowo yang masuk TU sekolah"
"NAH ITUU WOI AAAAAAAAA" temanku itu berteriak, lalu dia lanjut bercerita tanpa titik koma
"TADI TUHHH gue ngeliat dia teruss dia nyamperin gue AAA gue ditanya sama dia woiiii parah gasiii dia bilang lo anak Tresievans ya? terus gue bilang iya udahsi gitu doang CUMA WOI DIA GANTENG BGTT!! tapi begonya gua gananya diatuh beneran murid baru atau bukan AAA"
"eh lo yang tadi kan?" menunjuk Ryn "ngomongin apa? asik banget" laki-laki itu menghampiri kami
"mampus lo haha" aku berbisik pada Ryn. Muka Ryn memerah dia takut si 'jangkung' mendengar semua perkataannya.
"tenang gue gadenger lo berdua ngomongin apa. oiya kenalin, gue Erlangga Ezra Pratama, panggil aja Ezra"
Kiani's PoV off
—
A/N
HAIII, gimana ceritanya? maafin ya gajago bikin cerita, ini nyoba" doang hehe😜
jangan lupa vote & comment yaa, thanks!!

KAMU SEDANG MEMBACA
unEXpected
Teen Fiction"gue harap lo bisa nunggu orang itu datang. orang yang tau lo sebagaimana gue tau lo, dan bersikap sebagaimana sikap gue ke lo, maaf" lalu dia pergi menghilang begitu saja.. apa orang itu akan datang? Tapi kenapa orang lain? Kenapa bukan dia? Kemana...