TUJUH

30 8 5
                                    

Previous chapter..

"Sebaiknya kita juga pulang dan kau hutang penjelasan dengan ku adik cantik" ucap Kris,

"Sebelum kita pulang dan menjelaskan nya aku ingin pergi kehotel tempat ku menginap dulu gege, aku ingin mengambil barang-barangku" jelas Luhan,

"Baiklah, as you wish baby" ucap Kris dan melajukan mobilnya keluar dari sekolah menuju tempat dimana adiknya menginap selama ia disini.

.

.

Lotte Hotel World

Setiba dihotel, duo kakak-adik itu langsung pergi menuju lantai 7 dimana kamar Luhan berada,

"Wow, kau menempati kamar VVIP?" tanya Kris

"Ne, baba yg menyuruhku untuk memesan kamar ini, dan pastinya baba yg membayarnya" jawab Luhan,

"Kapan kau sampai di Korea?"

"Aku sampai disini selasa malam"

"Keapa kau tidak bilang padaku ?"

"Aku sudah bilang bukan aku ingin memberimu kejutan"

"Rusa jelek, jika terjadi sesuatu dengan mu bagaimana? bisa-bisa aku yg menjadi sasaran empuk baba"

"Kau dan baba sama saja, berlebihan.. kau kira selama ini aku sekolah di London dan Amerika bagaimana? aku baik-baik saja bukan? jadi tak perlu khawatir"

"Ck. selama disana kau tinggal di asrama bukan tempat bebas seperti ini, jika kau kenapa-kenapa bagaimana?, hotel itu sering kali dibuat tempat prostitusi, apa kau tau itu? Setelah ini aku tidak akan membiarkan dan mengijinkan mu tinggal dihotel lagi tanpa persetujuan ku!",

Luhan yg mengerti sikap gegenya yg selalu bersikap over kepadanya menghela nafas

'Tidak gegenya tidak babanya, sama saja, selalu saja begini, dasar overprotektif' gerutu Luhan,

"Gege pleaseeeee.. yg penting adik cantik mu ini tidak papa kan? buktinya aku baik-baik saja, jadi please jangan selalu mengada-ngada ne..." ucap Luhan

"Hmm"

"Lebih baik, sekarang gege membantuku untuk berbenah dan segera pergi dari tempat ini bagaimana? hmm..",

Kris yg mendengarnya mengangguk setuju dan ikut membantu adiknya untuk berbebenah.

Saat ini Kris diberi jatah oleh adiknya untuk membenahi barang-barang yg dibeli Luhan kemarin.

"Kau habis berbelanja ?" tanya Kris,

Luhan yg mendengarnya mengangguk

"Sebanyak ini?" lanjut Kris

"Ne, waeyo?" jawab Luhan

"Kenapa tak sekalian kau membeli toko dan pelayannya juga"

"Aku tidak butuh"

"Kau berbelanja dimana?"

"Myeondong"

"Kau sudah tau tempat itu?"

"Ne, paman Kim yg membawa ku kesana"

"Apa saja yg kau beli?"

"Kau bisa melihatnya bukan.."

"Ck.",

Saat Kris mengambil barang terakhir Luhan untuk dimasukkan kedalam koper.

'Dasar bambi lovers -_-' batin Kris,

Miracle in December Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang