LIMA

14 8 0
                                    


Incheon International Airport

Saat ini Luhan sudah sampai dikorea, ia turun dari pesawat dan pergi menuju tempat baggage claim area untuk mengambil tas dan kopernya.

Luhan menyeret kopernya dengan senyuman yg terus mengembang dari bibirnya.

Ia memutuskan untuk berjalan-berjalan disekitar bandara, saat luhan sedang menikmati jalan-jalannya, ia melihat seseorang mengangkat sebuah kertas yg bertuliskan namanya.

Ia tersenyum dan menghampiri orang tsb lalu membungkukkan badannya,

"Anyeong" sapa Luhan dengan menggunakan bahasa korea, dan orang itu pun membalas seperti apa yg dilakukan Luhan kepadanya,

"Anyeong"

"Nona Luhan?" tanya orang itu,

"Ne ahjusi, dan ahjusi tak perlu khawatir, aku bisa berbicara bahasa korea" ucap Luhan

Tak usah heran jika Luhan bisa menggunakan bahasa korea, karena sebelumnya ia pernah belajar bahasa.

Dan saat ini pun ia sudah menguasai beberapa bahasa asing seperti bahasa korea yg ia gunakan saat ini.

"Ne nona"

"Apa paman orang suruhan baba?" tanya Luhan

"Ne nona" jawab orang itu,

"Nona, sebaiknya kita segera pergi, ini sudah larut dan anda harus istirahat" lanjut orang itu

"Ne, oh ya, nama paman siapa?" tanya Luhan,

"Nama saya Kim Young Moon nona, dan anda bisa memanggil saya kim"

"Baiklah bagaimana jika aku memanggil paman, paman Kim!" seru Luhan

"Ne nona dan sebaiknya mari kita segera pergi" ucap paman Kim

"Paman, kita menginap dihotel saja" ucap Luhan

"Baik nona" ucap paman Kim, melajukan mobilnya dan menuju hotel terdekat.

Lotte Hotel World

Setiba dihotel luhan segera pergi ketempat reservasi untuk memesan kamar.

Saat Luhan sedang melakukan reservasi, hp yg berada disakunya berdering dan ia pun meminta izin kepada pelayan reservasi hotel untuk menjawab panggilan yg diterimanya.

Pelayan reservasi hotel itu pun mengangguk, dan Luhan tersenyum saat ia melihat orang yg menelfon nya adalah babanya, ia pun lalu menerima panggilan tsb.

"Halo baba" sapa Luhan

"Halo sayang, apa kau sudah sampai?" tanya Wu Fan diseberang sana

"Iya baba, aku sudah sampai" jawab Luhan

"Syukurlah, baba sangat khawatir ketika kau tak kunjung menghubungi baba, jadi baba memutuskan untuk menghubungi mu" ucap Wu Fan

"Maaf sudah membuat baba khawatir," ucap Luhan menyesal

"Tapi baba tidak usah khawatir lagi karena luhan baik-baik saja disini" lanjut Luhan

"Baba senang mendengarnya, oh ya dimana kau sekarang? apa kau sudah bertemu dengan orang suruhan baba?",

"Saat ini Luhan sedang berada dihotel untuk memesan kamar, dan ya aku sudah bertemu dengan nya"

"Apa kau benar-benar melakukannya hm"

"Hahaha iya baba, aku akan melakukannya dan aku akan membuat kejutan untuk si tiang listrik itu. jadi, baba tidak boleh memberitahunya" ucap Luhan

Wu Fan yg berada diseberang sana mengangguk tersenyum.

Miracle in December Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang