EMPAT

20 8 0
                                    

6 bulan kemudian.

Fayetteville High School (FHS)

6 bulan yg lalu, Luhan telah memutuskan untuk melanjutkan sekolah nya di amerika dan mendaftar sekolah di FHS, alhasil ia diterima disana karena nilainya yg sangat bagus dan memuaskan.

Selama ia sekolah disana, ia menjadi siswi yg sangat disegani teman-teman nya dan juga gurunya, karena sifatnya yg baik hati, ramah, pintar dan mudah bergaul dengan siapapun.

Saat ia sedang berkumpul dengan teman-teman nya dikantin, salah satu teman sekelas nya bernama Johny menghampiri dan memberitahunya..

"Luhan, the headmaster called you to meet him in his room",

Luhan yg mendengar apa yg dikatakan johny mengangguk dan pamit kepada teman-teman nya lalu pergi keruangan kepala sekolah.

.

.

.

Headmaster Room.

"Permisi, apa kepala sekolah memanggil saya?" tanya Luhan,

"Ya" jawab singkat sang kepala sekolah,

"Emm ada apa bapak memanggil saya?" tanya Luhan

"Begini Luhan, ada seseorang yg ingin bertemu dengan mu" jawab sang kepala sekolah sebut saja Mr. J,

"Siapa?" tanya Luhan penasaran

"Anda bisa keluar" perintah Mr. J, seseorang yg diperintah Mr.J telah keluar dan membungkuk kepada Luhan,

"Selamat siang nona Luhan" ucap seseorang.

Luhan yg melihat seseorang itu membungkuk kepada nya dan memanggilnya nona menaikkan alisnya.

"Siapa kau?" tanya Luhan

"Saya adalah orang suruhan tuan Xi, untuk menjemput anda nona" jawab nya

"Nama paman siapa?" tanya Luhan lagi,

"Nama saya Lao Gao nona" jawab seseorang itu bernama Lao Gao, Luhan yg mendengar jawaban Lao Gao mengangguk,

"Begini Luhan, baba mu meminta izin kepada ku, untuk memberikan mu izin pulang ke china selama beberapa hari" ucap Mr.J

Luhan yg mendengar nya terlonjak kaget karena tidak biasanya baba nya meminta izin kepada kepala sekolah nya dan menyuruh orang suruhan nya untuk menjemputnya pulang.

'DEG' Apa baba sedang sakit' batin Luhan

Dengan mengumpulkan keberanian luhan bertanya dengan Lao Gao.

"Apa terjadi sesuatu dengan baba? apa baba sakit?",

Lao Gao yg mendengar pertanyaan dari anak bos nya dan melihat raut wajah nya yg berubah sedih menggeleng cepat.

"Tidak ada apa-apa nona, tuan Xi sangat sehat" jelas Lao Gao

"Benarkah" tanya Luhan memastikan

"Tentu saja nona, saya tidak bohong untuk itu" jawab Lao Gao

"Nah Luhan, aku sudah memberikan mu izin, dan kau boleh pergi sekarang" ucap mr.J

"Terimakasih banyak mr. , saya pamit dulu" ucap Luhan membungkuk dan bergegas pergi yg diikuti Lao Gao.

Mereka berdua Luhan dan Lao Gao saat ini berada diluar ruangan kepala sekolah,

"Sebaiknya paman menunggu ku dimobil saja, karena aku ingin mengambil tas ku dikelas dan berpamitan kepada teman-teman ku terlebih dulu" ucap Luhan

Miracle in December Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang