Didalam Ruang Dan Waktu

2

Selamat membaca...

Hari pertama masuk sekolah menengah atas memang menyenangkan, apalagi bersama dengan seorang kekasih.

Hari terasa terik, semua orang memakai baju panjang dan memakai tabir surya.

Tidak dengan Christian, dia masa bodo dengan penampilannya seperti orang culun, yang penting Valleri menyukainya apa adanya.

Valleri dan Christian berjalan bergandengan tangan menuju sekolah baru mereka. Vallerie yang semenjak tadi gelisah karena teriknya matahari dijam 10 pagi ini karena dia lupa memakai tabir surya.

Kalian tidak akan tahu selain masalah matahari, ada satu masalah yang bikin telinga mereka berdengung, yaitu orang-orang yang menatap mereka berdua dengan tatapan iri dan ada juga yang kagum.

"sebentar" ucap Christian.

Christuan membongkar isi tas nya lalu mengeluarkan dua kacamata hitam. Dan memberikan satu ke Valleri.

Mereka berdua seperti pasangan selebritis. Apalagi dengan potongan rambut Christian dan Vallerie yang sangat berbeda.

Mereka memasuki lapangan dan mulai berbaris. Christian terpisah dengan Valleri.

Syukurlah mereka hanya beda satu kelas, jadi kelas mereka hanya sebelah-sebelahan.

Sepulang sekolah...

"hai kalian berdua, apa kalian ini sepasang kekasih?? Kalian terlihat WOW! " salah satu seorang murid yang mengerumuni mereka berdua.

"hey! Apa kalian berdua tau, aku kira tadi sekolahan ini kedatangan anak artis, Christian kau sangat tampan! "

Seketika hati Valleri memanas. Baginya Christian itu biasa saja, dan dia tidak suka jika Christian banyak yang menyukainya.

"ehem, jadi begini.. Sebenarnya kalian mengganggu kami berdua, jadi besok lagi yaa daah" ucap Valleri lalu menarik tangan Christian.

"ish menyebalkan" gumam Valleri

"ahaha apa kau cemburu Val? Asal kau tahu, aku tidak tertarik dengan wanita-wanita itu, yang aku suka hanya kau" ucap Christian.

Mereka bertatapan dengan intens.
Mata Valleri memanas, mungkin terharu dengan ucapan Christian.

"ayo pulang, nanti kita bersenang-senang" ucap Christian.

Hari demi hari mereka jalani hingga tak terasa mereka tumbuh dewasa
•
•
•

2016

3 tahun kemudian...

"Christian, kau akan ambil jurusan apa?? " ucap Valleri

"aku akan ambil jurusan MIPA, aku rasa aku mulai tertarik menjadi profesor nanti"

"huh! Kau memang pintar jadi lanjutkan saja" ucap Valleri.

"kau sendiri, ambil jurusan apa? Seni? Kau kan suka sekali dengan berbau seni"

"ya sepertinya aku akan mengambil jurusan Seni nanti" ucap Valleri dengan sumringah diwajahnya.

"ayo kita jalani sama-sama Valleri, aku yakin semua yang kita inginkan bisa tercapai"

"yaa aku juga berharap seperti itu" ucap Valleri.

Tidak terasa sudah semester ke dua yang mereka jalani, Christian menjadi salah satu mahasiswa kesayangan dosen dosennya, dan Valleri selalu berpergian ke museum-museum,itu membuat keduanya semakin sibuk.

"sekarang kau harus tutup mata! " ucap Christian

"hey apa yang kau lakukan, aku tau kau ingin mengerjaiku Christian" ucap Valleri.